Merdeka.com - Terdapat banyak hal yang membedakan antara pria dan wanita. Penelitian terbaru menyebut bahwa antara pria dan wanita ternyata memiliki perbedaan dalam jam tidur yang diperlukan.

Dilansir dari Her, diketahui bahwa cara pandang serta efek yang ditimbulkan oleh kurang tidur pada pria dan wanita ini bisa berbeda. Pada wanita, kurang tidur ini disebut bisa menyebabkan masalah tekanan psikologis.

Professor Jim Horne, pakar masalah tidur menyebut bahwa wanita dapat mengalami peningkatan tingkat tekanan psikologis yang disebabkan oleh kurang tidur. Masalah tekanan fisik yang dialami oleh kurang tidur ini ternyata tidak dialami oleh pria.

Horne menyebut bahwa secara umum perasaan ini tidak diasosiasikan dengan tingkat gangguan tidur pada pria. Hal ini disebut Horne bisa terjadi karena wanita cenderung lebih multitasking yang menyebabkan otak mereka cenderung lebih banyak digunakan pada siang hari sehingga mereka membutuhkan lebih banyak waktu untuk pemulihan.

"Semakin banyak kamu menggunakan otak di siang hari, maka semakin besar kebutuhanmu untuk pemulihan, sehingga lebih banyak tidur yang kamu butuhkan," jelas Horne.

"Wanita cenderung lebih multi task -mereka melakukan banyak hal sekaligus dan fleksibel- dan mereka menggunakan lebih banyak otak mereka dibanding pria. Oleh karena itu, kebutuhan tidur mereka lebih banyak," sambungnya.

Secara rata-rata, Horne menyebut bahwa wanita membutuhkan dua puluh menit lebih banyak tidur namun hal ini dapat berbeda dari satu wanita dengan wanita lain. Walau begitu, pada pria yang pekerjaannya melibatkan pembuatan keputusan serta berpikir, mereka cenderung juga membutuhkan lebih banyak tidur.