Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Balas Dendam dengan Makan Tak Terkontrol selama Lebaran

Waspadai Balas Dendam dengan Makan Tak Terkontrol selama Lebaran Ilustrasi opor ayam. © Wikimedia Commons/Sakurai Midori

Merdeka.com - Setelah berpuasa sebulan lamanya, datangnya Idulfitri kerap menjadi hari kemenangan dan balas dendam. Seseorang rentan makan berlebih dan tak terkontrol pada saat datangnya Idulfitri ini.

Padahal pola makan balas dendam ketika Lebaran memiliki sederet ancaman penyakit lho. Seperti kolesterol, hipertensi, dan diabetes.

Makanan dengan kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah. Sehingga pembuluh darah dapat mengeras, kaku, dan menyempit.

Kondisi tersebut pun dapat mengganggu aliran darah. Sedangkan jantung seolah dipaksa untuk bekerja lebih keras agar dapat mengalirkan darah ke seluruh tubuh.

"Dampaknya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Ini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan penyakit yang terkait," ujar Direktur OMRON Healthcare Indonesia, Tomoaki Watanabe beberapa waktu lalu.

Terlebih, kondisi satu ini tidak hanya dapat berdampak pada seseorang dengan kategori usia lanjut. Melainkan juga bisa terjadi pada kalangan muda di usia produktif.

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), prevalensi hipertensi diperkirakan mencapai 1,28 miliar untuk rentang usia 30-79 tahun.

Hipertensi juga kerap menjadi alasan utama kunjungan ke fasilitas kesehatan pasca Lebaran. Hipertensi merupakan ancaman serius bagi kesehatan yang dapat membahayakan organ vital seperti jantung, otak, dan ginjal.

Meningkat pada Laki-laki dan Perempuan

Sementara di Indonesia sendiri, prevalensi hipertensi untuk perempuan usia 30-79 tahun mengalami peningkatan 12 persen dari tahun 1990.

Dari 32,4 persen menjadi 44,5 persen pada 2019 lalu. Demikian juga pada laki-laki dengan kelompok usia yang sama, meningkat dari 28,7 persen menjadi 35,9 persen.

Studi Non-Communicable Disease Risk Factor Collaboration (NCD-RisC) yang diterbitkan di jurnal The Lancet pada Agustus 2021 ini menganalisa data dari 1.200 studi nasional di seluruh dunia untuk menemukan perubahan dalam prevalensi hipertensipada kurun waktu 1990-2019 itu.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Spesialis gizi klinik, dr Juwalita Surapsari. Lita menjelaskan bahwa hipertensi menjadi salah satu penyakit yang mengalami peningkatan, terutama pasca hari raya Lebaran.

"Kalau dilihat penyakit-penyakit pasca Lebaran yang sering meningkat pada periode tersebut ada dua, diabetes dan hipertensi," kata Lita.

Penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah konsumsi makanan yang masuk dalam tubuh selama Lebaran, yang mana biasanya mengandung lemak tinggi.

"Kalau dilihat yang teratas salah duanya adalah diabetes dan hipertensi, Ternyata memang kecenderungannya energi akan semakin banyak yang dikonsumsi, jadi total kalorinya meningkat pada hari-hari tersebut," ujar Lita.

Cara Menghindari Hipertensi

Dalam kesempatan yang sama, Lita mengungkapkan bahwa menjaga asupan makanan di hari raya sangat dianjurkan. Hal tersebut tentu untuk menghindari seseorang agar tidak terkena berbagai penyakit berbahaya, termasuk hipertensi.

Lita menyarankan beberapa hal. Lalu, apa sajakah itu? Berikut diantaranya.

- Perbanyak asupan buah dan makanan berserat.Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi seperti gorengan dan daging merah yangdimasak terlalu lama.

- Pilih makanan dengan kandungan Omega-3 tinggi seperti ikan, telur, kacang kenari, dan biji chia.

- Jika tidak bisa dihindari, maka kurangi makanan berkolesterol tinggi dengan memakan hanya satu saja hidangan jenis ini. Misalnya hanya makan opor ayam di hari pertama Lebaran, tanpa semur daging, dan rendang di satu hari yang sama.

- Makan dengan piring kecil. Piring kecil tentunya memuat lebih sedikit makanan dibanding piring besar, sehingga porsi makanan yang kita makan tidak terlalu banyak. Piring kecil juga menimbulkan ilusi bahwa kita sudah memakan satu piring penuh, sehingga mencegah kita untukmakan secara berlebihan.

- Hindari atau kurangi makanan manis berkalori tinggi seperti aneka kue yang mengandung banyak gula, tepung dan mentega.

- Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung serat larut seperti wortel, ubi, alpukat, brokoli, lobak, apel, dan kacang merah.

Tetap Olahraga Teratur

Selain itu, Lita juga menganjurkan para pasien hipertensi untuk tetap berolahraga secara teratur. Setidaknya dilakukan selama minimal 30 menit per harinya.

"Selain itu tak lupa berolahragalah secara teratur. Lakukan minimal 30 menit sehari, tiga sampai lima kali seminggu," ujar Lita.

"Serta hentikan juga kebiasaan merokok dan monitor tekanan darah Anda secara teratur," Lita menambahkan.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa menjaga tekanan darah agar tetap terkontrol juga merupakan keharusan. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan monitoring tekanan darah secara berkala.

Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Banyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya

Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Begini Tips agar Tetap Dapat Makan Enak saat Merayakan Lebaran

Begini Tips agar Tetap Dapat Makan Enak saat Merayakan Lebaran

Saat menjalani lebaran, beragam hidangan lezat sudah menyambut kita. Pada kondisi ini, terdapat cara agar kita tetap dapat makan lezat tanpa rasa khawatir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang

Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran

Baca Selengkapnya
Ide Makanan yang Enak Disantap Pas Musim Hujan, Nikmatnya Nggak Ada Tandingan

Ide Makanan yang Enak Disantap Pas Musim Hujan, Nikmatnya Nggak Ada Tandingan

Berbagai ide makanan ini bisa kamu cobain pas musim hujan. Apa saja?

Baca Selengkapnya
Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya

Diare dan Sembelit Menghantui di Hari Lebaran, Waspadai dan Hindari Sejumlah Penyebabnya

Munculnya masalah diare da sembelit merupakan suatu hal yang rawan terjadi di kala Lebaran Idulfitri, ketahui penyebabnya.

Baca Selengkapnya
5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

5 Cara Mencegah Makan Berlebih saat Berbuka Puasa

Makan berlebih bisa terjadi pada saat berbuka puasa, hindari terjadinya hal ini terutama ketika berkembang menjadi penyimpangan makan.

Baca Selengkapnya
Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Cara Memaafkan dengan Ikhlas, Buka Lembaran Baru di Hari Lebaran

Memaafkan tidak sekedar berucap, tetapi juga harus didasari dengan keikhlasan.

Baca Selengkapnya
3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir

Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya