Walau Langka, Perubahan Kelamin pada Seseorang Bisa Terjadi Secara Alami
Merdeka.com - Jenis kelamin seseorang ternyata bisa mengalami perubahan secara alami dan bukan hanya karena operasi. Walau begitu, kondisi ini sesungguhnya sangat langka terjadi dan biasanya disebabkan masalah dalam kromosomnya.
Normalnya, jenis kelamin bayi ditentukan dari kromosom seks yang sudah dibawanya sejak masih di dalam kandungan. Embrio dengan kromosom XY akan menjadi seorang bayi lelaki dan kromosom XX akan membentuk bayi perempuan.
"Ada pasien perempuan cantik yang belum pernah menstruasi padahal payudara normal namun dia hairless. Di ketiak, kemaluan dan kaki tidak ada bulunya. Kasus seperti ini memang ada di masyarakat," papar Dr. dr. Kanadi Sumapraja, Sp.OG-KEFR, M.Sc di diskusi media RSPI, Jakarta.
Menurut Dr Kanadi, kondisi ini biasa dikenal dengan istilah jenis kelamin yang membingungkan. Pada umumnya kasus ini terjadi saat usia pubertas.
Tanda-tanda pada seorang anak perempuan biasanya terjadi kala tak kunjung mengalami menstruasi saat menginjak usia remaja atau dikenal dengan istilah amenorea primer.
"Kromosom tugasnya menentukan apakah nanti ada indung telur atau testis pada bayi. Nah ini bisa tertukar. Ada laki-laki dengan kromosom XY tapi kelaminnya perempuan. Ada juga prempuan berkromosom XX tapi punya kelamin laki-laki," jelasnya.
Terjadi Perubahan Fisik dan Psikis
Saat seseorang mengalami kondis ini akan terjadi perubahan bentuk kelamin seiring dengan pertumbuhan remaja.
Tak hanya dari segi fisik, kondisi ini juga memengaruhi psikologis anak.
"Seperti ada gejolak di dalam jiwanya," kata Dr. Kanadi.
Kejanggalan ini juga identik dengan Sindrom Turner yang menimpa anak perempuan. Sindrom ini menyebabkan hilangnya kromosom X pada perempuan dan ditandai dengan laju pertumbuhan lambat.
"Kita berikan terapi supaya tinggi badannya tidak terlampau pendek dan dipancing untuk timbul menstruasi," tuturnya.
Kasusnya Terus Meningkat
Dr. Kanadi menambahkan, angka kejadian remaja yang mengalami kelainan kromosom ini semakin meningkat.
Upaya penanganan seseorang yang mengalami kelainan kromosom juga tak bisa ditangani satu spesial dokter. Dibutuhkan juga dukungan dari dokter psikiater karena pasien membutuhkan dukungan mental.
"Ini harus hati-hati karena sensitif banget. Kasusnya kompleks tapi diawali dengan gangguan tidak menstruasi pada remaja putri," tuturnya.
Kenali Pertumbuhan Organ Reproduksi
Perempuan pada umumnya menginjak masa pubertas di usia 12-13 tahun. Jika menstruasi tak kunjung muncul, jangan tunda membawanya ke dokter.
Perhatian harus semakin diberikan terutama jika remaja putri tidak memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan organ reproduksi.
"Payudara adalah organ seks sekunder yang mencerminkan hormon estrogen. Tolong bawa ke dokter jangan ditunggu-tunggu jika payudaranya belum berkembang di usia 14 tahun, atau belum mens di usia 15 tahun," tegasnya.
Reporter : Annisa Mutiara AshariniSumber: Dream.co.id
https://www.dream.co.id/fresh/bukan-transgender-ini-sebab-jenis-kelamin-berganti-secara-alami-2002136.html
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan Hanya Kehamilan, 7 Kondisi Ini Juga Bisa Jadi Penyebab Menstruasi Terlambat
Waspadai gejalanya jika sering mengalami menstruasi terlambat.
Baca SelengkapnyaSering Menstruasi Tidak Teratur? Waspada PCOS yang Sering Menyerang Perempuan di Usia Subur
Jangan sepelekan siklus menstruasi yang nggak teratur, waspada PCOS ya!
Baca SelengkapnyaKondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaBerjuang Lawan Kanker, Perempuan Ini Tak Kuasa Tahan Tangis Relakan Rambut Indahnya
Tak ada yang tahu kemana nasib membawa hidup seseorang di masa depan.
Baca SelengkapnyaBencana dan Berkah Jurnalis Perempuan
Menjadi jurnalis perempuan yang meliput sepak bola bak dua mata pisau berlawanan. Pada satu sisi bisa memperoleh kemudahan, tapi bisa juga jadi korban kekerasan
Baca SelengkapnyaDatangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru
Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaKomnas Perempuan: Tidak Ada Keadilan Restoratif Bagi Pelaku Kekerasan Seksual
Ini mempertimbangkan kerugian dan dampak negatif yang dialami korban dan tidak jarang bersifat permanen.
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca Selengkapnya