Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Terjadinya Shaken Baby Syndrome Akibat Salah Posisi Menimang Bayi

Waspadai Terjadinya Shaken Baby Syndrome Akibat Salah Posisi Menimang Bayi Ilustrasi menggendong bayi. ©thestir.cafemom.com

Merdeka.com - Bayi memiliki kebutuhan untuk diperhatikan dan dimanjakan. Salah satu bentuk perhatian adalah menimang dan menggendong bayi. Usaha ini telah dilakukan oleh sebagian orang sebagai bentuk mengembangkan attachment antara ibu dan bayi.

Saat bayi ditimang kemudian digendong dalam dekapan Ibu, maka ibu berada dalam kontak fisik terdekat dengan bayi. Kedekatan dan kehangatan yang tercipta membuat bayi merasa lebih nyaman dan menjadikan bayi memiliki sikap secure terhadap lingkungannya.

Pada dasarnya, bayi butuh kontak fisik berupa tindakan menimang dan menggendong dari orang tua guna mengembangkan kecenderungan secure attachment seperti yang dijelaskan oleh tokoh psikologi terkenal yaitu Bowlby. Kecenderungan ini akan membawa individu pada model mental sebagai orang berharga, penuh dorongan, bersahabat, dipercaya, responsif, dan penuh kasih sayang. Di sisi lain, menimang bayi perlu disertai dengan adanya pengetahuan yang benar tentang tata cara menimang.

Pengetahuan yang benar ini menjadi penting karena cara menimang yang salah dapat menyebabkan cedera kepala pada bayi. Cedera kepala yang paling sering dijumpai adalah shaken baby syndrome. Cedera ini ditandai dengan adanya guncangan yang kuat dari pengasuh yang menyebabkan otak pada bayi bergeser dan membentur tengkorak pada otak, akibatnya pembuluh darah pada otak mengalami sobekan dan menyebabkan adanya pendarahan.

Posisi yang biasanya menyebabkan shaken baby syndrome adalah ketika pengasuh memegang ketiak anak kemudian menggoncangkan ke depan dan ke belakang sehingga leher anak tidak mampu menopang. Kondisi ini juga bisa terjadi ketika pengasuh ingin membaringkan sang bayi, namun ia tidak menahan leher bayi sehingga kepala bayi terdorong ke depan lalu membentur alas.

Dampak Shaken Baby Syndrome

shaken baby syndrome

©pmg.bmj.com

Pendarahan akibat menimang yang salah akan menghasilkan pembengkakan dan pengumpulan cairan otak yang tidak normal. Biasanya pendarahan yang terjadi juga akan dijumpai pada mata atau bahkan keluar melalui hidung dan telinga. Saat dilakukan MRI, otak pada bayi berusia 4 bulan yang mengalami shaken baby syndrom, terdapat kumpulan pendarahan subdurak kronis pada pembuluh darah kecil yang terletak di antara dura dan permukaan otak dengan pendarahan akut terjadi di bagian otak sebelah kiri yang ditunjuk oleh panah (pada gambar). Otak juga kehilangan diskriminasi grey matter karena adanya edema kortikal secara bilateral.

Parahnya, shaken baby syndrome juga menyebabkan kematian dengan persentase 25 persen dan 75 persen lainnya akan mengalami gangguan terkait neurologis. Gangguan-gangguan neurologis tersebut di antaranya gangguan penglihatan, gangguan pendengaran, intellectual disabilitas, gangguan belajar, cerebral palsy dan gangguan perilaku. Ketika dilakukan Retcam photograph pada bayi yang mengalami shaken baby syndrome maka didapati pada matanya terdapat pendarahan dengan hasil sebagai berikut (Smith, Lee, Vavilala, & Lee, 2019).

Adanya sindrom ini akan memperlihatkan gejala bahwa bayi akan kesulitan menelan atau mengisap, terlihat lemah, adanya pendarahan di mata, muntah, sulit bernapas bahkan kejang. Shaken baby syndrome akan menghasilkan gangguan yang tidak dapat diobati atau bersifat irreversible, oleh sebab itu pengasuh perlu memiliki kontrol diri dan pemahaman yang tepat agar dapat memperlakukan bayi dengan benar dan hati-hati.

Apabila shaken baby syndrome terlanjur terjadi maka pengasuh perlu memposisikan bayi secara terlentang dan membawanya ke rumah sakit terdekat. Dokter akan melakukan pengecekan pendarahan dan melakukan operasi yang bertujuan mengeluarkan gumpalan darah pada otak atau cairan tertentu lalu kemudian pengobatan akan ditindaklanjuti secara terintegrasi antara doter, perawat, fisioterapis dan psikolog.

Artikel opini oleh: Imma Yedida Ardi *Mahasiswa Magister Profesi Psikologi Universitas Tarumanagara*

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Gejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu

Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak Membiarkan Bayi Menangis Terlalu Lama, Bisa Pengaruhi Kesehatan Mentalnya

Dampak membiarkan bayi menangis terlalu lama mungkin memang tidak terlihat langsung, namun bisa menjadi buruk jika kebiasaan ini tidak diperbaiki.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya

Cara Mengatasi Bayi Cegukan dengan Efektif, Kenali Penyebabnya

Cegukan pada bayi sebenarnya adalah respons alami dari sistem pernapasan yang sedang berkembang.

Baca Selengkapnya
7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

7 Kondisi pada Bayi yang Sering Buat Orangtua Cemas Padahal Tidak Berbahaya

Sejumlah kondisi kesehatan pada bayi sebenarnya normal terjadi tanpa harus menimbulkan kekhawatiran orangtua.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya
9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

9 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menggendong Bayi Baru Lahir demi Keamanan dan Kenyamanan

Menggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.

Baca Selengkapnya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini

Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Penyebab Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai, Berikut Gejala dan Cara Mengatasinya

Cedera kepala adalah cedera yang terjadi pada bagian kepala yang dapat memengaruhi otak.

Baca Selengkapnya