5 Pengganti Lionel Messi di Timnas Argentina untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Lionel Messi tidak akan tampil, berikut adalah lima calon pengganti yang mungkin untuk Timnas Argentina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.

Cedera yang dialami oleh Lionel Messi memaksa pelatih Timnas Argentina, Lionel Scaloni, untuk mencari pengganti bagi bintang utamanya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Uruguay dan Brasil. Setelah tiga bulan tidak bertanding, Argentina akan kembali beraksi di kualifikasi CONMEBOL pada jeda internasional bulan Maret ini.
Awalnya, Messi diperkirakan akan memimpin tim seperti biasanya, namun kapten La Albiceleste tersebut harus mundur karena mengalami cedera otot ringan saat Inter Miami meraih kemenangan 2-1 atas Atlanta United pada hari Senin WIB. Selain kehilangan Messi, Argentina juga tidak bisa menurunkan Paulo Dybala dan Giovani Lo Celso yang juga mengalami cedera, sehingga pilihan yang tersedia bagi Scaloni semakin terbatas.
Meskipun tidak ada pemain yang mampu sepenuhnya menggantikan peran Messi, terdapat lima nama yang berpotensi untuk tampil menonjol sebagai pengganti sang kapten dalam dua laga krusial ini. Siapa saja pemain tersebut? Mari kita simak ulasannya lebih lanjut.
Nico Gonzalez

Tanpa kehadiran Dybala, Nico Gonzalez menjadi opsi paling logis untuk mengisi posisi Messi di sisi kanan. Pemain berusia 26 tahun ini telah mengumpulkan 41 caps bersama Timnas Argentina dan telah berkontribusi cukup signifikan di Copa America 2024. Selain itu, ia juga mampu berfungsi sebagai gelandang kiri maupun winger. Namun, performa Gonzalez di Juventus pada musim ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Dalam 17 laga di Serie A, ia hanya berhasil mencetak satu gol dan memberikan dua assist, dengan gol terakhirnya tercipta pada 22 Desember lalu.
Meskipun ia kemungkinan besar akan menjadi pilihan utama, penurunan ketajamannya bisa menjadi sumber kekhawatiran bagi Argentina, terutama saat menghadapi tim-tim tangguh seperti Uruguay dan Brasil. Timnas Argentina harus mempertimbangkan performa Gonzalez dengan seksama, mengingat pentingnya setiap pertandingan dalam kompetisi yang ketat. Jika ia tidak segera menemukan kembali performa terbaiknya, Argentina mungkin perlu mencari alternatif lain untuk memastikan daya serang mereka tetap efektif.
Julian Alvarez

Julian Alvarez dapat menjadi pilihan bagi Scaloni untuk mengimplementasikan formasi 4-4-2, di mana ia akan berkolaborasi dengan Lautaro Martinez di lini serang. Ketika Messi tidak hadir pada jeda internasional bulan September yang lalu, Alvarez menunjukkan penampilan yang mengesankan dengan mencetak satu gol dan satu assist dalam dua laga melawan Chile dan Kolombia.
Selain berperan sebagai striker, ia juga bisa ditempatkan di posisi sayap kiri atau kanan. Sejak bergabung dengan Atletico Madrid pada musim ini, Alvarez telah menunjukkan performa yang luar biasa dengan mencetak 23 gol di seluruh kompetisi. Dengan penampilan terbaik dalam kariernya hingga saat ini, ia siap untuk menampilkan ketajamannya di level tim nasional.
Nico Paz

Apakah kini saat yang tepat bagi Nico Paz untuk memperoleh peluang lebih besar di Timnas Argentina? Gelandang berusia 20 tahun ini telah melakoni debutnya di tim senior dengan mencetak kemenangan 6-0 atas Bolivia pada bulan Oktober lalu, dan bahkan memberikan assist untuk hattrick Messi dalam waktu hanya 13 menit berada di lapangan. Paz memiliki kecepatan yang sangat dibutuhkan oleh Argentina, ditambah dengan kemampuan visi bermain yang sangat baik.
Setelah menunjukkan performa yang mengesankan di Real Madrid Castilla, ia kemudian bergabung dengan Como dan menjadi pemain utama di klub Italia tersebut. Pada musim ini, ia telah berhasil mencetak enam gol dan memberikan lima assist. Scaloni mungkin bisa menempatkannya sebagai gelandang serang dalam formasi 4-3-1-2, berposisi di belakang duet Alvarez dan Martinez. Namun, perlu dicatat bahwa formasi ini sebelumnya tidak memberikan hasil yang baik bagi Argentina, yang berujung pada kekalahan dari Kolombia dan hasil imbang melawan Venezuela.
Thiago Almada

Thiago Almada mungkin belum menjadi pilihan utama di tim asuhan Scaloni, namun ia berpotensi mendapatkan lebih banyak kesempatan bermain selama jeda internasional kali ini. Pemain berusia 23 tahun tersebut menunjukkan performa yang mengesankan di Olimpiade Paris 2024 dengan mencetak dua gol dalam empat pertandingan.
Selain itu, Almada juga berhasil mencetak gol saat Argentina meraih kemenangan melawan Bolivia di laga internasional pada bulan Oktober lalu. Ia dikenal sebagai pemain yang fleksibel, mampu beroperasi di lini tengah maupun lini depan, meskipun posisi yang paling optimal baginya adalah di sisi kiri lapangan. Apabila Scaloni memutuskan untuk menerapkan formasi 4-4-2, Almada bisa menjadi pilihan menarik untuk memperkuat serangan Argentina.
Benjamin Dominguez

Benjamn Dominguez menerima panggilan pertamanya untuk bergabung dengan Timnas Argentina setelah menunjukkan performa yang mengesankan bersama Bologna. Meskipun waktu bermainnya masih belum stabil, ia berhasil mencetak empat gol dan memberikan dua assist dalam tiga bulan terakhir.
Walaupun peluang Dominguez untuk masuk ke starting XI terbilang kecil, ia bisa menjadi pilihan yang berharga di bangku cadangan jika Scaloni membutuhkan pemain dengan kemampuan untuk melewati bek lawan dengan cepat dan dribel yang baik. Mengingat minimnya pemain sayap murni dalam skuad Argentina saat ini, Dominguez dapat berfungsi sebagai kartu as yang bermanfaat dalam strategi serangan Scaloni.
Sumber: SI