Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ini 7 pelatih dengan bayaran termahal di Piala Dunia 2014

Ini 7 pelatih dengan bayaran termahal di Piala Dunia 2014 Fabio Capello. ©2014 Merdeka.com/bbcimg.co.uk

Merdeka.com - Kesempurnaan racikan jurus sebuah tim berada di tangan pelatih yang jenius. Untuk mendapatkannya, tak sedikit tim nasional maupun klub sepakbola profesional yang berani membayar mahal hingga milyaran rupiah dalam satu bulan. Pada gelaran Piala Dunia 2014 ini, berita mengenai gaji para pelatihnya juga menarik untuk disorot. Berikut adalah 7 di antaranya yang bergaji paling tinggi, seperti dilansir dari FTB Pro.

Vicente del Bosque

Vicente del Bosque sudah termasuk pelatih senior dalam ajang Piala Dunia. Sejak Piala Dunia tahun 2010 lalu, del Bosque sudah melatih tim nasional Spanyol dan membawanya pada kemenangan World Cup pertama. Prestasi timnas Spanyol di era del Bosque memang tak main-main. Setelah membawa pulang tropi Piala Dunia, timnas berjuluk La Furia Roja ini menjuarai Piala Euro di tahun 2012. Tak heran jika del Bosque pantas menerima bayaran Rp40,42 milyar dalam setahun. Pria yang dulu juga merupakan bagian dari timnas Spanyol semasa muda ini menanggung beban berat tahun ini; mempertahankan gelar juara dan supremasi sepakbola Spanyol.

Joachim Loew

Timnas Jerman masuk menjadi tim yang diunggulkan untuk menang di gelaran Piala Dunia 2014 ini. Di tahun 2012 lalu, der Panser berhasil menembus babak final Piala Euro sebelum akhirnya takluk di tangan timnas Spanyol yang juga perkasa. Sejak tahun 2006, timnas Jerman ditangani oleh Joachim Loew, yang menggantikan Jurgen Klinsmann. Sebelum akhirnya dipilih menjadi pelatih Jerman, Joachim sudah terlebih dulu menjadi asisten Klinsmann. Gaji yang diterima Jogi, nama kecil Joachim, adalah Rp42,99 milyar per tahunnya. Jogi harus mampu menunjukkan kapasitasnya di hadapan sang senior, Klinsmann, yang kini melatih Amerika Serikat --rekan satu grup Jerman di Piala Dunia 2014 ini.

Ottmar Hitzfeld

Ottmar Hitzfeld telah melatih tim sepakbola nasional Swiss sejak tahun 2008. Pria yang sebenarnya asli Jerman ini juga memiliki karir yang bagus di kancah sepakbola Eropa, dengan sukses melatih Borussia Dortmund serta Bayern Munich. Dilihat dari prestasinya di liga sepakbola profesional, tak mengherankan jika dia menerima gaji sebesar Rp44,70 milyar per tahunnya dari manajemen timnas Swiss. Menurut kabar yang dilansir dari FTB Pro, Ottmar memutuskan akan pensiun dari kepelatihan setelah ajang Piala Dunia 2014 ini selesai.

Luiz Felipe Scolari

Untuk kedua kalinya, Luiz Felipe Scolari melatih tim sepakbola nasional Brasil. Setelah sukses membawa A Selecao pada kemenangan mengagumkan di Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan, masa kepemimpinannya yang kedua ini diharapkan untuk kembali menuai hasil maksimal. Mantan pelatih Chelsea ini menanggung tugas berat kali ini, karena skuad timnas Brasil sendiri sebenarnya kekurangan penyerang murni selain Neymar. Entah apa taktik yang akan dilancarkan pelatih berbayar Rp47,43 milyar ini untuk bisa mewujudkan mimpi rakyat Brasil kembali memeluk tropi Piala Dunia.

Cesare Prandelli

Cesare Prandelli adalah sang peracik jurus timnas Italia dalam menghadapi Piala Dunia 2014 ini. Sejak tahun 2010, Prandelli menangani timnas berjuluk Gli Azzuri tersebut. Pelatih yang pernah merasakan merumput untuk klub Serie A, Atalanta dan Juventus, tersebut ditargetkan mampu membawa Italia untuk menembus semifinal. Dengan membawa pemain gaek sekelas Andrea Pirlo, banyak yang bertanya-tanya apakah pilihan Prandelli ini sudah tepat, mengingat usia Pirlo yang sudah tidak muda lagi. Semoga saja ini bukan kesalahan fatal yang dibuat pelatih bergaji Rp51,59 milyar ini sebelum turnamen betul-betul dimulai.

