Hilal Main Belum Tampak, Rasmus Hojlund Perlu Bersabar Lebih Lama.
Rasmus Hojlund belum tampil untuk Manchester United musim ini.
Manchester United memilih untuk tidak terburu-buru dalam mengembalikan Rasmus Hojlund ke lapangan setelah cedera, sehingga kemungkinan besar ia tidak akan tampil akhir pekan ini melawan Southampton. Hojlund belum tampil di musim ini karena mengalami masalah hamstring saat pramusim, khususnya dalam pertandingan persahabatan melawan Arsenal pada bulan Juli. Cedera tersebut cukup serius sehingga membuatnya absen di awal musim, namun pemain berusia 21 tahun ini diharapkan bisa kembali setelah jeda internasional yang sedang berlangsung dan siap untuk pertandingan melawan Southampton pada hari Sabtu. Meskipun demikian, laporan dari ESPN menyebutkan bahwa kembalinya Hojlund mungkin akan tertunda, karena Manchester United tidak ingin mengambil risiko dengan masalah yang mungkin muncul kembali. Ikuti berita selengkapnya di bawah ini.
Amati keadaan Hojlund.
Hojlund akan dievaluasi sebelum akhir pekan dan masih memiliki kemungkinan untuk bermain, tetapi Manchester United akan bersikap hati-hati dan lebih memilih untuk menepikannya serta mengembalikannya secara bertahap. Setelah mengunjungi St Mary's, Manchester United akan menghadapi Barnsley di Carabao Cup sebelum melanjutkan perjalanan ke Crystal Palace di Premier League pada akhir pekan yang akan datang.
-
Kapan Hojlund diharapkan kembali bermain kompetitif? Sudah Mampu Bermain Berdasarkan informasi yang beredar, Hojlund sebenarnya sudah dalam kondisi bugar untuk tampil pada akhir pekan ini.
-
Kenapa Hilgers tidak bisa main di jeda internasional ini? Meskipun Hilgers tidak dapat bermain dalam jeda internasional kali ini, ia diharapkan sudah bisa membela Timnas Indonesia pada jeda berikutnya.
-
Siapa yang menunggu Zulkifli Hasan? 'Kelihatannya memang satu aja itu (pematangan cawapres),' ujar Ketua DPW PAN Jakarta, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (18/10). 'Ya harusnya dari kemarin sudah ketemu. Kaya semalam saja saya sudah ke Pak Prabowo dan menginformasikan bahwa 'pak mohon maaf harusnya ada pertemuan antarketum' tapi Pak Prabowo mengatakan 'harus saya menunggu ketum, yaitu Pak Zulkifli Hasan'. jadi artinya beliau memang menunggu pak Zul.'
-
Bagaimana Hojlund membuktikan dirinya bisa bermain di bawah tekanan? 'Dia telah membuktikan kemampuannya untuk bermain di bawah tekanan. Jika dia mendapatkan dukungan yang cukup dari rekan-rekannya, saya yakin dia akan mencetak banyak gol di musim ini,' tutupnya.
-
Kenapa Ridwan Kamil butuh waktu lama buat timses? Mengingat RK sendiri diusung oleh koalisi gemuk KIM Plus.
-
Kapan kita perlu sabar? Nah, pertanyaan pertama untuk kalian, apa saja manfaat dari kesabaran itu sendiri?
Gelombang Cedera Tak Pernah Reda
Apabila Hojlund tidak kembali pada akhir pekan ini, ia berharap bisa segera bermain lagi bersama tim utama dalam pertandingan-pertandingan mendatang. Manchester United menghadapi banyak masalah cedera pada musim lalu, dan Erik ten Hag masih berjuang dengan masalah kebugaran di awal musim ini. Luke Shaw belum bermain sama sekali, begitu juga dengan rekrutan musim panas, Leny Yoro, sementara Tyrell Malacia masih terdaftar sebagai pemain cedera jangka panjang. Mason Mount pernah bermain, tetapi kini harus menepi dan kemungkinan besar tidak akan kembali hingga bulan Oktober karena masalah pada hamstring-nya.
Membutuhkan Figur Penyerang
Walaupun Man United tidak terburu-buru untuk mengembalikan Hojlund ke lapangan, Ten Hag akan sangat senang jika penyerang tersebut bisa kembali bermain setelah awal musim yang kurang produktif di depan gawang. Musim lalu, Setan Merah mengalami kesulitan di sektor serangan, hanya berhasil mencetak 57 gol di Premier League dan hanya dua gol dalam tiga pertandingan pertama. Hojlund berhasil mencetak 10 gol di liga musim lalu dan 16 gol di semua kompetisi, sehingga dia diharapkan akan menjadi bagian penting dari ancaman gol tim kali ini. Sumber: *ESPN* Penulis: *Yoga Radyan*
Tabel peringkat Liga Premier 2024/25
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence