Datfar Kepelatihan Timnas Indonesia: 14 Pelatih terdiri dari 10 Asal Belanda, 1 dari Curacao dan 3 Lokal
Pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, PSSI secara resmi mengumumkan daftar lengkap staf pelatih untuk Timnas Indonesia.

PSSI secara resmi telah merilis daftar lengkap staf pelatih untuk Timnas Indonesia pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, melalui akun media sosialnya. Terdapat total 14 anggota dalam tim kepelatihan ini. Di antara mereka, Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih utama Timnas Indonesia, sementara Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg berperan sebagai asisten pelatih.
Sjoerd Woudenberg ditunjuk sebagai pelatih kiper, dan Quentin Jacoba mengisi posisi pelatih fisik, dengan Sofie Imam Faizal sebagai asistennya. Timnas Indonesia juga memiliki dua fisioterapis, yaitu Leo Echteld dan Chesley ten Oever. Selain itu, Alfan Nur Asyhar dipercaya sebagai dokter tim.
Berkumpul di Jakarta
Jordy Kluitenberg, analis video Timnas Indonesia, bersama tim pengembangan yang terdiri dari Bram Verbruggen dan Regi Blinker, masih dipimpin oleh Sumardji sebagai manajer. Tim kepelatihan yang dipimpin oleh Kluivert telah berkumpul di Jakarta untuk mempersiapkan keberangkatan mereka ke Australia pada hari Minggu, 16 Maret.
Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Australia pada hari Kamis, 20 Maret, di Stadion Sepak Bola Sydney. Pertandingan tersebut merupakan pertandingan ketujuh dalam Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Setelah itu, Skuad Garuda akan menghadapi Bahrain pada hari Selasa, 25 Maret, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang terletak di Senayan, Jakarta Pusat. Ini akan menjadi penampilan kedelapan mereka dalam Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Berikut adalah daftar lengkap tim kepelatihan tim nasional Indonesia
Dalam tim pelatih, terdapat beberapa nama yang berperan penting. Pelatih utama tim ini adalah Patrick Kluivert dari Belanda. Dia dibantu oleh beberapa asisten pelatih, yaitu Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg, semuanya juga berasal dari Belanda. Untuk pelatihan kiper, Sjoerd Woudenberg, yang juga berkewarganegaraan Belanda, bertanggung jawab. Selain itu, pelatih fisik Quentin Jacoba berasal dari Curacao, dan ia dibantu oleh Sofie Imam Faizal sebagai asisten pelatih fisik.
Tim medis juga memiliki peran yang krusial dalam menjaga kesehatan pemain. Leo Echteld dan Chesley ten Oever, keduanya dari Belanda, berfungsi sebagai fisioterapis. Dokter tim, Alfan Nur Asyhar, bertugas untuk memastikan kondisi kesehatan para pemain tetap optimal. Untuk analisis video, Jordy Kluitenberg dari Belanda mengambil peran tersebut, sedangkan pengembangan tim dipegang oleh Bram Verbruggen dan Regi Blinker, yang juga berasal dari Belanda. Semua elemen ini bekerja sama untuk mencapai tujuan tim yang diharapkan.
Manajer tim adalah Sumardji, yang memiliki tanggung jawab besar dalam mengatur dan mengelola semua aspek tim. Dengan struktur yang solid ini, diharapkan tim dapat berprestasi dengan baik. Seperti yang dikatakan dalam kutipan, "Bola.net/Fitri Apriani" menunjukkan bahwa keberhasilan tim tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi setiap anggota dalam staf pelatih.