Jaga Mental, FIFA Lindungi Sosmed Pemain Piala Dunia 2022 dari Ujaran Kebencian
Merdeka.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) betul-betul memperhatikan kenyamanan hingga perlindungan pemain dan official selama Piala Dunia 2022 di Qatar.
Khusus untuk pemain, FIFA sudah mempersiapkan teknologi khusus untuk menghindari mereka dari ujaran kebencian di sosial media (sosmed). Tujuannya, agar kesehatan mental pemain tetap terjaga selama kompetisi.
Nantinya, teknologi yang mereka siapkan mampu mengidentifikasi hingga memberantas penyalahgunaan internet maupun ujaran kebencian yang ditujukan kepada pemain.
-
Apa yang dilakukan teknologi AI? Mengutip DailyMail, Jumat (6/9), dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan seperti Facebook, Google, dan Amazon mungkin menggunakan teknologi ini untuk menargetkan iklan kepada konsumen. Menurut presentasi yang bocor ini, perangkat lunak tersebut mampu menangkap data niat konsumen secara real-time dan mencocokkannya dengan data perilaku untuk membuat iklan yang lebih relevan.
-
Mengapa teknologi stadion canggih penting? Seperti dilansir dari Austadium, Selasa (4/7), kecanggihan teknologi benar-benar ingin memberikan pengalaman bagi para penontonnya.
-
Bagaimana Merdeka Awards 2024 mendorong pemanfaatan teknologi? Dengan ini, para pemangku kebijakan maupun perusahaan dituntut kreatif dalam memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi maupun layanan yang dibutuhkan.
-
Apa fungsi teknologi informasi? Fungsi Teknologi Informasi Menangkap, mengolah, menghasilkan, menyimpan, mencari kembali, dan menyebarluaskan data dan informasi dalam berbagai format dan media.Meningkatkan efisiensi, produktivitas, kualitas, dan inovasi dalam berbagai bidang kehidupan, seperti bisnis, pendidikan, kesehatan, hiburan, dan lainnya.Menyediakan peluang karir yang lebih baik bagi mereka yang memiliki keterampilan dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.Membantu manusia menjadi lebih adaptif terhadap perubahan yang terjadi di era digital.
-
Dimana teknologi informasi dipakai? Ada 3 contoh teknologi informasi yang paling sering digunakan. Bahkan salah satunya sudah seperti bagian dari hidup banyak orang karena fungsinya yang begitu luas.
-
Bagaimana Menkominfo ingin berantas judi online? Menteri Budi Arie juga menekankan kode etik kepada seluruh pejabat Kominfo untuk tidak berkomunikasi apalagi berkompromi kepada para pihak yang terlibat judi online.
Jaga Kesehatan Mental Pemain
Teknologi yang mereka kenalkan ialah layanan perlindungan media sosial (SMPS) untuk memerangi diskriminasi dan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan pemain.
Pemain dari 32 tim bakal memiliki akses ke layanan pemantauan, pelaporan, dan moderasi khusus melalui SMPS.
Layanan ini bertujuan untuk mengurangi ujaran kebencian yang ditujukan kepada pemain di media sosial.
“FIFA berkomitmen untuk memberikan kondisi terbaik bagi para pemain untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
“Di Piala Dunia FIFA Qatar 2022, kami dengan senang hati meluncurkan layanan yang akan membantu melindungi pemain dari efek merusak (mental) yang dapat ditimbulkan oleh postingan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan mereka," katanya.
Sementara itu, Presiden FIFPRO (Asosiasi Pemain Profesional Dunia), David Aganzo menyampaikan, lapangan menjadi area kerja pemain sepak bola. Sehingga, mereka harus terjamin terhindar dari ujaran kebencian maupun kekerasan verbal.
Dia menambahkan bahwa pelecehan semacam itu secara signifikan memengaruhi kepribadian, keluarga, kinerja, kesejahteraan umum, dan kesehatan mental, dan sesuatu harus dilakukan untuk melindungi mereka.
“Kami berharap layanan perlindungan media sosial memberikan titik awal untuk membantu membela peserta dari pesan kasar dan perusahaan media sosial bergabung dan mendukung kami dalam menangani masalah di Piala Dunia FIFA,” jelasnya.
Didukung Pemain
Willian, mantan penyerang Brasil, mendukung peluncuran layanan perlindungan untuk pemain melalui media sosial.
Saat bermain untuk Brasil dirinya mengaku pernah mengalami ancaman untuk keluarganya. Sekarang, Willian bermain untuk Fulham FC di Inggris.
“Saya sangat menderita, dan keluarga saya sangat menderita karena orang-orang mulai menyerang kami di media sosial, menyerang keluarga saya, putri saya, dan itulah mengapa saya berdiri sekarang dengan FIFA untuk melihat apakah Anda dapat menghentikan hal semacam ini,” kata Willian.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji menganggap tuduhan netizen China sebagai bentuk perang urat syaraf atau psywar.
Baca SelengkapnyaDengan persiapan yang matang dan fokus menyiapkan mental, Kemenpora optimis bahwa atlet Indonesia akan mampu meraih prestasi gemilang di Olimpiade.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta hentikan ujaran kebencian yang ditujukan kepada para pemain Timnas Indonesia U-23.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Wanti-Wanti Buzzer, Bakal Tindak Tegas Konten Rendahkan Martabat Orang
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaNasriadi juga mengimbau kepada seluruh tim sukses dan pendukung calon agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
Baca SelengkapnyaMuhammadiyah mendukung pemerintah membentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Baca SelengkapnyaDi era digital potensi kerusuhan di pemilu bisa dilakukan hanya menggunakan telepon genggam.
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi keras beri teguran ke Meta.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta bekerja keras dan terus mencari cara yang efektif untuk memberantas judi online
Baca SelengkapnyaGalih Loss ditangkap polisi karena konten bermuatan penistaan agama
Baca Selengkapnya