Jaga Mental, FIFA Lindungi Sosmed Pemain Piala Dunia 2022 dari Ujaran Kebencian

Jumat, 18 November 2022 19:31 Reporter : Haris Kurniawan
Jaga Mental, FIFA Lindungi Sosmed Pemain Piala Dunia 2022 dari Ujaran Kebencian Piala Dunia 2022 Qatar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) betul-betul memperhatikan kenyamanan hingga perlindungan pemain dan official selama Piala Dunia 2022 di Qatar.

Khusus untuk pemain, FIFA sudah mempersiapkan teknologi khusus untuk menghindari mereka dari ujaran kebencian di sosial media (sosmed). Tujuannya, agar kesehatan mental pemain tetap terjaga selama kompetisi.

Nantinya, teknologi yang mereka siapkan mampu mengidentifikasi hingga memberantas penyalahgunaan internet maupun ujaran kebencian yang ditujukan kepada pemain.

2 dari 4 halaman

Jaga Kesehatan Mental Pemain

Teknologi yang mereka kenalkan ialah layanan perlindungan media sosial (SMPS) untuk memerangi diskriminasi dan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan pemain.

Pemain dari 32 tim bakal memiliki akses ke layanan pemantauan, pelaporan, dan moderasi khusus melalui SMPS.

Layanan ini bertujuan untuk mengurangi ujaran kebencian yang ditujukan kepada pemain di media sosial.

“FIFA berkomitmen untuk memberikan kondisi terbaik bagi para pemain untuk menampilkan kemampuan terbaik mereka,” kata Presiden FIFA Gianni Infantino.

3 dari 4 halaman

“Di Piala Dunia FIFA Qatar 2022, kami dengan senang hati meluncurkan layanan yang akan membantu melindungi pemain dari efek merusak (mental) yang dapat ditimbulkan oleh postingan media sosial terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan mereka," katanya.

Sementara itu, Presiden FIFPRO (Asosiasi Pemain Profesional Dunia), David Aganzo menyampaikan, lapangan menjadi area kerja pemain sepak bola. Sehingga, mereka harus terjamin terhindar dari ujaran kebencian maupun kekerasan verbal.

Dia menambahkan bahwa pelecehan semacam itu secara signifikan memengaruhi kepribadian, keluarga, kinerja, kesejahteraan umum, dan kesehatan mental, dan sesuatu harus dilakukan untuk melindungi mereka.

“Kami berharap layanan perlindungan media sosial memberikan titik awal untuk membantu membela peserta dari pesan kasar dan perusahaan media sosial bergabung dan mendukung kami dalam menangani masalah di Piala Dunia FIFA,” jelasnya.

4 dari 4 halaman

Didukung Pemain

Willian, mantan penyerang Brasil, mendukung peluncuran layanan perlindungan untuk pemain melalui media sosial. 

Saat bermain untuk Brasil dirinya mengaku pernah mengalami ancaman untuk keluarganya. Sekarang, Willian bermain untuk Fulham FC di Inggris.

“Saya sangat menderita, dan keluarga saya sangat menderita karena orang-orang mulai menyerang kami di media sosial, menyerang keluarga saya, putri saya, dan itulah mengapa saya berdiri sekarang dengan FIFA untuk melihat apakah Anda dapat menghentikan hal semacam ini,” kata Willian. [hrs]

Baca juga:
Tiba di Qatar, Luka Modric dan Timnas Kroasia Modis dengan Setelan Jas
Intip Latihan Para Wasit Piala Dunia 2022
Jelang Piala Dunia 2022, Penjualan Jersey Timnas Laris Manis di Tanah Abang
Ada Laporan 8 Pemain Ekuador Disuap agar Kalah Lawan Qatar di Pembukaan Piala Dunia
Sudah Panggil Dukun, Sadio Mane Tetap Cedera dan Gagal Tampil di Piala Dunia 2022
Jelang Piala Dunia 2022, Pelatih Iran 'Semprot' Reporter Inggris
Timnas Arab Saudi Tiba di Qatar, Kompak Bersorban dan Gamis Putih

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini