Waktu pemeriksaan tentukan keselamatan pasien kanker prostat
Merdeka.com - Pasien kanker prostat yang telah menyebar ke bagian lain tubuh mereka lebih berkemungkinan mati jika mengunjungi instalasi gawat darurat pada akhir minggu dibandingkan hari-hari biasa. Meski terdengar aneh dan tidak berhubungan, namun penelitian terbaru menunjukkan hal ini.
Dalam penelitiannya, ilmuwan di Henry Ford Hospital di Detroit mengamati lebih dari 15.000 pasien kanker prostat di Amerika Serikat yang masuk ke instalasi gawat darurat pada tahun 2006 - 2009. Peneliti menemukan bahwa 8,1 persen pasien yang masuk ke UGD pada akhir minggu meninggal, dibandingkan dengan angka kematian di hari biasa yang hanya 7,7 persen.
Setelah memperhitungkan usia dan tingkat penyakit yang mereka derita, peneliti menyimpulkan bahwa pasien kanker prostat yang masuk ke instalasi gawat darurat pada akhir minggu berkemungkinan meninggal 23 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang masuk pada hari-hari biasa.
Dibandingkan pasien yang masuk ke UGD pada hari-hari biasa, pasien kanker prostat yang datang di akhir minggu kebanyakan lebih tua (sekitar 75 tahun) dan anehnya lebih sehat dibandingkan dengan pasien yang masuk ke UGD pada hari biasa, seperti dilansir oleh US News (06/05). Sebagai tambahan, pasien yang masuk ke UGD pada akhir minggu memiliki kemungkinan lebih kecil untuk terkena gagal ginjal, dan mengalami pendarahan ketika buang air kecil.
"Data kami menunjukkan dengan jelas bahwa pasien yang masuk ke UGD pada akhir minggu memiliki kemungkinan kematian yang lebih tinggi. Alasannya bisa jadi karena mereka dirawat di tempat yang memiliki akses perawatan terbatas," ungkap ketua penelitian Dr Khurshid Ghani di Henry Ford health System.
Meski penelitian ini menunjukkan angka kematian yang lebih tinggi pada pasien kanker prostat yang masuk ke instalasi gawat darurat pada akhir minggu, namun ini tak membuktikan adanya hubungan sebab akibat antara kedua hal tersebut.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca SelengkapnyaSejumlah penelitian mengungkap bahwa ukuran tangan pria bisa menunjukkan sejumlah kondisi kesehatannya.
Baca SelengkapnyaUntuk proses pemulihan, orang dewasa dibutuhkan waktu sekitar 3 minggu dan anak-anak selama 2 minggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nggak hanya karena keringat berlebih, ini beberapa masalah kesehatan yang bisa jadi penyebabnya.
Baca SelengkapnyaRadang prostat, atau prostatitis, adalah suatu kondisi yang mempengaruhi kelenjar prostat, yang merupakan bagian dari sistem reproduksi pria.
Baca SelengkapnyaRSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaZat hasil pembakaran sampah dapat berisiko meningkatkan potensi kanker pada manusia.
Baca SelengkapnyaGaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca Selengkapnya