Jelang Lawan Spanyol, Jerman Kena Denda Usai Pemainnya Mangkir di Konferensi Pers

Merdeka.com - Asosiasi Sepak Bola Jerman (DFB) terancam dikenakan denda karena menolak membawa pemainnya dalam konferensi pers sebelum pertandingan melawan Timnas Spanyol dalam Piala Dunia 2022, Senin (28/11) dini hari.
Dilaporkan Marca, absennya pemain Timnas Jerman dalam jumpa wartawan itu lantaran bentuk protes mereka karena dilarang menggunakan ban kapten bertuliskan "OneLove" saat melawan Jepang.
Dalam konferensi pers itu, tidak ada satupun pemain Der Panzer yang muncul. Pernyataan tim diwakilkan oleh pelatih mereka Hansi Flick. Semestinya, setiap jumpa wartawan setiap tim wajib menyertakan satu pemainnya mendampingi sang pelatih.
Melunak, Atribut Pelangi Dikabarkan Boleh Ada di Dalam Stadion Piala Dunia 2022 Qatar
Federasi sepak bola dunia, FIFA seperti ya mulai melunak perihal peraturan ketat di Piala Dunia 2022 Qatar. Di mana FIFA dikabarkan mengizinkan atribut pelangi untuk bisa masuk ke dalam stadion.
Atribut pelangi memang identik dengan kampanye LGBT memang sempat dilarang untuk digunakan sepanjang perhelatan Piala Dunia 2022 Qatar .
Aturan tersebut membuat tiga negara yakni Inggris, Denmark, dan Jerman mengancam bakal meninggalkan FIFA jika larangan kampanye LGBT tetap dilakukan. Melihat ancaman itu Federasi Sepak Bola Dunia sepertinya melunak dan mencabut aturan tersebut
Hal ini karena Qatar selaku tuan rumah menolak akan kampanye yang berbau dukungan terhadap kaum LGBT di Piala Dunia 2022.
Namun sepertinya kali ini akhirnya hal tersebut diperbolehkan. Bahkan ban kapten pelangi OneLove yabg sempat dilarang digunakan kabarnya akan digunakan di babak penyisihan grup B antara Wales melawan Iran petang nanti.
Kabar diizinkan atribut pelangi dilontarkan dari Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW), yang mengatakan FIFA akan membiarkan atribut pelangi masuk ke stadion di sisa pertandingan Piala Dunia 2022.
"Semua tempat Piala Dunia 2022 sudah diberitahu untuk mengikuti aturan dan regulasi yang telah disepakati," demikian pernyataan FAW dikutip dari BBC Sport.
Memang Kepala Eksekutif FAW, Noel Mooney sempat mengirimkan tulisan kepada FIFA terkait diperbolehkannya warna pelangi masuk ke dalam stadion.
Hal ini bermula karena sebelumnya banyak suporter Wales yang atribut topinya yang berwarna pelangi disita oleh pihak keamanan.
"Kami telah menulis kepada FIFA dan meminta jaminan dan memiliki jaminan bahwa stadion ada di dalamnya. Kita harus menerima begitu saja bahwa tidak ada yang akan memiliki masalah besok. Jika seseorang memiliki topi yang disita besok, kita akan meningkatkannya," tegas Kepala eksekutif FAW, Noel Mooney.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Iriana Jokowi Ulang Tahun, Paspampres Berikan Surprise!
Setelah Iriana memotong kue ulang tahun, ternyata potongan pertama bukan untuk Jokowi.
Baca Selengkapnya


Respons Menpora Dito Ariotedjo Disebut Kecipratan Rp27 Miliar Korupsi BTS Kominfo
Dito mengaku siap bila karena kasus tersebut akan menyebabkan dirinya keluar dari Kabinet Jokowi.
Baca Selengkapnya


Putri Cantik Novita Angie Jatuh di Eskalator dan Dilarikan ke RS, Begini Kondisinya
Kabar kurang sedap datang dari presenter Novita Angie. Putri cantiknya yang bernama Jemima Jasmine Hardi Rajasa atau kerap disapa Jema jatuh di eskalator.
Baca Selengkapnya


Kebiasaan 5 Ilmuwan Ini Mulai dari Berjudi hingga Koleksi Batu Bertuah, Berikut Sosoknya
Selain ilmuwan jempolan, sosok ini ternyata punya kebiasaan di luar dugaan banyak orang.
Baca Selengkapnya


Potret Rumah Mewah Hetty Koes Endang, Luas Bergaya Modern Dilengkapi Kolam Renang & Area Golf
Raffi Ahmad dan Irfan Hakim berkunjung ke rumah Hetty Koes Endang. Rumahnya mewah bergaya modern.
Baca Selengkapnya

Cerita Pilu Sopir Ambulans Tak Bisa Antarkan Pasien sampai RS dengan Selamat, Sedih 'Serasa Ingin Berhenti jadi Driver'
Ia mengalami kegagalan dalam mengantarkan pasien ke rumah sakit dengan kondisi selamat. Ini membuat hatinya merasa miris hingga punyai keinginan tak terduga.
Baca Selengkapnya

Nangis Tak Kunjung Henti, Remaja ini Sedih karena Ortu Tak Bisa Datang, Langsung Bahagia saat Dapat 'Keluarga' Baru
Umumnya, pada momen wisuda orang-orang tercinta akan hadir untuk memberikan selamat. Namun hal ini tak dirasakan oleh wanita satu ini.
Baca Selengkapnya

Kasad Gebuk Drum dan Wakasad Main Gitar Petik Melodinya Bikin Melongo, Kasad Singapura Asik Bernyanyi Jadi Vokalis
Mereka terlihat sangat asyik mempersembahkan sebuah penampilan spesial dalam bermain musik. Momen tersebut sontak menjadi bukti keakraban antara ketiganya.
Baca Selengkapnya

Dedi Mulyadi Melongo Mendengar Cerita Pria Ini, Berhasil Kuliahkan Anaknya dan Bekerja di Jepang Hasil dari Ternak Kambing
Peternak domba ini bisa menyekolahkan anaknya hingga berhasil menjadi seorang sarjana dan bekerja di negeri Sakura, Jepang. Hal itu membuat Dedi kagum.
Baca Selengkapnya

Sang Ayah Gugur di Medan Operasi, Cerita Julvian Berjuang Keras Agar Lulus Jadi Kowad TNI
Sosok perempuan teguh ini berjuang keras demi bisa lulus menjadi seorang Kowad TNI. Ia terinspirasi dari sosok mendiang ayahnya Sertu TNI Yafet Harimisa.
Baca Selengkapnya

Viral Wanita Curhat Punya Suami Programmer, 'Hidup Tenang Waktu Berdebatpun Tak Ada' Ujungnya Bikin Terharu
Bagi dia, memiliki suami programmer membuat hidupnya tenang. Terdapat sebuah fakta menyita perhatian yang diungkap. Apakah itu? Simak ulasan berikut.
Baca Selengkapnya

Jagat Maya Heboh, Penambang di Ghana Menemukan Bongkahan Emas Terbesar Sepanjang Sejarah
Emas berukuran raksasa ini ditemukan oleh para penambang emas. Penemuan bongkahan emas tersebut terjadi di Republik Ghana, Afrika Barat.
Baca Selengkapnya