Bang Jay Pantang Menyerah, Yakin Bisa Bawa Venezia dari Jurang Degradasi Serie A
Jay Idzes tetap berjuang untuk menyelamatkan Venezia dari risiko degradasi di musim ini.

Jay Idzes, yang merupakan kapten sekaligus pemain belakang Venezia, tetap merasa optimis dapat menyelamatkan timnya dari ancaman degradasi menjelang akhir musim ini. Venezia baru saja mengalami kekalahan dari AC Milan dalam pertandingan Serie A 2024/2025. Kekalahan ini membuat posisi I Lagunari semakin dekat dengan jurang degradasi.
Sebagai tuan rumah, Venezia harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 0-2 dari AC Milan pada giornata ke-34 Serie A yang berlangsung di Pierluigi Penzo, Venezia, pada malam Minggu (27/4/2025) WIB. AC Milan membuka skor melalui Christian Pulisic yang mencetak gol pada menit kelima setelah mendapatkan assist dari Youssouf Fofana.
Meskipun Venezia sempat menyamakan kedudukan lewat John Yeboah di menit ke-34, gol tersebut tidak disahkan oleh wasit Gianluca Manganiello karena terjebak offside. Gol kedua untuk AC Milan dicetak oleh Santiago Gimenez pada menit 90'+6.
Penampilan Jay lawan AC Milan

Kekalahan yang dialami oleh AC Milan semalam menandai kekalahan ke-17 bagi tim ini sepanjang musim. Di bawah arahan Eusebio Di Francesco, Venezia terjebak di posisi ke-18 dengan total nilai 25. Untuk memastikan kelangsungan mereka di Serie A musim depan, Venezia harus berusaha keras untuk menyalip Lecce yang berada tepat di atas mereka dengan selisih satu poin.
Tim ini membutuhkan usaha tambahan dan berharap klub-klub di atasnya mengalami kesulitan dalam empat pertandingan tersisa di Serie A 2024/2025. Jay Idzes dan rekan-rekannya masih akan menghadapi Torino, Fiorentina, Cagliari, dan Juventus pada laga-laga akhir.
Dalam pertandingan melawan AC Milan semalam, Jay Idzes kembali berperan sebagai starter dan kapten tim. Pemain berusia 24 tahun ini memperoleh rating 6,5 dari Fotmob setelah tampil selama 90 menit. Selama pertandingan, Jay Idzes mencatatkan akurasi umpan sebesar 88 persen, menciptakan satu peluang, melakukan satu blok tendangan, satu tekel yang berhasil, serta tiga intersep. Selain itu, ia juga berhasil melakukan tujuh recoveries dan memenangkan tiga duel. Semua statistik ini menunjukkan kontribusi signifikan dari Jay Idzes untuk timnya dalam upaya mereka untuk bertahan di liga.
Tidak akan mundur

Jay Idzes telah mencatatkan 33 penampilan untuk Venezia di Serie A dan Coppa Italia pada musim 2024/2025. Dalam periode tersebut, ia berhasil mencetak dua gol dan menerima empat kartu kuning. "4 pertandingan tersisa di mana semuanya masih mungkin," tulis Jay Idzes di akun Instagramnya pada Senin (28/4/2025) siang. Ia menekankan pentingnya untuk terus berjuang, "Mari kita terus berjuang bersama, sampai akhir," tegasnya.
Merasa dirugikan oleh keputusan wasit
Sementara itu, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa dan kemarahan setelah timnya kalah dua gol tanpa balas dari Rossoneri. Ia mengkritik kinerja wasit Gianluca Manganiello yang memimpin pertandingan tersebut. "Hasil yang sama sekali tidak pantas, kami hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas gol pertama, di mana kami bermain dangkal, dan kemudian tim berkembang. Kami mencetak gol tingkat tinggi, sayang sekali offside beberapa sentimeter itu," ujarnya yang dikutip dari Tutto Mercato.
Di Francesco juga menyatakan penyesalan karena penalti yang seharusnya diberikan tidak terjadi. "Saya tidak pernah berbicara tentang wasit, tetapi hasilnya terlalu penting bagi kami sekarang. Ada begitu banyak kedangkalan dan dia bahkan tidak meninjaunya. Terkadang saya juga kehilangan kesabaran. Jika dia berada di lini tengah, dia akan langsung meniup peluit," tegas mantan gelandang AS Roma itu. "Sungguh memalukan. Saya bermain sepak bola tidak seperti mereka yang menjadi wasit dan tidak mengenali situasi di lapangan. Tim saya mencoba bermain sepak bola sepanjang pertandingan, kami tidak pantas mendapatkan hasil ini karena kami terus percaya bisa bertahan," tutup Di Francesco.