Merdeka.com - Para peneliti menemukan bahwa penyempitan pembuluh darah pada jantung bisa memicu kanker prostat. "Apa yang baik bagi jantung pasti baik untuk prostat," Jean-Alfred Thomas II, M.D., seorang pasca-doktoral di Divisi Urologi di Duke Cancer Institute dan kepala peneliti studi ini.

Seperti dilansir dari timesofindia.indiatimes.com, faktor-faktor penyebab penyakit jantung adalah obesitas, minim gerak, tekanan darah tinggi, kolesterol, asap rokok, dan diabetes. Studi sebelumnya membahas tentang hubungan penyakit jantung dan kanker prostat. Tim Duke mengambil sample 6.390 pria dalam studi tersebut. Hasil penelitian itu mencatat 547 pria terkena kanker prostat, sebab mereka memiliki riwayat sakit jantung.

Stephen Freedland, M.D., profesor bedah dan patologi di Divisi Urologi di Duke dan penulis senior studi ini, mengatakan, "Studi ini memiliki beberapa kekurangan, karena bergantung pada data dari uji coba sebelumnya yang tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti diet, aktivitas fisik, dan tingkat keparahan penyakit jantung yang mungkin telah mempengaruhi hasil."

Tapi Freeland menambahkan bahwa penelitian ini secara umum telah dihilangkan biasnya. Jadi, kanker prostat dan penyakit jantung berkorelasi dengan kadar PSA yang tinggi. PSA merupakan protein yang dihasilkan dari sel kelenjar prostat yang dapat dideteksi dari darah. Pria sehat memiliki kadar PSA yang rendah. Kadar normal PSA berbeda-beda pada tiap pria, tetapi rata-rata di bawah 4 ng/ml dan meningkat sesuai usia.