Jadwal Liga Italia Pekan Ini Diubah sebagai Penghormatan Pemakaman Paus Fransiskus
Pada tanggal 26 April 2025, tidak akan ada pertandingan Liga Italia pekan 34 yang berlangsung karena bersamaan dengan pemakaman Paus Fransiskus.

Pengelola Liga Italia Serie A telah mengumumkan bahwa jadwal pertandingan pekan ke-34 akan mengalami perubahan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap pemakaman Paus Fransiskus yang dijadwalkan berlangsung pada 26 April 2025. Dengan demikian, tidak akan ada pertandingan Liga Italia yang diadakan pada hari Sabtu tersebut.
Seperti yang diketahui, Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun pada 21 April 2025, dan pemakamannya akan dilaksanakan di kota Roma pada 26 April 2026. Perhatian publik serta petugas keamanan Italia akan terfokus pada kota Roma, mengingat kehadiran sejumlah tokoh penting di acara tersebut.
Beberapa pemimpin dunia yang telah memastikan kehadiran mereka di pemakaman Paus Fransiskus antara lain Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen. Selain itu, Presiden dan Kanselir Jerman, Frank Walter Steinmeier dan Olaf Scholz, serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Presiden Argentina Javier Gerardo Milei, dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva juga akan hadir.
Mengingat pentingnya acara ini, Komite Olimpiade Italia (CONI) telah memutuskan untuk melarang semua pertandingan olahraga pada hari pemakaman Paus. Oleh karena itu, pengelola Serie A segera mengambil tindakan untuk mengubah jadwal kick-off pekan ke-34.
Pertandingan Liga Italia pekan ke-34 akan dimulai pada malam Jumat pukul 20.45 waktu setempat, dengan mempertemukan Atalanta dan Lecce. Sementara itu, enam pertandingan lainnya akan dilaksanakan pada hari Minggu (27/4), termasuk pertandingan besar antara Inter Milan dan Roma yang akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza.
Tiga laga sisa akan berlangsung pada hari Senin, 28 April 2025. Perubahan jadwal ini sedikit merugikan Inter Milan, yang sebelumnya diharapkan bisa mendapatkan pengecualian untuk bermain pada 26 April 2026, karena mereka akan menghadapi Barcelona di leg pertama semifinal Liga Champions. Namun, Inter Milan akhirnya harus bermain pada Minggu sore pukul 15.00 saat menjamu Roma.
Pertandingan Liga Italia telah ditunda

Liga Italia telah mengambil keputusan untuk menunda semua pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, 21 April 2025. Seharusnya, pekan ke-33 Liga Italia akan menyaksikan empat pertandingan yang tersisa pada hari Paskah Senin. Namun, pengelola Liga Italia memilih untuk menunda seluruh laga, termasuk Serie A, Serie B, Serie C, hingga Primavera. Dengan demikian, Juventus pun tidak jadi bertanding malam ini.
Tim I Bianconeri seharusnya melawan tuan rumah Parma di Stadion Ennio Tardini. Selain itu, tiga pertandingan Serie A lainnya yang juga ditunda adalah Torino melawan Udinese, Cagliari berhadapan dengan Fiorentina, serta Genoa menghadapi Lazio.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman mengenai kapan laga-laga yang ditunda tersebut akan digelar kembali. Keputusan mengenai jadwal baru akan diambil dalam beberapa hari ke depan, mengingat Italia sedang berduka atas kepergian Paus Fransiskus.
Paus Fransiskus telah meninggal dunia
Paus Fransiskus menghembuskan napas terakhirnya pada usia 88 tahun pada Senin pagi, 21 April, pukul 07.35 waktu setempat, di Casa Santa Marta. Pengumuman mengenai wafatnya disampaikan secara resmi oleh Kardinal Kevin Farrell, yang menjabat sebagai Camerlengo dari Kamar Apostolik.
"Dengan kesedihan mendalam, saya harus mengumumkan wafatnya Bapa Suci kita Fransiskus. Seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya," kata Farrell. Ia menekankan bahwa Paus Fransiskus merupakan teladan sejati dalam menghayati Injil dengan keberanian serta cinta kasih universal, terutama kepada kaum miskin dan terpinggirkan.
Sebelum meninggal, Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Poliklinik Agostino Gemelli sejak 14 Februari 2025 akibat bronkitis. Kondisinya semakin memburuk pada 18 Februari setelah didiagnosis menderita pneumonia bilateral. Setelah menjalani perawatan selama 38 hari, ia sempat kembali ke Vatikan, namun akhirnya menghembuskan napas terakhir di kediamannya. Kehilangan ini tentu menjadi duka mendalam bagi umat Katolik di seluruh dunia, yang mengingat dedikasi dan pengabdiannya yang tulus.