Ini 3 Nama Pesaing Jay Idzes untuk Bergabung dengan Keluarga Besar Juventus: Peluang untuk Naik Level
Banyak pemain belakang terbaik dari Serie A dan liga utama Eropa lainnya yang juga pernah memakai seragam prestisius Juventus.

Juventus masih mengalami kesulitan di ajang Serie A musim 2024/2025. Saat ini, tim yang dijuluki Sang Nyonya Tua ini terjebak di posisi kelima klasemen sementara dengan mengumpulkan 43 poin. Dengan Serie A yang telah memasuki pekan ke-24, tampaknya Juve kesulitan untuk bersaing dalam perburuan gelar.
Tim asuhan Thiago Motta harus menghadapi kenyataan bahwa mereka tertinggal dari Inter Milan dan Napoli, yang menduduki posisi dua teratas. Inter berada di urutan kedua dengan 54 poin, sementara Napoli masih kokoh di puncak klasemen dengan 55 poin. Terakhir kali Juventus meraih gelar juara Serie A adalah pada musim 2019/2020. Jika mereka ingin kembali menjadi juara, manajemen perlu melakukan perubahan melalui jendela transfer yang akan dibuka pada musim panas atau Juni mendatang.
Persaingan di musim 2025/2026 dipastikan akan semakin ketat, baik di level domestik maupun di kompetisi Eropa. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah lini pertahanan, yang belakangan ini menunjukkan performa kurang memuaskan akibat kurang solidnya benteng pertahanan. Dalam skema 4-3-2-1, empat bek yang sering dimainkan oleh Thiago Motta, yaitu Nicol Savona, Renato Veiga, Federico Gatti, dan Timothy Weah, belum sepenuhnya kompak.
Oleh karena itu, penting bagi para petinggi Bianconeri untuk mempertimbangkan merekrut bek-bek berkualitas, termasuk kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes. Meskipun timnya, Venezia, masih terjebak di zona degradasi dengan 16 poin dan menduduki posisi ke-19, Jay Idzes terus menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Jay Idzes menjadi salah satu pemain yang hampir tak tergantikan di timnya musim ini, dengan perannya di lini pertahanan yang sangat vital. Di usia 24 tahun, ia dikenal sebagai sosok yang tangguh dan multifungsi. Selain mahir dalam menjaga pergerakan lawan, Idzes juga memiliki naluri menyerang yang cukup baik. Sikap tanggung jawab dan jiwa kepemimpinan yang dimilikinya membuatnya sering dipercaya sebagai kapten I Lagunari.
Namun, Jay Idzes tidak sendirian dalam persaingan untuk bergabung dengan Juventus. Ada banyak bek top dari Serie A dan liga-liga Eropa lainnya yang juga mengincar jersey kebanggaan Juventus. Siapa saja mereka? Berikut adalah tiga bek yang menjadi pesaing Jay Idzes untuk bergabung dengan Juventus:
Riccardo Calafiori

Riccardo Calafiori, yang sebelumnya menjadi target Juventus, akhirnya memilih untuk bergabung dengan Arsenal. Pemain bertahan asal Italia berusia 22 tahun ini resmi pindah ke Emirates Stadium pada Juli 2024, yang tentu saja mengecewakan pihak Juventus. Meskipun demikian, Juventus tetap memiliki keinginan yang kuat untuk merekrut mantan pemain Bologna tersebut.
"Riccardo Calafiori dianggap cocok dengan gaya permainan Juventus," ungkap sumber internal klub. Hal ini menjadi alasan utama manajemen Juventus akan berusaha semaksimal mungkin untuk meyakinkan Calafiori agar mau bergabung di jendela transfer yang akan datang.
Ronald Arajo

Bek tangguh milik Barcelona ini pernah membuat Juventus terpesona. Manajemen klub asal Italia tersebut telah menyiapkan proposal dengan tawaran yang menggiurkan untuk bisa merekrut pemain bertahan berpaspor Uruguay itu dari Camp Nou. Juventus melihat kesempatan ini karena waktu bermain Ronald Arajo semakin menurun akibat cedera yang dialaminya. Namun, meskipun ada tawaran dari Juve, Ronald Arajo memilih untuk tetap setia kepada tim yang telah membesarkan namanya.
Walaupun upaya mereka tampak sia-sia, Juventus tidak menyerah begitu saja. Mereka berencana untuk terus memburu Ronald Arajo, terutama saat jendela transfer musim panas yang akan datang. Dengan strategi yang matang, Juve berharap dapat meyakinkan Arajo untuk bergabung dengan mereka di masa depan. Keinginan Juventus untuk mendapatkan pemain berkualitas seperti Arajo menunjukkan ambisi mereka dalam meraih kesuksesan di kompetisi yang lebih tinggi.
Antonio Silva
Di usia 21 tahun, Antnio Silva berhasil membuat para petinggi Juventus kehilangan tidur. Hal ini disebabkan karena namanya berada di urutan teratas dalam daftar incaran pada jendela transfer musim dingin 2025 yang akan berakhir pada tanggal 3 Februari. Meskipun Juventus adalah klub besar, ketertarikan Antnio Silva tampaknya tidak tergoda untuk meninggalkan Benfica. Ia sepertinya masih betah di tanah kelahirannya dan tidak menunjukkan tanda-tanda ingin berpindah klub.
Namun, kemungkinan untuk Antnio Silva mempertimbangkan tawaran dari Juventus tetap ada. Bergabung dengan klub sebesar Juventus bisa menjadi peluang luar biasa untuk meningkatkan kariernya di kancah Eropa, bahkan di level dunia. Di sisi lain, terdapat tiga pesaing utama bagi Jay Idzes untuk bergabung dengan Juventus. Kita semua tentu penasaran bagaimana perkembangan selanjutnya dari situasi ini, dan mari kita tunggu bersama-sama.