Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Selo Soemardjan

Profil Selo Soemardjan | Merdeka.com

Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan adalah seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

Ia merupakan sosok yang sangat disiplin dan selalu memberi teladan yang nyata. Berkat sosoknya, masyarakat mendapatkan bekal banyak ilmu pengetahuan. Berdasarkan batasan usia, seharusnya ia sudah purnatugas di Universitas Indonesia (UI), namun ia tetap mengajar dengan semangat tinggi karena masih dibutuhkan, . Ia memang seorang sosok berintegritas, punya komitmen sosial yang tinggi dan sulit untuk diam. TIdak hanya suka memerintah namun ia juga memberikan teladan kepada orang di sekitarnya. Bisa dibilang, hidupnya lurus, bersih, dan sederhana.

Sebelum bekerja sebagai dosen, Selo pernah berkarier sebagai pegawai Kesultanan/Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Sekretariat Staf Keamanan Kabinet Perdana Menteri, Kepala Staf Sipil Gubernur Militer Jakarta Raya, Kepala Biro III Sekretariat Negara merangkap Sekretaris Umum Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretaris Wakil Presiden RI Sultan Hamengku Buwono IX (1973-1978), Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978-1983) dan staf ahli Presiden HM Soeharto.

Setelah ia berhasil meraih gelar doktornya di Cornell University, Amerika Serikat, ia dinobatkan sebagai Bapak Sosiologi Indonesia. Ia kemudian tetap melanjutkan mengajar sosiologi di Universitas Indonesia (UI) dan mempelopori berdirinya sekaligus Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan yang kini berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Selain itu, ia juga diangkat menjadi dekan pertama fakultas tersebut selama 10 tahun. Kesuksesannya tidak berhenti di situ, tanggal 17 Agustus 1994, pemerintah menganugerahinya Bintang Mahaputra Utama dan pada tanggal 30 Agustus ia menerima gelar ilmuwan utama sosiologi.

Sebagai ilmuwan, Selo memiliki beberapa karya yang sudah dipublikasikan di antaranya Social Changes in Yogyakarta (1962) dan Gerakan 10 Mei 1963 di Sukabumi (1963), dan Desentralisasi Pemerintahan. 

Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila

Profil

  • Nama Lengkap

    Prof. Dr. Selo Soemardjan

  • Alias

    Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Yogyakarta

  • Tanggal Lahir

    1915-05-23

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Kanjeng Pangeran Haryo Prof. Dr. Selo Soemardjan adalah seorang tokoh pendidikan dan pemerintahan Indonesia. Penerima Bintang Mahaputra Utama dari pemerintah ini adalah pendiri sekaligus dekan pertama Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan (kini FISIP-UI) dan sampai akhir hayatnya dengan setia menjadi dosen sosiologi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI).

    Ia merupakan sosok yang sangat disiplin dan selalu memberi teladan yang nyata. Berkat sosoknya, masyarakat mendapatkan bekal banyak ilmu pengetahuan. Berdasarkan batasan usia, seharusnya ia sudah purnatugas di Universitas Indonesia (UI), namun ia tetap mengajar dengan semangat tinggi karena masih dibutuhkan, . Ia memang seorang sosok berintegritas, punya komitmen sosial yang tinggi dan sulit untuk diam. TIdak hanya suka memerintah namun ia juga memberikan teladan kepada orang di sekitarnya. Bisa dibilang, hidupnya lurus, bersih, dan sederhana.

    Sebelum bekerja sebagai dosen, Selo pernah berkarier sebagai pegawai Kesultanan/Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kepala Sekretariat Staf Keamanan Kabinet Perdana Menteri, Kepala Staf Sipil Gubernur Militer Jakarta Raya, Kepala Biro III Sekretariat Negara merangkap Sekretaris Umum Badan Pemeriksa Keuangan, Sekretaris Wakil Presiden RI Sultan Hamengku Buwono IX (1973-1978), Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978-1983) dan staf ahli Presiden HM Soeharto.

    Setelah ia berhasil meraih gelar doktornya di Cornell University, Amerika Serikat, ia dinobatkan sebagai Bapak Sosiologi Indonesia. Ia kemudian tetap melanjutkan mengajar sosiologi di Universitas Indonesia (UI) dan mempelopori berdirinya sekaligus Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan yang kini berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP). Selain itu, ia juga diangkat menjadi dekan pertama fakultas tersebut selama 10 tahun. Kesuksesannya tidak berhenti di situ, tanggal 17 Agustus 1994, pemerintah menganugerahinya Bintang Mahaputra Utama dan pada tanggal 30 Agustus ia menerima gelar ilmuwan utama sosiologi.

    Sebagai ilmuwan, Selo memiliki beberapa karya yang sudah dipublikasikan di antaranya Social Changes in Yogyakarta (1962) dan Gerakan 10 Mei 1963 di Sukabumi (1963), dan Desentralisasi Pemerintahan. 

    Riset dan analisa oleh Pilar Asa Susila

  • Pendidikan

    • Universitas Cornell, Ithaca, New York, AS (Sarjana, 1959 Doktor, 1959)

  • Karir

    • Pegawai Kesultanan/Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (1935-1949)
    • Kepala Staf Sipil Gubernur Militer Jakarta Raya (1949-1950)
    • Kepala Sekretariat Staf Keamanan Kabinet Perdana Menteri (1950-1956)
    • Sekretaris Badan Pengawas Kegiatan Aparatur Negara (1959- 1961)
    • Kepala Biro III Sekretariat Negara merangkap Sekretaris Umum Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
    • Sekretaris Menteri Negara Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1966-1973)
    • Sekretaris Wakil Presiden RI (1973-1978)
    • Asisten Wakil Presiden Urusan Kesejahteraan Rakyat (1978- 1983)
    • Staf Ahli Presiden RI (1983)
    • Guru Besar Universitas Indonesia

  • Penghargaan

    • Bintang Mahaputra Utama
    • Gelar ilmuwan utama sosiologi

Geser ke atas Berita Selanjutnya