Apa Masih Ada Klub Besar Tertarik Rekrut Marcus Rashford?
AC Milan saat ini meragukan kemungkinan merekrut Marcus Rashford dari Manchester United pada Januari mendatang akibat masalah gaji.

AC Milan dilaporkan mengalami keraguan yang signifikan terkait kemungkinan untuk merekrut penyerang Manchester United, Marcus Rashford, pada bulan Januari mendatang. Masalah gaji menjadi hambatan utama, sehingga mereka kini beralih perhatian kepada penyerang Chelsea, Joao Felix.
Dengan situasi ini, tim-tim Eropa lainnya pun bertanya-tanya, apakah masih ada yang bersedia menampung Rashford? Sebelumnya, Rashford telah menarik minat beberapa klub Eropa, dengan Borussia Dortmund dan Milan menjadi kandidat terkuat untuk mengamankan jasanya.
Namun, kesepakatan permanen untuk Rashford tampaknya sulit terwujud, mengingat gaji yang dilaporkan mencapai lebih dari 300 ribu per minggu. Angka tersebut hanya dapat ditanggung oleh klub-klub dengan sumber daya finansial yang sangat besar.
Florian Plettenberg melaporkan bahwa saat ini tidak ada indikasi transfer Rashford ke Milan yang akan segera terwujud. Negosiasi dikatakan rumit, terutama karena jumlah uang yang terlibat sangat signifikan.
Mengapa Rashford perlu meninggalkan MU?

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, telah memutuskan untuk tidak memasukkan Marcus Rashford dalam rencana utamanya. Pemain sayap tersebut terakhir kali bermain untuk tim pada tanggal 12 Desember melawan Viktoria Plzen di Liga Europa. Pada hari Minggu sore, tim Amorim mengalami kekalahan 3-1 dari Brighton & Hove Albion di Old Trafford. Dari hasil tersebut, terlihat jelas bahwa manajer asal Portugal itu memerlukan tambahan pemain untuk bisa menerapkan strategi permainan yang diinginkannya.
Namun, banyak laporan yang menyebutkan bahwa anggaran transfer yang dimiliki oleh Red Devils untuk jendela transfer mendatang kemungkinan akan terbatas. Hal ini disebabkan karena United berusaha untuk tidak melanggar aturan keuangan yang ditetapkan oleh Liga Premier.
Tanpa adanya penjualan pemain seperti Rashford, yang dapat membantu mengurangi beban finansial klub berkat statusnya sebagai lulusan akademi, sulit untuk membayangkan bagaimana Amorim dapat melakukan perubahan signifikan pada skuad saat ini.
Di sisi lain, nilai jual Rashford di musim panas mendatang pasti akan lebih rendah jika ia tidak mendapatkan kesempatan untuk dipinjamkan pada bursa transfer musim dingin ini dan tidak dapat menunjukkan kemampuannya. Oleh karena itu, sangat penting bagi klub untuk mempertimbangkan langkah ini agar transfer di bulan ini menjadi suatu kebutuhan yang mendesak.
Masa depan tampak menantang

Setelah kekalahan dari Brighton, Amorim memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran Rashford yang terus berlanjut. Ia menyatakan kepada wartawan, "Rashford tidak ada di sini saat ini karena dia tidak bermain. Tidak peduli apa pun, saya tidak akan menempatkan pemain yang saya rasa bukan yang terbaik untuk tim."
Dalam kesempatan itu, Amorim juga menegaskan, "Ini adalah pilihannya. Saya tidak ingin fokus pada momen buruk ini karena dalam pertandingan-pertandingan yang kami kalah, Rashford tidak ada di sini. Saya tidak ingin menempatkan momen ini pada Rashford."
Amorim menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap pertanyaan seputar Rashford. Ia menekankan bahwa pemain asal Inggris tersebut harus bermain secara reguler jika ingin kembali ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026. Jika winger tersebut tetap bertahan di United setelah Januari, hal itu akan menjadi kegagalan lain bagi pemilik bersama, Sir Jim Ratcliffe, yang berkomitmen untuk merevolusi operasi Red Devils di belakang layar.
Miliarder tersebut telah merusak hubungan dengan penggemar akibat penerapan langkah-langkah penghematan biaya, dan kegagalannya untuk memecat Erik ten Hag di musim panas mungkin telah menempatkan Amorim dalam posisi yang sulit, karena ia harus bekerja dengan pemain-pemain dari manajer sebelumnya.
Situasi Rashford tampaknya sulit untuk diselesaikan. Namun, tetap berada di Old Trafford hampir pasti akan membawa lebih banyak kerugian daripada keuntungan bagi kedua belah pihak. Hal ini menunjukkan bahwa keputusan yang diambil oleh Rashford dan manajemen klub akan sangat berpengaruh terhadap masa depan mereka masing-masing.