Fakta Mengejutkan Mees Hilgers: 4 Laga Timnas Indonesia Tanpa Kemenangan
Mees Hilgers belum berhasil meraih kemenangan dalam empat pertandingan yang telah dilakoni bersama Timnas Indonesia di tingkat internasional.
Mees Hilgers, bek Timnas Indonesia, kembali mengalami hasil yang kurang memuaskan bersama skuad Garuda. Ia tergabung dalam tim yang menghadapi Jepang pada matchday 10 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada hari Selasa, 10 Juni 2025. Pertandingan di Suita Stadium tersebut berjalan sangat tidak seimbang.
Jepang menguasai permainan dengan sangat baik, mencetak tiga gol di babak pertama dan tiga gol lagi di babak kedua. Di sisi lain, Indonesia tidak mampu melakukan satu pun tembakan ke arah gawang Jepang. Akibatnya, Samurai Biru berhasil mengalahkan Garuda dengan skor mencolok 6-0!
Mees Hilgers Catatkan Rekor Kurang Baik
Kekalahan yang dialami Timnas Indonesia membuat Mees Hilgers melanjutkan catatan buruknya di pentas internasional. Hingga saat ini, ia belum pernah merasakan kemenangan sama sekali. Dari empat pertandingan yang dijalani bersama Indonesia, ia mengalami tiga kali kekalahan, sementara satu laga lainnya berakhir imbang.
Hasil imbang tersebut terjadi pada pertandingan pertamanya bersama tim Garuda, ketika mereka bermain imbang 2-2 melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024. Dalam laga debutnya itu, Mees juga berhasil memberikan assist.
Tiga Kali Mees Mengalami Kekalahan

Setelah menghadapi Bahrain, Mees Hilgers kembali diturunkan dalam pertandingan melawan Timnas China pada 15 Oktober 2024. Dalam laga tersebut, ia berperan sebagai pemain starter. Sayangnya, Indonesia harus menelan kekalahan dengan skor 2-1 dari China. Mees hanya bermain selama 45 menit pada pertandingan ini.
Selanjutnya, Mees kembali tampil saat Indonesia bertanding melawan Australia pada 20 Maret 2025. Ia bermain selama 60 menit, namun Merah Putih harus menerima kekalahan telak dengan skor 5-1. Terakhir, dalam pertandingan melawan Jepang, Mees mengalami kesulitan dalam menghadang pergerakan Shuto Machino dan Daichi Kamada.