Alasan Mengejutkan Real Madrid Rela Bayar Mahal Dean Huijsen, Bek Termahal dalam Sejarah Los Blancos
Dean Huijsen, seorang pemain dengan darah Belanda yang memperkuat Timnas Spanyol, tercatat sebagai bek termahal dalam sejarah klub Real Madrid.

Real Madrid baru saja menunjukkan komitmen dan investasi yang mengesankan terhadap bek muda Dean Huijsen. Ini merupakan langkah signifikan bagi pemain berusia 20 tahun yang baru satu musim berkiprah di Premier League. Setahun yang lalu, tidak ada yang mengira Huijsen akan bergabung dengan Santiago Bernabeu.
Pada Juli 2024, ia menandatangani kontrak selama enam tahun dengan Bournemouth dan langsung menjadi starter dalam laga pembuka Premier League 2024/25 melawan Nottingham Forest. Meskipun penampilannya solid, waktu bermainnya tidak konsisten di awal musim. Kesempatan emas baru datang ketika Marcos Senesi mengalami cedera quadriceps serius pada bulan November lalu. Sejak saat itu, Huijsen menjadi pilihan utama di lini belakang Bournemouth dan tidak tergeser hingga akhir musim.
Konsistensi penampilannya menarik perhatian klub-klub papan atas Inggris seperti Arsenal dan Chelsea. Namun, Real Madrid datang dengan tawaran yang sulit untuk ditolak: mereka menebus klausul pelepasannya yang bernilai 50 juta paun (sekitar Rp1,1 triliun) dan mengikatnya dengan kontrak lima tahun. Angka tersebut menjadikannya sebagai bek termahal dalam sejarah Real Madrid. Kini, tantangan besar menantinya: membuktikan bahwa dirinya memang pantas menjadi bagian dari klub terbesar di dunia.
Alternatif untuk Mengatasi Lini Belakang yang Lemah

Musim ini, Real Madrid telah kebobolan 76 gol, dan angka tersebut mungkin akan bertambah, yang merupakan 12 gol lebih banyak dibandingkan musim sebelumnya. Jika Real Sociedad berhasil mencetak gol dalam pertandingan terakhir La Liga 2024/25, Madrid akan mencatatkan rekor kebobolan terbanyak dalam satu musim di abad ke-21.
Penyebab utama dari masalah ini adalah banyaknya cedera yang melanda para pemain di lini belakang. Eder Militao dan Dani Carvajal harus menepi sepanjang musim akibat cedera ACL, sementara Ferland Mendy absen selama berbulan-bulan karena cedera hamstring. David Alaba juga mengalami kesulitan untuk kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami cedera yang sama.
Dengan minimnya kedalaman skuad, pelatih terpaksa menggeser beberapa gelandang ke posisi bertahan. Fede Valverde ditugaskan sebagai bek kanan, Aurelien Tchouameni ditempatkan sebagai bek tengah, dan Eduardo Camavinga beberapa kali dimainkan di posisi bek kiri. Tambahan satu bek murni dapat berpotensi mengubah arah musim Madrid secara signifikan.
Dean Huijsen muncul sebagai jawaban atas krisis yang dihadapi oleh tim. Ia bukan hanya seorang pemain muda yang memiliki potensi besar dan telah menunjukkan kemampuannya di Premier League, tetapi juga seorang bek dengan keterampilan mengolah bola yang sangat dibutuhkan di lini belakang Madrid saat ini. Dengan kedatangan Huijsen, diharapkan lini belakang Madrid bisa lebih solid dan mengurangi jumlah kebobolan di sisa musim.
Lebih dari Pelapis

Real Madrid tidak hanya mengontrak Huijsen sebagai cadangan. Ia datang ke Madrid dengan ambisi untuk menjadi pemain inti di bawah bimbingan Xabi Alonso, yang diperkirakan akan menggantikan Carlo Ancelotti. Gaya permainan Huijsen yang tenang dan teknikal dinilai sangat cocok sebagai pasangan Antonio Rudiger, yang dikenal dengan kekuatan fisik dan agresivitasnya. Kombinasi ini dapat menciptakan duet bek tengah yang seimbang dan solid, sebuah elemen yang sudah lama hilang dari tim Madrid.
Dengan biaya transfer yang sangat tinggi, perhatian publik tentu akan tertuju kepada Huijsen. Namun, jika kita melihat perkembangan yang telah ditunjukkannya sejauh ini, pemain asal Spanyol tersebut telah mampu menghadapi tekanan yang besar. Piala Dunia Antarklub 2025 yang digelar pada musim panas ini dapat menjadi kesempatan pertamanya untuk membuktikan kemampuannya di panggung internasional. Jika kariernya di Madrid berjalan sesuai dengan jejak sang legenda, Sergio Ramos, tidak menutup kemungkinan Huijsen akan mengembalikan investasi yang besar tersebut dengan performa yang memuaskan.
Sumber: SI