Ini Tugas Pelatih lokal Asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Patrick Kluivert dan timnya bertanggung jawab untuk menyusun tim terbaik guna meraih kemenangan saat bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025.

PSSI telah membentuk tim pelatih yang akan menangani Timnas Indonesia, terutama untuk kategori senior. Dalam struktur baru ini, Patrick Kluivert diangkat sebagai pelatih kepala, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Shin Tae-yong. Di samping itu, dua asisten pelatih yang juga berasal dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, turut serta dalam tim ini.
Sementara itu, Gerald Vanenburg dipercaya untuk memimpin Timnas Indonesia U-23. Tugas utama Patrick Kluivert dan rekan-rekannya adalah menyiapkan skuad terbaik agar dapat meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Australia pada 20 Maret 2025, yang merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, pertanyaan yang muncul adalah siapa yang akan diangkat sebagai pelatih lokal? Baru-baru ini, nama Zulkifli Syukur muncul sebagai kandidat kuat untuk mengisi posisi pelatih lokal yang diharapkan dapat membantu tim pelatih Timnas Indonesia atau bahkan berperan sebagai asisten Kluivert.
Dengan adanya kombinasi pelatih asing dan lokal, diharapkan Timnas Indonesia dapat mencapai performa terbaik dan bersaing di tingkat internasional. Semua pihak tentu menantikan kontribusi positif dari tim pelatih yang baru ini untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Isu mengenai Zulkifli Syukur

Pada tanggal 8 Februari yang lalu, Zulkifli Syukur, pelatih Persela Lamongan, memberikan penjelasan setelah menjalani proses seleksi untuk posisi asisten pelatih lokal di Timnas Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Zulkifli mengunggah sebuah foto bersama pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, beserta empat asistennya, yaitu Sjoerd Woudenberg, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Alex Pastoor. Foto tersebut diunggah di akun Instagram miliknya, @zulkifli_03_syukur, pada tanggal 4 Februari 2025.
"Mungkin yang harus saya perjelas terkait interview, karena rumor ini beredar luar karena satu di antara postingan saya yang berfoto dengan staf pelatih Timnas Indonesia," jelas Zulkifli.
Ia menambahkan, "Perlu saya perjelas itu cuma sebatas interview yang di mana ada calon pelatih yang terlibat. Satu di antaranya adalah saya." Dengan tegas, Zulkifli menyatakan, "Teman-teman wartawan juga sudah tahu calon asisten pelatih yang di-interview. Saya pikir ini hanya sesi interview," ungkap pelatih berusia 40 tahun tersebut.
Selain Zulkifli, terdapat juga nama-nama lain yang menjadi kandidat asisten pelatih lokal untuk Timnas Indonesia, seperti Kurniawan Dwi Yulianto, Bima Sakti, Eko Purdjianto, dan Andhika Mulia Pratomo. Keberadaan beberapa kandidat ini menunjukkan bahwa proses seleksi berjalan dengan kompetitif, dan setiap calon memiliki peluang untuk berkontribusi bagi perkembangan tim nasional.
Menjadi Jembatan yang Menghubungkan

Anton Sanjoyo, seorang pengamat sepak bola nasional, menegaskan bahwa para pelatih lokal yang akan ditunjuk oleh PSSI nanti memiliki tugas khusus yang jelas. Namun, ia merasa terkejut ketika mengetahui bahwa Zulkifli Syukur masuk dalam daftar kandidat pelatih.
"Untuk pelatih lokal, bayangan saya itu Nova Arianto yang sering mendampingi STY, tapi untuk Zulkifli Syukur itu PSSI punya pandangan lain," ungkapnya. Menurut Anton, penting bagi pelatih lokal untuk memiliki kepercayaan diri dalam menjembatani pemain-pemain lokal.
Lebih lanjut, Anton menyatakan, "Siapapun pelatih lokal yang membantu Kluivert, itu adalah jembatan penghubung pemain lokal dengan Kluivert."
Ia menjelaskan bahwa pelatih lokal harus mampu berkomunikasi dengan baik, terutama karena pemain diaspora memiliki latar belakang yang serupa dengan tim pelatih Kluivert, seperti Landzaat dan Pastoor.
"Untuk itu, sebagai penghubung maka harus punya kepercayaan diri," jelasnya, menekankan pentingnya peran pelatih lokal dalam tim.
Berita positif dari Ole Romeny

Anton Sanjoyo memberikan penilaian positif mengenai kehadiran Ole Romeny di Timnas Indonesia. Menurutnya, ini adalah berita yang sangat menggembirakan karena Patrick Kluivert kini memiliki lebih banyak pilihan untuk meningkatkan daya serang tim Merah-Putih.
"Ole Romeny paling dibutuhkan Timnas Indonesia. Barisan depan peningalan STY tidak ada striker murni yang menjalankan peran nomor 9 atau targetman. Hokky, Sananta, Struick, masih tidak memuaskan dalam perjalanannya. Bahkan yang mencetak gol justru Lino dan Thom Haye," ungkap Anton Sanjoyo.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Ole dapat memperkuat tim, serupa dengan Jay yang langsung dapat beradaptasi dengan baik di Timnas.
"Ole menambah kekuatan, bisa seperti Jay yang langsung bisa tune-in di Timnas. Langsung menjadi pemain utama, saya rasa dia akan menambah kekuatan di lini depan," tegasnya.
Dengan demikian, kehadiran Ole Romeny diharapkan dapat mengisi kekosongan yang ada dan memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia. Sanjoyo percaya bahwa Ole akan menjadi aset berharga yang dapat membantu tim meraih prestasi lebih baik di kancah internasional.
Sumber: Nusantara TV