Courtois Kritik Keras Simeone dan Atletico Madrid: Cengeng Merasa Jadi Korban
Thibaut Courtois kembali mengkritik Atletico Madrid dan Diego Simeone, menyebut mereka sebagai tim yang selalu bersikap victim dan mengeluh.

Real Madrid berhasil mengalahkan Atletico Madrid dalam babak 16 besar Liga Champions setelah melalui adu penalti yang dramatis. Namun, kemenangan ini tidak lepas dari berbagai kontroversi yang memicu reaksi keras dari kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, yang dengan tegas mengkritik mantan klubnya dan pelatih Diego Simeone. Insiden ini terjadi setelah pertandingan yang sangat ketat, di mana agregat akhir menunjukkan skor imbang 1-1, dan Real Madrid keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2 dalam adu penalti.
Pertandingan tersebut menyoroti perbedaan pandangan yang cukup mencolok antara Courtois dan Simeone, yang sebelumnya pernah bekerja sama di Atletico Madrid sebelum Courtois bergabung dengan Real Madrid. Dalam pernyataannya, Courtois menuduh Atletico Madrid dan Simeone memiliki mentalitas korban, serta sering mengeluh setelah mengalami kekalahan. Komentar ini muncul setelah pertandingan yang dipenuhi kontroversi, terutama terkait keputusan wasit yang membatalkan gol penalti Julian Alvarez.
Kritikan Tajam Courtois
Kritik yang disampaikan oleh Courtois terhadap Atletico Madrid dan pelatih Simeone tidak tanpa dasar. Ia berpendapat bahwa Atletico sering kali mengeluh dan mencari-cari alasan atas kekalahan yang mereka alami. Menurutnya, wasit telah menjalankan tugasnya dengan baik, dan teknologi VAR juga telah berperan penting dalam memastikan keadilan di lapangan. Courtois menegaskan bahwa UEFA sudah melihat situasi tersebut dengan jelas.
“UEFA melihatnya dengan jelas. Saya lelah dengan mentalitas korban dan selalu menangisi hal-hal seperti ini. Wasit tidak ingin menguntungkan tim mana pun, baik di Spanyol maupun di Eropa,” tegas Courtois.
Ia juga menambahkan, “Mereka manusia dan bisa melakukan kesalahan, tapi dengan teknologi VAR, mereka melihatnya dengan jelas.”
Kritik
Courtois memberikan kritik terhadap taktik yang diterapkan Atletico Madrid dalam laga tersebut. Ia berpendapat bahwa tim asal Madrid itu tidak berhasil memanfaatkan keunggulan yang mereka miliki setelah mencetak gol lebih awal. Menurut Courtois, seharusnya Atletico lebih berani untuk mencetak gol kedua demi memastikan kemenangan.
“Jika kamu menang 1-0 sejak menit pertama dan tidak mencari gol kedua, itu mungkin letak kesalahan permainan mereka,” ujar Courtois.
Ia juga menambahkan, “Mereka punya peluang, tapi tidak memanfaatkannya dengan baik. Itu menjadi keuntungan bagi kami,” yang menunjukkan bahwa kegagalan Atletico dalam memanfaatkan kesempatan yang ada justru menjadi boomerang bagi mereka.