3 Kelemahan Inter Milan yang Berhasil Dieksploitasi Fiorentina hingga Kalah Telak 0-3
Inter Milan mengalami kekalahan 0-3 dari Fiorentina, Ada 3 kelemahan Inter yang dieksploitasi dengan efektif oleh lawan.

Inter Milan mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 0-3 saat bertandang ke markas Fiorentina dalam lanjutan Serie A pada Jumat, 7 Februari 2025. Pertandingan ini berlangsung di Stadio Artemio Franchi dan menjadi salah satu momen terburuk bagi tim asuhan Simone Inzaghi.
Meskipun Inter mendominasi penguasaan bola hingga 72 persen dan menciptakan 11 peluang, mereka gagal mencetak gol. Di sisi lain, Fiorentina tampil lebih efektif dan klinis dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Kegagalan Memanfaatkan Peluang
Satu dari sekian banyak kelemahan Inter yang terlihat jelas adalah kegagalan mereka dalam memanfaatkan penguasaan bola yang dominan. Meskipun Inter memiliki banyak peluang, mereka tidak mampu mengonversi peluang-peluang tersebut menjadi gol.
Fiorentina, dengan strategi serangan balik yang cepat, mampu mencetak gol dengan lebih efisien. Hal ini menunjukkan bahwa Inter Milan harus meningkatkan kualitas penyelesaian akhir mereka agar tidak terjebak dalam kebuntuan saat menghadapi tim yang bermain defensif.
Selain itu, kiper Fiorentina, David De Gea, tampil sangat baik dalam pertandingan ini. Beberapa penyelamatan krusialnya, termasuk tendangan dari Lautaro Martinez, membuat Inter semakin frustrasi. De Gea menjadi salah satu faktor penentu dalam kemenangan Fiorentina, karena kemampuannya menjaga gawang dari kebobolan.
Kelemahan Lini Pertahanan Inter
Kelemahan lain yang terlihat jelas adalah lini pertahanan Inter Milan. Dua dari tiga gol yang dicetak oleh Fiorentina berasal dari kesalahan di lini belakang Inter. Moise Kean, yang mencetak dua gol, berhasil memanfaatkan celah yang ada dan menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Nerazzurri. Hal ini menjadi perhatian serius bagi pelatih Simone Inzaghi, yang harus mencari solusi untuk memperbaiki pertahanan timnya.
Inter juga menunjukkan kurangnya reaksi terhadap tekanan yang diberikan oleh Fiorentina. Setelah tertinggal, mereka tidak dapat menemukan cara untuk kembali ke permainan dan justru kebobolan gol tambahan. Ini mencerminkan kurangnya daya juang dan kemampuan untuk beradaptasi dalam situasi sulit, yang seharusnya menjadi salah satu kekuatan tim besar seperti Inter Milan.
Performa Tim dan Pelatih
Pelatih Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya tampil jauh di bawah harapan. Ia menyatakan, "Kami benar-benar tampil buruk dan layak kalah."
Inzaghi tidak mencari alasan atas hasil buruk ini, melainkan mengakui bahwa ia bertanggung jawab penuh atas kekalahan tersebut. Ia menekankan pentingnya menganalisis pertandingan untuk menemukan kesalahan dan memperbaiki performa di laga-laga selanjutnya.Inter Milan harus segera bangkit dari kekalahan ini, terutama dengan 15 pertandingan tersisa di musim ini.
Meskipun hasil ini menjadi pukulan telak bagi ambisi mereka untuk merebut puncak klasemen, masih ada peluang untuk memperbaiki posisi mereka. Pertandingan selanjutnya melawan Fiorentina di kandang sendiri menjadi kesempatan bagi Inter untuk membuktikan diri dan menunjukkan bahwa mereka dapat belajar dari kesalahan.