Ancelotti Buka Suara: Akhirnya Ungkap Isi Hati soal Pergantian Pelatih Real Madrid
Carlo Ancelotti bersiap untuk meninggalkan Real Madrid dan bergabung dengan Timnas Brasil.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, memberikan pernyataan kepada media untuk pertama kalinya sejak diumumkan sebagai pelatih Timnas Brasil pada akhir bulan ini. Don Carletto menunjukkan sikap tenang dan optimis, sambil meyakinkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan perubahan.
Pada awal pekan ini, Ancelotti resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Timnas Brasil, meskipun pihak Real Madrid belum memberikan tanggapan terkait kepergiannya. Xabi Alonso akan mengambil alih posisi Ancelotti mulai 1 Juni 2025, menjelang Piala Dunia Antarklub. Penunjukan ini menandai berakhirnya periode kedua Ancelotti di Real Madrid, di mana ia tetap diakui sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah klub.
Secara terbuka, Ancelotti mengungkapkan bahwa ia masih merasa 'lama' untuk menjadi pelatih Timnas Brasil. Sebagai informasi tambahan, Tim Samba mengalami kesulitan untuk meraih prestasi terbaik di Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024, di mana mereka terhenti di babak perempat final pada kedua turnamen tersebut.
Bertahan di Real Madrid

Don Carletto menegaskan bahwa hingga pekan terakhir La Liga 2024/2025, ia tetap menjabat sebagai pelatih Real Madrid. Ia bertekad untuk mengakhiri perjalanan luar biasa ini dengan hasil yang memuaskan.
Carletto menyatakan, "Saya masih terus memikirkan hari-hari terakhir di Real Madrid, terutama bentuk rasa hormat kepada klub dan para penggemar. Sepak bola, seperti hidup, adalah petualangan yang dimulai dan berakhir." Selama masa jabatannya di Real Madrid, mantan pelatih AC Milan ini berhasil meraih dua gelar La Liga, dua Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, tiga Liga Champions, dan tiga Piala Super Eropa. Selain itu, ia juga mengantarkan tim meraih dua trofi Piala Dunia Antarklub dan satu Piala Interkontinental.
Di usianya yang ke-65, Carletto meyakinkan publik bahwa ia tidak merasa frustrasi di musim terakhirnya bersama Real Madrid. Meski demikian, media di Spanyol sempat melayangkan kritik terhadap performa lini belakang tim setelah kekalahan dari Barcelona pada akhir pekan lalu.
Tidak Ada Frustrasi

"Tidak ada frustrasi. Musim ini memang tidak berjalan baik karena banyak alasan. Tapi ini adalah waktu yang tak terlupakan," tegas Carletto. Pelatih asal Italia ini sering kali menerima kritik selama masa kedua kepelatihannya di Real Madrid. Bahkan, ada isu yang menyebutkan bahwa ia layak dipecat setelah timnya mengalami kekalahan telak 0-4 pada El Clasico jilid pertama di Santiago Bernabeu. Saat itu, performa anak asuhnya sangat mengecewakan.
"Saya tidak mempermasalahkan ini. Saya akan menjadi penggemar Real Madrid seumur hidup. Ini adalah periode yang akan segera berakhir. Spektakuler. Saya tidak pernah membayangkan bisa melatih Real Madrid selama enam tahun, dan itu benar-benar terjadi," terang Ancelotti. Dalam tiga pertandingan terakhir La Liga 2024/2025, Carletto akan memimpin Real Madrid melawan Real Mallorca, Sevilla, dan Real Sociedad. Posisi runner-up di Liga Spanyol masih belum aman, mengingat Atletico Madrid hanya berselisih lima poin dari mereka.
Sumber: Footbal Espana