Fakta Unik Final Liga Eropa: Bruno Fernandes Nyaris Gabung Tottenham sebelum Tanda Tangan Kontrak dengan MU
Bruno Fernandes memiliki cerita menarik menjelang pertandingan final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham.

Kisah menarik menyelimuti Bruno Fernandes menjelang pertandingan final Liga Europa antara Manchester United dan Tottenham yang akan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025, dini hari WIB di San Mames, Bilbao. Enam bulan sebelum kepindahannya ke Old Trafford dari Sporting pada Januari 2020 dengan biaya transfer sebesar 47 juta paun, Bruno Fernandes sebenarnya sudah siap untuk bergabung dengan Tottenham saat itu, ketika klub tersebut masih dilatih oleh Mauricio Pochettino.
Proses negosiasi untuk kesepakatan tersebut hampir rampung, setelah lima kali pertemuan antara perwakilan Bruno Fernandes dan pihak Spurs. Dalam pertemuan tersebut, sang gelandang sangat terkesan dengan struktur yang dimiliki klub asal London utara itu.
"Mereka benar-benar berada di level berikutnya dalam hal detail," ungkap seorang sumber yang terlibat dalam diskusi tersebut.
"Hanya ada dua minggu tersisa di jendela transfer, tetapi Sporting akan menerima tawaran tersebut," tambah narasumber itu.
Membatalkan kepindahan ke Spurs

Dewan klub sempat mempertimbangkan kembali keputusan mereka dan memilih untuk menunggu tawaran lain yang tidak kunjung datang untuk Bruno Fernandes. Mereka berharap ada klub yang mau mengeluarkan dana lebih banyak untuk mendapatkan pemain tersebut.
Saat undian Liga Europa berlangsung di Monaco, Sporting memilih untuk menjual Raphinha ke Rennes. Sementara itu, Fernandes merasa yakin bahwa ia akan segera pindah ke London Utara. Terlebih lagi, Presiden Sporting, Frederico Varandas, sempat mencoba membicarakan situasi ini dan meminta Fernandes untuk pergi, namun hal itu tidak terwujud.
Bruno Fernandes mengalami masa-masa sulit yang berdampak pada kondisi mentalnya. Namun, enam bulan setelah itu, ia berhasil mencapai kesepakatan dengan Manchester United, dan semua yang terjadi setelahnya menjadi bagian dari sejarah yang tak terlupakan hingga saat ini.
Sumber: BBC