Evaluasi Penampilan Pemain Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tim nasional Indonesia menunjukkan kemampuan bersaing yang baik di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia.

Tim nasional Indonesia menunjukkan kemampuan bersaing yang baik di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk zona Asia. Saat ini, tim yang dikenal dengan julukan Garuda Asia berada di posisi keempat dengan total nilai 9. Dalam perjalanan kualifikasi ini, Timnas Indonesia berhasil meraih dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.

Meskipun demikian, peluang bagi tim Merah-Putih untuk melanjutkan langkahnya hingga ke Piala Dunia 2026 masih sangat terbuka. Terdapat dua pertandingan tersisa yang akan berlangsung pada bulan Juni 2025, yaitu melawan China di kandang sendiri dan bertandang ke Jepang. Peluang paling realistis bagi Indonesia adalah mencapai putaran keempat atau mengikuti play-off.

Salah satu hal menarik untuk diperhatikan adalah performa para pemain Timnas Indonesia selama menjalani ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Beberapa pemain tampil menonjol dan menjadi pilihan utama, sementara yang lain kurang bersinar. Siapa saja pemain yang tampil cemerlang dan siapa yang kurang beruntung? Mari kita simak ulasan menarik dari Bola.com berikut ini.

Pemain timnas

1. Rizky Ridho

Nama Rizky Ridho menarik perhatian publik sepak bola di Indonesia. Ia telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing dengan pemain lain, terutama dengan para pemain keturunan yang memiliki pengalaman lebih banyak. Pemain berusia 23 tahun ini layak mendapatkan penilaian positif berkat kontribusinya dalam menjaga lini pertahanan. Sebagai bek dari Persija Jakarta, Rizky selalu tampil dalam delapan pertandingan terakhir, yang merupakan bagian dari ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Ia juga mencatatkan empat kali bermain penuh selama 90 menit, serta tampil sebagai pengganti di empat laga lainnya pada babak kedua. Meskipun Ole Romeny menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Bahrain pada 25 Maret lalu, kontribusi Rizky Ridho tetap tidak dapat diabaikan.

1. Jay Idzes

Sosok Jay Idzes bukan hanya menjadi pilar utama di lini pertahanan Timnas Indonesia, tetapi juga menjabat sebagai kapten tim Merah-Putih. Ketenangannya dalam mengendalikan area pertahanan bersama Rizky Ridho dan pemain lainnya sangat sulit ditandingi. Bek yang berasal dari Venezia ini tidak pernah absen di delapan pertandingan dalam ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, menunjukkan konsistensi dan dedikasinya untuk tim.

1. Ole Romeny

Selanjutnya ada Ole Romeny, yang langsung menunjukkan performa impresif bersama skuad Garuda. Bakatnya sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia. Ole berhasil mencetak gol dalam debutnya di dua pertandingan yang berbeda. Ia mencetak satu gol ke gawang Australia dan satu lagi ke gawang Bahrain. Ole menjebol gawang Australia meskipun timnya kalah 1-5 di Sydney, dan kemudian ia mencetak gol yang mengunci kemenangan 1-0 atas Bahrain di Jakarta.

1. Marselino Ferdinan

Marselino Ferdinan telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci untuk Timnas Indonesia. Meskipun usianya baru 20 tahun, pengaruhnya terhadap tim sangat signifikan. Sebelum tahun 2024 berakhir, Marselino berhasil membawa Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah dengan skor 2-0 atas Arab Saudi di Jakarta pada bulan November. Ia mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut, yang sangat penting untuk peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Marselino terus mendapatkan kepercayaan dari pelatih, baik saat tim diasuh Shin Tae-yong maupun pelatih saat ini, Patrick Kluivert. Terbukti, dalam dua laga terakhir pada bulan Maret 2025, Lino kembali menjadi bagian dari starting XI dan memberikan assist untuk gol kemenangan Ole Romeny melawan Bahrain.

Pemain timnas

1. Mees Hilgers

Mees Hilgers telah memperkuat Timnas Indonesia dalam tiga pertandingan selama ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dimulai dengan debutnya pada 10 Oktober 2024 di Bahrain. Pemain berusia 23 tahun yang berasal dari FC Twente ini memiliki nilai pasar tertinggi di skuad Merah-Putih, namun sayangnya penampilannya belum memenuhi harapan. Meskipun ia bermain selama 90 menit penuh di laga melawan Bahrain, dalam dua pertandingan berikutnya ia harus digantikan pada babak kedua. Hilgers juga tidak dapat berkontribusi saat Timnas bertanding di Stadion GBK melawan Arab Saudi dan Bahrain. Masalah kebugaran dan riwayat cedera yang dialaminya menjadi penghambat untuk menunjukkan performa terbaiknya di bawah arahan Patrick Kluivert. Penampilannya sangat dinantikan pada pertandingan melawan China dan Jepang di bulan Juni mendatang.

1. Kevin Diks

Kevin Diks juga tercatat dalam daftar ini, karena pemain berusia 28 tahun dari klub FC Copenhagen ini mulai menunjukkan peningkatan dengan sering bermain. Ia mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia saat melawan Jepang di Jakarta pada bulan November 2024, meski berakhir dengan kekalahan telak 0-4. Diks terpaksa ditarik keluar pada akhir babak pertama akibat cedera. Namun, ia berhasil menjadi starter di dua pertandingan terakhir melawan Australia dan Bahrain. Sayangnya, ia gagal memanfaatkan peluang untuk mencetak gol ketika tendangan penaltinya mengenai tiang gawang Australia. Penampilannya melawan Bahrain juga kurang memuaskan, di mana ia terlihat tidak tenang dan sering kehilangan momen berharga di sisi sayap kanan.

1. Nathan Tjoe-A-On

Selanjutnya, ada Nathan Tjoe-A-On, yang sebelumnya merupakan pemain inti sejak kepemimpinan Shin Tae-yong. Gelandang berusia 23 tahun ini telah tampil dalam 7 pertandingan di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, performanya akhir-akhir ini mendapatkan sorotan tajam. Salah satu momen buruknya terjadi ketika ia menyebabkan penalti yang mengakibatkan gol pertama Australia, yang berujung pada kekalahan telak 5-1. Penunjukan Nathan dalam line-up oleh Kluivert saat melawan Australia menjadi sorotan, mengingat ia jarang bermain di level klub bersama Swansea, sehingga kerjasamanya dengan Thom Haye di lini tengah kurang optimal. Nathan pun absen saat menghadapi Bahrain, dan posisinya diambil alih oleh Joey Pelupessy yang menunjukkan penampilan lebih baik.

1. Shayne Pattynama

Pemain selanjutnya adalah Shayne Pattynama, yang menandai debutnya pada tahun 2023. Berposisi sebagai bek kiri, ia telah mencatatkan 10 caps dan berhasil mencetak 1 gol. Namun, seiring waktu, posisi Shayne mulai terancam di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena penampilan impresif dari Calvin Verdonk. Pemain berusia 26 tahun ini baru tampil tiga kali, dan itu pun sebagai pengganti. Shayne juga hanya duduk di bangku cadangan dalam dua laga terakhir Indonesia melawan Australia dan Bahrain, menunjukkan bahwa ia belum mampu menampilkan performa terbaiknya dalam beberapa pertandingan terakhir.