3 Pemain yang Layak Dapat Kesempatan Debut saat Timnas Indonesia Hadapi Bahrain: Maarten Paes Diistirahatkan?
Setelah mengalami kekalahan besar dari Australia, Timnas Indonesia kini bersiap untuk menghadapi Bahrain.

Setelah mengalami kekalahan telak dari Australia, Timnas Indonesia kini bersiap untuk menjamu Bahrain. Pertandingan ini merupakan bagian dari matchday 8 Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada hari Selasa, 25 Maret 2025. Kekalahan dari Australia di Sydney cukup mengejutkan, mengingat pada pertemuan sebelumnya, Skuad Garuda mampu menahan imbang Socceroos tanpa gol. Selain itu, terdapat banyak perbaikan yang dilakukan oleh Timnas Indonesia baik dari segi pelatih maupun materi pemain yang ada.
Patrick Kluivert, yang kini menjabat sebagai pelatih menggantikan Shin Tae-yong, didukung oleh tim asisten pelatih yang solid, termasuk trio asal Belanda: Alex Pastoor, Denny Landzaat, dan Gerald Vanenburg. Kluivert juga mendapatkan tambahan pemain naturalisasi baru, seperti Ole Romeny dan Dean James, yang langsung diturunkan sebagai starter. Sayangnya, Skuad Garuda tidak mampu mengimbangi permainan agresif tuan rumah dan harus menerima kekalahan dengan skor 1-5. Gol semata wayang yang dicetak oleh Ole Romeny pada menit ke-78 tidak cukup untuk menyelamatkan Indonesia dari kekalahan. Sementara itu, gol-gol Australia masing-masing dicetak oleh Martin Boyle, Nishan Velupillay, Lewis Miller, dan dua gol dari Jackson Irvine.
Dengan hasil tersebut, pertanyaan yang muncul adalah bagaimana Timnas Indonesia akan menghadapi Bahrain? Dalam situasi ini, sebaiknya Patrick Kluivert melakukan rotasi pada beberapa pemain di starting XI. Langkah ini penting agar Kluivert dapat memberikan kesempatan kepada pemain-pemain debutan yang tentunya memiliki kualitas yang tidak perlu diragukan lagi. Siapa saja pemain tersebut yang akan dipilih untuk menghadapi Bahrain nanti?
Emil Audero Mulyadi

Lima gol yang berhasil dicetak ke gawang Maarten Paes dalam pertandingan melawan Australia menjadi alasan yang kuat bagi tim pelatih untuk memilih Emil Audero Mulyadi sebagai kiper utama. Pemain berusia 28 tahun ini adalah sosok kiper yang memiliki banyak pengalaman di liga tertinggi. Sebelum bergabung dengan Como dan dipinjamkan ke Palermo, Emil Audero Mulyadi telah memperkuat beberapa klub besar seperti Juventus, Sampdoria, dan Inter Milan.
Dengan postur tubuh yang tinggi dan refleks yang sangat baik, dia diyakini mampu bersaing dengan para penyerang Bahrain. Sebagai pemain baru, tentu akan menjadi tantangan bagi para pemain Bahrain untuk membaca permainan dari kiper kelahiran Mataram, NTB, yang lahir pada 18 Januari 1997 ini. Keberadaan Emil di lapangan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi tim dan meningkatkan performa pertahanan.
Joey Pelupessy

Keputusan untuk tidak memasukkan Joey Pelupessy dalam skuad melawan Australia sangat disayangkan. Kehadirannya di lini tengah seharusnya dapat memberikan kontribusi yang signifikan, mengingat perannya sebagai gelandang bertahan yang sangat berpengalaman.
Joey Pelupessy merupakan sosok yang telah terbukti di level profesional, terutama ketika ia memperkuat Sheffield Wednesday selama tiga tahun, di mana ia tampil dalam 106 pertandingan dari tahun 2018 hingga 2021. Saat ini, ia bermain untuk klub Lommel di Belgia dan dikenal sebagai gelandang yang pekerja keras dengan kemampuan fisik yang melebihi rata-rata.
Menjelang pertandingan melawan Bahrain, kehadiran pemain berusia 31 tahun ini sangat tepat jika dipasangkan dengan Thom Haye. Kombinasi keduanya diharapkan dapat memperkuat lini tengah tim dan meningkatkan peluang meraih hasil positif dalam laga tersebut.
Septian Bagaskara
Ketika Patrick Kluivert memutuskan untuk memasukkan Ramadhan Sananta di menit ke-79, banyak yang bertanya-tanya mengapa ia tidak memilih untuk memberikan kesempatan kepada Septian Bagaskara. Saat ini, Septian Bagaskara sedang dalam performa terbaiknya. Di BRI Liga 1 2024/2025, striker Dewa United ini telah mencetak tujuh gol, menjadikannya salah satu penyerang lokal yang paling ditakuti di liga tertinggi Indonesia. Mengingat betapa pentingnya pertandingan melawan Bahrain, yang menargetkan kemenangan, seharusnya tim pelatih mempertimbangkan untuk menurunkan Septian Bagaskara. Sangat menarik untuk membayangkan duet mematikan antara Ole Romeny dan Septian Bagaskara jika Patrick Kluivert menggunakan formasi 5-3-2.