3 Senjata Rahasia Timnas Indonesia untuk Bobol Gawang Bahrain di SUGBK: Nomor 2 Paling Ditakuti
Pada Selasa malam (25/3/2025), Bahrain akan menjadi lawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Timnas Indonesia kembali mempersiapkan diri untuk bertanding dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada Selasa (25/3/2025) malam WIB, Bahrain akan menjadi lawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pertandingan ini sangat penting bagi kedua tim yang berusaha mempertahankan peluang mereka. Setelah mengalami kekalahan menyakitkan 1-5 dari Australia sebelumnya, Timnas Indonesia diharapkan bisa bangkit.
Di sisi lain, Bahrain juga sedang dalam kondisi kurang baik setelah kalah 0-2 dari Jepang. Persaingan di grup ini semakin ketat, dengan kedua tim mengumpulkan enam poin di klasemen Grup C. Dari tim Garuda, terdapat setidaknya tiga pemain yang memiliki potensi untuk membobol gawang Bahrain di SUGBK. Siapa saja mereka?
Ole Romeny

Ole Romeny menarik perhatian publik setelah penampilan gemilangnya saat melawan Australia. Striker berusia 24 tahun ini berhasil mencuri perhatian para penggemar dengan mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia. Kecerdasan bermainnya terlihat dari pergerakan tanpa bola dan penempatan posisi yang tepat. Tim Australia yang mengandalkan tiga bek tengah tampak kesulitan untuk mengawasi pergerakannya yang sangat dinamis.
Keberadaan dua pemain kunci pertahanan Bahrain, Hamad Al Shamsan dan Amin Benadi, yang tidak bisa tampil mungkin menjadi keuntungan bagi Romeny. Dengan kondisi ini, Ole Romeny memiliki peluang lebih besar untuk mengeksploitasi kelemahan di lini belakang lawan. Jika ia dapat memanfaatkan situasi ini, maka bisa jadi ia akan semakin memperlihatkan kemampuannya di lapangan.
Calvin Verdonk

Calvin Verdonk mengalami peran yang berbeda saat bertanding melawan Australia. Pada awalnya, ia ditempatkan sebagai bek tengah kiri dan menghadapi kesulitan dalam menampilkan performa terbaiknya. Namun, setelah pelatih melakukan perubahan formasi di babak kedua, Verdonk kembali ke posisi yang lebih sesuai dengan kemampuannya.
Keahlian dalam melakukan overlap yang dimilikinya menjadi ancaman yang nyata bagi pertahanan lawan. Bahrain perlu waspada terhadap kecepatan serta daya jelajah Verdonk yang sangat mengesankan. Jika pelatih Patrick Kluivert memutuskan untuk mengembalikannya ke posisi bek sayap, serangan tim Indonesia dapat menjadi lebih bervariasi dan sulit diprediksi.
Eliano Reijnders
Eliano Reijnders telah menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang dapat diandalkan. Ketika ia diturunkan di babak kedua melawan Australia, ia langsung memberikan pengaruh yang signifikan. Dengan gerakan yang cepat dan permainan yang dinamis, sayangnya, ia belum berhasil mencetak gol.
Ia hampir saja mengubah peluang emas menjadi gol, jika tendangannya tidak berhasil digagalkan oleh Maty Ryan. Kecepatan dan keterampilannya dalam merusak pertahanan lawan bisa menjadi faktor penentu. Oleh karena itu, Bahrain harus ekstra waspada jika Reijnders kembali diturunkan untuk memberikan tekanan sejak awal pertandingan.
Kebangkitan Garuda sebagai Momentum
Timnas Indonesia memerlukan kemenangan untuk tetap memiliki peluang lolos dari grup ini. Kehadiran suporter di SUGBK diharapkan dapat memberikan semangat ekstra bagi para pemain. Kluivert diharapkan bisa menyusun strategi yang paling efektif. Dengan kekompakan para pemain yang semakin meningkat, peluang untuk meraih tiga poin menjadi sangat terbuka.
Meskipun Bahrain bukan lawan yang mudah, mereka juga bukan tim yang tak mungkin dikalahkan. Tim Garuda memiliki setidaknya tiga penyerang yang siap menerobos pertahanan lawan dan menjebol gawang mereka, sehingga bisa mengembalikan tim ke jalur kemenangan.
Disadur dari: Bola.com/Vincentius Atmaja/Benediktus Gerendo Pradigdo, 25 Maret 2025