Walau Lezat, Ketahui Dampak Bahaya dari Konsumsi Santan yang Dipanasi Berkali-kali
Merdeka.com - Pada saat lebaran Idulfitri, terdapat sejumlah tradisi yang biasa ada di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya adalah penyajian sejumlah makanan khas ketika lebaran tiba.
Opor ayam, sayur rebung, rendang, serta sejumlah hidangan lain biasa disajikan pada saat memperingati lebaran. Pada hidangan lebaran ini, salah satu hal yang biasa tampak adalah adanya kandungan santan pada sejumlah makanan tersebut.
Rasa lezat dari hidangan lebaran ini memang merupakan salah satu hal yang sangat menggiurkan. Sayangnya, konsumsi berlebih hidangan lebaran ini juga bisa berdampak buruk.
Tak hanya karena makan berlebih, menghangatkan makanan bersantan secara berkali-kali ini ternyata juga dapat timbulkan dampak yang tak sehat. Idealnya, makanan bersantan ini dimakan langsung dan tidak dipanasi berkali-kali.
Ketika makanan bersantan ini dipanasi berkali-kali, ada sejumlah hal yang sering kali tidak kita sadari. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut bahaya dari makanan bersantan yang dipanasi berkali-kali.
1. Timbulkan Senyawa Berbahaya
Santan yang dihangatkan secara berulang-ulang dapat teroksidasi, yaitu reaksi kimia di mana senyawa dalam santan bereaksi dengan oksigen dan menyebabkan kerusakan pada senyawa tersebut. Hal ini dapat menyebabkan santan menjadi rusak dan menghasilkan senyawa berbahaya seperti asam lemak trans.
2. Kerusakan Nutrisi
Proses pemanasan santan secara berulang dapat menyebabkan kerusakan nutrisi dalam santan. Nutrisi yang penting, seperti vitamin dan mineral, dapat terdegradasi oleh suhu tinggi dan menyebabkan kehilangan nutrisi penting.
3. Masalah Pencernaan
Konsumsi santan yang teroksidasi dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti diare, mual, dan kembung. Hal ini terjadi karena senyawa yang rusak dalam santan dapat menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
4. Tinggi Kolesterol
Santan yang dihangatkan terus-menerus dapat menyebabkan kandungan kolesterol dalam santan meningkat. Kolesterol tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan stroke.
5. Kandungan Tinggi Asam Lemak Trans
Proses teroksidasi pada santan yang dihangatkan secara berulang dapat menghasilkan senyawa berbahaya seperti asam lemak trans. Asam lemak trans dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan peradangan.
6. Berdampak Buruk bagi Kesehatan Jangka Panjang
Konsumsi santan yang dihangatkan secara terus-menerus dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang, seperti peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, dan obesitas.
Sejumlah dampak tersebut bisa dialami akibat konsumsi makanan bersantan yang sudah dipanasi berkali-kali. Oleh karena itu, disarankan untuk menghangatkan santan hanya sekali atau dua kali saja sebelum dikonsumsi, dan tidak menghangatkannya secara berulang-ulang.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini Tips agar Tetap Dapat Makan Enak saat Merayakan Lebaran
Saat menjalani lebaran, beragam hidangan lezat sudah menyambut kita. Pada kondisi ini, terdapat cara agar kita tetap dapat makan lezat tanpa rasa khawatir.
Baca SelengkapnyaMakanan Bersantan Memang Menggoda, Tapi Berisiko Sebabkan Darah Tinggi bahkan Asam Lambung Naik
Penting untuk memperhatikan jumlah santan yang dikonsumsi setiap hari karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti hipertensi dan asam lambung.
Baca SelengkapnyaBersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Makan Enak Saat Lebaran Tanpa Timbulkan Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan bisa disebabkan karena asam lambung yang meningkat sehingga menyebabkan perut menjadi perih.
Baca Selengkapnya6 Dampak Buruk Konsumsi Kue Kering Berlebihan saat Natal
Pada saat natal dan musim liburan seperti ini, banyak orang cenderung mengonsumsi kue kering secara berlebih hingga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaJenis Penyakit yang Sering Muncul Pasca Lebaran, Radang Tenggorokan Paling Banyak Terjadi
Meskipun memikat untuk dinikmati, menu-menu lebaran sebaiknya dinikmati dengan porsi yang terkendali demi mencegah timbulnya sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaStres Rentan Terjadi saat Lebaran, Ketahui Penyebab serta Cara Mencegahnya
Pada masa-masa Lebaran seperti saat ini, masalah berupa stres bisa rentan terjadi bagi siapa saja.
Baca SelengkapnyaIbu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaTips Rayakan Lebaran Tanpa Takut Lingkar Pinggang Membengkak
Pada saat merayakan hari raya Idulfitri, sejumlah hal bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa khawatir menggendut.
Baca Selengkapnya