Roy Hodgson

Inggris masuk ke dalam 'grup neraka' pada gelaran Piala Dunia 2014 ini, bersama dengan Uruguay, Kosta Rika, dan Italia. Mungkin karena kesulitan itulah, manajemen timnas The Three Lions berani memberikan gaji tinggi kepada Roy Hodgson, dengan nilai Rp70,12 milyar per tahun. Kondisi timnas Inggris yang sudah mandul gelar selama beberapa dekade terakhir memaksa Hodgson harus memutar otak lebih keras guna meramu jurus jitu supaya Inggris bisa keluar dari grup D dengan kepala terangkat. Catatan timnas Inggris di Piala Euro tahun 2012 yang tak cemerlang, jangan sampai terulang di Piala Dunia tahun ini.

Harusnya dengan gaji sebesar itu, Hodgson mampu lebih menggenjot pasukannya.

Fabio Capello

Siapa berani meragukan sepak terjang Fabio Capello sebagai pelatih sepakbola profesional? Hampir semua tim atau klub sepakbola yang mendapatkan sentuhan tangan Capello merasakan masa kejayaan yang tak sebentar. Pria asli Italia ini kini menangani timnas Rusia, dengan gaji sebesar Rp1,34 triliun per tahunnya. Angka yang sangat fantastis tersebut sepadan dengan harapan rakyat Rusia agar tim negara mereka bisa mengamankan diri dari Korea Selatan di grup H, dan melaju ke putaran kedua Piala Dunia 2014. Algeria dan Belgia bisa dibilang memiliki kekuatan yang seimbang dengan skuad Rusia, mengingat Capello adalah sosok jenius di belakangnya.

Siapa yang menurut Anda akan menuai kesuksesan besar tahun ini?

(mdk/mzh)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar

Siap Tampil di Piala Dunia U-17 2023, Ini 5 Pemain Indonesia yang Diprediksi akan Bersinar

Di ajang bergengsi ini, pelatih Bima Sakti sudah memilih 21 pemain terbaik untuk membela Garuda Muda.

Baca Selengkapnya
Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Kopassus Berduka, Salah Satu Perwira & Pelatih Terbaik Berpulang

Salah satu prajurit terbaik Komando Pasukan Khusus (Kopassus) meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Mengenang Endang Witarsa, Pelatih di Balik Kesuksesan Sepak Bola Nasional Bergelar Dokter Gigi

Sosok di balik suksesnya perkembangan sepak bola di Indonesia ini dulunya merupakan seorang pemain dan sudah memiliki ijazah dokter gigi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Detik-Detik Pemain Sepak Bola Tersambar Petir di Stadion Siliwangi, Sepatu Terbakar dan Baju Robek

Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sariningsih, namun akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Mengenal Pelatih Anyar Persis Solo Milomir Seslija, Sosok Berpengalaman di Sepak Bola Tanah Air

Mengenal Pelatih Anyar Persis Solo Milomir Seslija, Sosok Berpengalaman di Sepak Bola Tanah Air

Milo mengatakan ia bersedia melatih Persis karena punya visi yang sama meski durasi kontraknya hanya empat bulan.

Baca Selengkapnya
Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Rekam Jejak PSP Padang, Pemainnya Banyak Direkrut Timnas hingga Sering Melawan Klub Eropa

Salah satu klub sepak bola yang usianya sudah tidak muda lagi ini sempat melahirkan pemain-pemain lokal andalan Timnas Indonesia tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya
Pelatih Paskibra di Surabaya Perkosa Anak Didik, Modus Cekoki Korban dengan Miras

Pelatih Paskibra di Surabaya Perkosa Anak Didik, Modus Cekoki Korban dengan Miras

Seorang pelatih paskibra di Surabaya tega memerkosa seorang anak didiknya. Dalam aksinya, pelaku lebih dulu mencekoki korban dengan minuman keras.

Baca Selengkapnya
Ikut Latihan Brimob, Aiptu Agus Gemetaran saat Tiarap Ditembaki Dekat Kepala 'Mana Pelatih Kejam Banget

Ikut Latihan Brimob, Aiptu Agus Gemetaran saat Tiarap Ditembaki Dekat Kepala 'Mana Pelatih Kejam Banget

Aiptu Agus menjalani beberapa rangkaian latihan bersama pasukan Brimob hingga merasakan 'kejam'-nya pelatih dalam memberikan arahan dan materi.

Baca Selengkapnya
Dalih YA Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante: Ingin Latih Pernapasan Lebih Kuat

Dalih YA Pacar Tamara Tyasmara Tenggelamkan Dante: Ingin Latih Pernapasan Lebih Kuat

Pacar Tamara Tyasmara Yudha Arfandi alias YA (33) sempat berdalih sengaja menenggelamkan karena agar pernapasan kuat.

Baca Selengkapnya