Vaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Merdeka.com - Influenza atau flu merupakan penyakit yang kerap dianggap remeh dan kerap dialami oleh seseorang. Walau begitu, masalah kesehatan ini juga perlu untuk diwaspadai karena bisa berdampak fatal jika dibiarkan begitu saja.
Pencegahan yang paling efektif untuk influenza adalah dengan vaksinasi. Faktanya, vaksin influenza diperlukan semua orang, termasuk ibu hamil.
Ketua Satgas Imunisasi Dewasa Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI), dr. Soekamto Koesnoe mengungkap, vaksinasi influenza sangat dianjurkan untuk ibu hamil.
“Vaksin influenza itu justru dianjurkan pada ibu hamil. WHO (World Health Organization) yang menganjurkan,” tuturnya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Sukamto mengatakan, hal itu karena ibu hamil yang menderita influenza dapat menyebabkan berbagai risiko untuk calon bayi.
“Ibu hamil penderita influenza itu punya risiko untuk melahirkan bayi prematur, atau berat badan bayi rendah,” katanya.
Tak hanya itu, ibu hamil dengan influenza juga berisiko memiliki bayi yang mudah terpapar influenza pada beberapa bulan pertama kehidupan.
“Juga ada risiko bayinya mudah kena influenza sampai umur enam bulan,” tambahnya.
Adapun influenza bisa berbahaya untuk bayi, Sukamto melanjutkan, mengingat belum ada proteksi yang dimiliki bayi saat terpapar influenza.
“Karena vaksin influenza baru boleh diberikan pada bayi setelah usia enam bulan,” ungkapnya.
Vaksin Influenza Bisa Ditransfer ke Janin
Lebih lanjut, Sukamto menuturkan bahwa dengan vaksin influenza, calon anak juga mendapatkan kekebalan tubuh dari ibu.
“Dengan diberikan vaksinasi, ibunya bisa mentransfer kekebalan tubuh melalui plasenta kepada bayi sampai usia enam bulan,” katanya.
Setelah melahirkan dan jadi ibu menyusui (busui), wanita diperbolehkan menerima semua jenis vaksinasi, termasuk vaksin influenza.
“Untuk busui sebenarnya tak ada persoalan,” kata pria tamatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) itu.
Selama vaksin tersebut adalah vaksin yang juga direkomendasikan untuk orang dewasa sehat, maka boleh untuk diterima ibu menyusui. Pada semua usia kehamilan, ibu hamil boleh untuk menerima vaksin.
“Dulu kalau vaksin COVID-19 disebut boleh saat trimester kedua, tapi sekarang, semua bulan usia kehamilannya diperbolehkan,” terangnya.
Reporter: Chelsea AnastasiaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan
Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca Selengkapnya6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca Selengkapnya