Foto:
PT Semen Tonasa adalah produsen semen besar di Indonesia yang beroperasi sejak tahun 1968. Perusahaan yang bermarkas di Desa Biringere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan ini memiliki 4 pabrik besar yaitu Pabrik Tonasa II, Pabrik Tonasa III, Pabrik Tonasa IV dan Pabrik Tonasa V yang mampu menghasilkan 590.000 ton semen per tahun untuk Unit II dan III, 2.300.000 ton semen per tahun untuk Unit IV serta 2.500.000 ton semen untuk Unit V.
Sebagai perusahaan besar, PT Semen Tonasa yang memiliki visi untuk menjadi perusahaan persemenan terkemuka di Asia dengan tingkat efisiensi tinggi ini mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari hasil penjualan semen dalam negeri, khususnya di Kawasan Timur Indonesia. Pasar utamanya memang adalah pasar dalam negeri meskipun perusahaan juga menjual produknya ke luar negeri. Perusahaan Semen Tonasa juga bekerjasama dengan PT Prima Karya Manunggal yang merupakan perusahaan yang variatif dalam mengembangkan bidang usahanya. Prima berperan sebagai penyedia jasa konstruksi, pengangkutan darat dan juga distributor produk perusahaan. Sejak Juli 1989, perusahaan juga bekerjasama dengan PT EMKL Topabiring untuk kegiatan pengangkutan darat bahan mentah dan barang jadi. PT Pelayaran Tonasa Lines berperan sebagai pendistribusi produk perseroan ke unit pengantongan yang tersebar di berbagai lokasi yang memerlukan pengangkutan semen curah melalui laut sejak Februari 1989.
Sejak Juli 1989, dalam rangka kegiatan bongkar muat serta yang terkait, PT Biringkassi Raya telah bermitra dengan perusahaan. Kerjasama dengan Koperasi Karyawan Semen Tonasa juga dilakukan untuk menjamin kelancaran pasokan kantong, angkutan darat serta penyediaan tenaga alih daya.
Perusahaan ini akan terus berkomitmen untuk meningkatkan nilai perusahaan sesuai keinginan stakeholders, memproduksi semen untuk memenuhi kebutuhan konsumen dengan kualitas dan harga bersaing serta penyerahan tepat waktu, senantiasa berupaya melakukan improvement di segala bidang, guna meningkatkan daya saing di pasar dan ebitda margin perusahaan dan membangun lingkungan kerja yang mampu membangkitkan motivasi karyawan untuk bekerja secara professional sebagai upaya mereka untuk mewujudkan visi perusahaan.
Sistem Manjemen Mutu – SMM (QMS ISO 9001:2008)
Sistem Manajemen Lingkungan ~ SML (EMS ISO 14001:2004)
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3:1996)
ISPS CODE (International Code for the Security of Ships and Port Facilities)
OHSAS 18001:2007 (Occupational Health & Safety Assessment Series)
System Manajemen Laboraturium (ISO/ IEC 17025;2005)
System Manajemen Terintegrasi (Integrated Management System-IMS)
2011
The Best Innovation Kategori Sistim Manajemen pada penganugerahan SGG Award on Innovation
Master Brand
Medali Emas / Gold pada Konvensi Internasional GKM Asia Pasific Quality Organization (APQO) di Singapore-Thailand
Peringkat ke-2 Kategori Perusahaan Besar Barang SNI Award 2011
Peringkat Early Improvement (Score 400) pada Indonesian Quality Award Based on Malcolm Baldrige Criteria
4 medali emas & 3 medali perak untuk GKM & SS pada Konvensi Mutu Nasional di Makassar dan Balikpapan
2012
The Best Innovation Kategori Teknologi & Proses Produksi
Marching Band Semen Tonasa meraih Juara II Umum pada Losari Open Tournament Marching Band & Drum Band 2012 di Gor Sudiang dan Pantai Losari Makassar
Dana Pensiun Semen Tonasa meraih penghargaan sebagai Dana Pensiun Terbaik I untuk kinerja tahun 2011
Tim GKM Pioneer meraih peringkat Gold Three Stars pada International Convention on QC Circle 2012, dan Tim GKM Pemusnah meraih penghargaan Best Performance pada Asia Pacific Quality Organization Award di Colombo Srilangka.
Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.
Ekspor Semen Indonesia semester I tahun ini hanya 58,55 ribu ton dibanding periode sama 2013 lalu sebesar 89,9 ribu ton.
Ekspor Semen Indonesia semester I tahun ini hanya 58,55 ribu ton dibanding periode sama 2013 lalu sebesar 89,9 ribu ton.
Volume penjualan semen meningkat 12 persen.
Volume penjualan semen meningkat 12 persen.
Perseroan memanfaatkan gas buang pabrik (WHRPG) dengan kapasitas desain 30,6 MW untuk pembangkit listriknya.
Perseroan memanfaatkan gas buang pabrik (WHRPG) dengan kapasitas desain 30,6 MW untuk pembangkit listriknya.
Dahlan: langkah ini cukup strategis untuk meningkatkan daya saing dengan perusahaan asing dan di dunia internasional.
Pinjaman itu dalam bentuk Letter of Credit (LC) dengan jangka waktu 42 bulan.
Pinjaman itu dalam bentuk Letter of Credit (LC) dengan jangka waktu 42 bulan.
Advertisement
Advertisement
BERITA TERKAIT
PROFIL LAINNYA