AC Milan Ditahan Imbang 1-1 oleh Feyenoord, Rossoneri Tersingkir dari Liga Champions
AC Milan dipastikan tidak lolos dari Liga Champions 2024/2025 setelah ditahan imbang 1-1 oleh Feyenoord. Tim Rossoneri pun harus merelakan harapan mereka.
AC Milan telah dipastikan tidak akan melanjutkan langkahnya di Liga Champions 2024/2025 setelah hasil imbang 1-1 melawan tim tamu Feyenoord. Hasil ini membuat para penggemar Rossoneri merasa kecewa. Pada Rabu, 19 Februari 2025, AC Milan bertanding melawan Feyenoord di San Siro dalam laga leg kedua play-off fase gugur Liga Champions.
Sebelumnya, pada leg pertama yang berlangsung pekan lalu, Milan mengalami kekalahan dengan skor 0-1 di markas Feyenoord. Dengan demikian, Milan membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol tanpa balas untuk bisa melaju ke babak 16 besar. Namun, sayangnya, Rafael Leao dan rekan-rekannya harus rela tersingkir setelah hanya mampu bermain imbang.
Pada pertandingan tersebut, Milan berhasil mencetak gol lebih dulu melalui Santiago Gimenez di menit pertama. Namun, Feyenoord mampu menyamakan kedudukan di babak kedua berkat gol dari Julian Carranza pada menit ke-73.
Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap hasil akhir adalah kartu merah yang diterima Theo Hernandez pada menit ke-51. Kejadian ini dianggap sebagai penyebab utama hilangnya kontrol permainan oleh Milan, yang akhirnya berujung pada kebobolan gol. Dengan hasil ini, harapan AC Milan untuk melanjutkan kompetisi di Liga Champions harus pupus, dan mereka harus merenungkan performa mereka di turnamen bergengsi tersebut.
Jalannya Pertandingan Babak Pertama
Pertandingan baru saja dimulai dan Milan berhasil mencetak gol dengan cepat. Pada menit pertama, Milan menerapkan strategi tendangan sudut yang pendek. Umpan lambung dari Pulisic kemudian dibelokkan oleh Thiaw, sehingga bola jatuh tepat di depan Gimenez yang hanya perlu mendorongnya ke dalam gawang. "Gol! Milan 1-0 Feyenoord." Gol yang cepat ini membuat Milan semakin lepas dalam bermain. Tim tuan rumah menunjukkan dominasi dan terus berusaha menciptakan peluang.
Di sisi lain, Feyenoord lebih memilih untuk bermain defensif. Setelah 30 menit pertandingan berlangsung, serangan-serangan yang dilancarkan oleh Milan terlihat sangat berbahaya, namun pertahanan Feyenoord patut diacungi jempol. Pemain-pemain seperti Felix, Leao, dan Reijnders beberapa kali mendapatkan peluang untuk melakukan tembakan ke arah gawang. Menjelang akhir babak pertama, Milan berhasil mencatatkan 11 percobaan tembakan, di mana 4 di antaranya tepat sasaran. Dengan skor 1-0, para pemain pun menuju ruang ganti.
Jalannya Pertandingan Babak Kedua
Pertandingan dilanjutkan kembali, dan AC Milan tetap menunjukkan dominasi dalam permainan. Namun, Feyenoord mulai menunjukkan peningkatan permainan setelah memasuki babak kedua. Pada menit ke-51, terjadi insiden yang merugikan Milan. Theo Hernandez dianggap melakukan diving di dalam kotak penalti, dan wasit memberikan kartu kuning kedua, sehingga ia harus meninggalkan lapangan dengan kartu merah.
Memasuki menit ke-73, Feyenoord berhasil menyamakan kedudukan. Umpan silang yang tepat dari Bueno di sisi kiri disambut dengan tandukan akurat oleh Carranza. Gol tercipta! Skor kini menjadi Milan 1-1 Feyenoord. Dengan hasil imbang ini, Milan mulai kehilangan fokus dan kelabakan karena mereka tertinggal dalam agregat. Di 10 menit terakhir, Milan berusaha keras untuk menyerang, tetapi Feyenoord berhasil memperlambat tempo permainan mereka.
Tambahan waktu selama 7 menit tidak cukup untuk membawa Milan meraih kemenangan. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, dan agregat menunjukkan keunggulan Feyenoord dengan skor 1-2. Hasil ini tentu menjadi pukulan berat bagi Milan yang berharap bisa melanjutkan langkah mereka lebih jauh di kompetisi ini.
Statistik Pertandingan AC Milan Vs Feyenoord
Tembakan: 18 - 6
Tembakan tepat sasaran: 7 - 1
Penguasaan bola: 57% - 43%
Operan: 511 - 401
Akurasi operan: 88% - 81%
Pelanggaran: 11 - 10
Kartu kuning: 2 - 2
Kartu merah: 1 - 1
Offside: 0 - 1
Tendangan sudut: 4 - 3
Susunan Pemain
AC MILAN XI (4-2-3-1): Mike Maignan; Theo Hernandez, Strahinja Pavlovic, Malick Thiaw, Kyle Walker; Tijjani Reijnders (83' Tammy Abraham), Yunus Musah (83' Samuel Chukwueze); Rafael Leao, Joao Felix, Christian Pulisic (63' Davide Bartesaghi); Santiago Gimenez (71' Youssouf Fofana).
Pelatih: Sergio Conceicao
FEYENOORD XI (4-3-3): Timon Wellenreuther; Gijs Smal, David Hancko, Thomas Beelen, Givairo Read; Hugo Bueno (75' Calvin Stengs), Jakub Moder, Antoni Milambo; Igor Paixao, Zepiqueno Redmond (64' Julian Carranza), Anis Hadj Moussa (88' Jeyland Mitchell).
Pelatih: Pascal Bosschaart
