Antony El Gasing 2 Kali Man of The Match di Real Betis, Fans MU Nyesel Enggak?
Setelah ditinggalkan oleh Manchester United, Antony El Gasing kini menunjukkan performa cemerlang di Real Betis.

Antony mulai menunjukkan performa terbaiknya bersama Real Betis dengan meraih gelar Man of the Match secara konsisten dan mencetak gol-gol krusial. Penampilan mengesankannya ini menjadi sinyal yang jelas bagi Ruben Amorim bahwa ia masih layak untuk mendapatkan kesempatan di Manchester United.
Pemain yang dikenal dengan julukan 'El Gasing' ini memanfaatkan masa peminjamannya di Real Betis secara optimal, dan penampilannya saat melawan Celta Vigo menjadi bukti yang tak terbantahkan. Dalam laga tersebut, pemain asal Brasil itu tidak hanya mencetak gol pembuka, tetapi juga dinobatkan sebagai Man of the Match untuk kedua kalinya secara berturut-turut sejak bergabung dengan tim La Liga tersebut dengan status pinjaman dari Manchester United.
Pada pertandingan melawan Celta Vigo di Stadion Balaidos yang berlangsung pada hari Sabtu kemarin, Antony berhasil membawa Real Betis unggul lebih dulu pada menit ke-10. Berawal dari pergerakan terarah di dalam kotak penalti, ia dengan cermat mengontrol bola menggunakan kaki kanan sebelum melepaskan tembakan kaki kiri yang mengarah ke sudut gawang lawan.
Tak lama setelah itu, Diego Llorente menggandakan keunggulan Betis, membuat tim tamu berada dalam posisi yang sangat nyaman.
Kinerja individu Antony

Di babak kedua, Real Betis mengalami kejadian yang sangat mengejutkan. Dalam waktu singkat, Celta Vigo berhasil menyamakan skor melalui gol yang dicetak oleh Fran Beltrán dan Javi Rodríguez dalam dua menit. Keadaan semakin sulit bagi Betis ketika Williot Swedberg mencetak gol penentu kemenangan di menit ke-87, yang mengamankan kemenangan 3-2 untuk tim tuan rumah. Setelah pertandingan berakhir, Antony tidak dapat menyembunyikan rasa kecewanya dan menekankan pentingnya perubahan sikap agar kesalahan yang sama tidak terulang kembali.
“Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, tetapi kami harus menjaga konsentrasi selama 90 menit penuh. Kami harus mengubah sikap dan bekerja lebih keras untuk meraih kemenangan,” ujar Antony kepada DAZN.
Meskipun timnya mengalami kekalahan, performa individu Antony tetap mengesankan. Ia tidak hanya memberikan kontribusi dalam serangan, tetapi juga menunjukkan motivasi dan determinasi—sesuatu yang belum terlihat selama musim ini bersama Manchester United.
Kembali Bersemangat Setelah Menghadapi Masa Sulit di MU

Pada tahun 2022, Antony pindah ke Manchester United dari Ajax dengan biaya transfer sebesar 86 juta pound, diharapkan dapat menjadi bagian vital dalam serangan tim Setan Merah. Namun, setelah menjalani dua musim yang tidak stabil, ia mulai kehilangan kepercayaan dari pelatih di Old Trafford.
Di musim 2023/2024, Antony hanya tampil dalam 17 pertandingan dan mencetak satu gol untuk Manchester United. Penurunan performa dan ketidakefektifan ini membuatnya terpinggirkan dari rencana pelatih baru, Ruben Amorim. Kesempatan untuk bermain di Real Betis dengan status pinjaman menjadi jalan baginya untuk mengembalikan performa terbaiknya, dan Antony segera memanfaatkan kesempatan tersebut. D
alam dua pertandingan pertamanya bersama Betis, ia berhasil mencetak satu gol dan dua kali meraih gelar Man of the Match, sebuah prestasi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan seluruh musimnya di Manchester United. Hal ini menunjukkan bahwa di lingkungan yang mendukung, Antony masih memiliki potensi yang dapat ditunjukkan.
Aset berharga

Dengan penampilan yang semakin mengesankan di La Liga, Antony secara tidak langsung menyampaikan pesan yang kuat kepada Ruben Amorim: ia masih merupakan aset berharga dan layak mendapatkan kesempatan kembali ke Manchester United setelah masa pinjamannya berakhir.
Di usia 24 tahun, Antony memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan lebih lanjut. Adaptasi cepatnya di Spanyol membuktikan bahwa ia bukanlah "transfer gagal" seperti yang banyak orang katakan. Jika ia bisa mempertahankan performa gemilang ini, ada kemungkinan besar ia akan menjadi bagian dari rencana jangka panjang Amorim di Old Trafford.
Namun, Antony juga membuka peluang untuk tetap bertahan lebih lama di Real Betis. Dalam wawancara terbarunya, ia menyatakan bahwa ia merasa bahagia di Spanyol dan menikmati setiap momen bermain di La Liga. Menurutnya, pengalaman ini sangat berharga dan memberikan banyak pelajaran bagi kariernya. Dengan semangat yang tinggi, Antony berkomitmen untuk terus menunjukkan performa terbaiknya, baik untuk klub yang ia bela saat ini maupun untuk masa depannya di Manchester United.
Kebangkitan

Ketika ditanyakan mengenai masa depannya, Antony tidak memberikan jawaban yang jelas. "Saya ingin menemukan versi terbaik dari diri saya. Jika saya harus bertahan lebih lama, kami akan berbicara dengan manajemen klub. Untuk saat ini, saya hanya ingin fokus mencetak gol, memberikan assist, dan membantu tim meraih kemenangan," ujarnya kepada Diario AS.
Kebangkitan Antony di Real Betis menjadi berita baik, tidak hanya untuk dirinya tetapi juga untuk Manchester United. Meskipun masa depannya masih belum pasti, penampilan impresifnya dapat membuat Ruben Amorim mempertimbangkan kembali posisinya di Setan Merah.
Apakah Antony akan kembali ke Manchester United atau memilih untuk tetap di Spanyol, satu hal yang jelas: ia adalah pemain berbakat yang tidak bisa diabaikan. Dengan potensi yang dimilikinya, Antony memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi tim mana pun yang ia bela. Keputusan yang akan diambilnya di masa depan sangat dinantikan oleh para penggemar dan pengamat sepak bola. Terlepas dari ketidakpastian, Antony tetap fokus pada performa terbaiknya di lapangan.
Sumber: Berbagai sumber