Merdeka.com - Parasomnia atau perilaku abnormal seseorang saat tidur sering dipicu oleh kurang tidur, dan bahkan stres. Dalam kasus gangguan tidur ini, banyak hal yang bisa dilakukan oleh mereka yang menderita hal tersebut. Mereka bisa saja melakukan percakapan tanpa mengingat apapun setelah bangun.

Dalam kasus yang parah, mereka bisa saja melakukan kekerasan atau bahkan menyakiti diri sendiri tanpa sadar telah melakukan hal tersebut. Berikut ini merupakan tujuh hal aneh yang dilakukan orang saat tidur.

1. Hubungan intim

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Guy Meadows, Ph.D di Sleep School, Inggris baru-baru ini mengungkapkan bahwa 1 dari 10 orang melakukan hubungan intim di saat mereka sedang tidur. Kondisi ini dikenal sebagai sexsomnia. Di antara 13.000 orang peserta, 9% orang melaporkan dirinya telah melakukan hubungan intim saat sedang tidur. Gangguan tidur telah memasuki leksikon karena seks yang tak terkendali dan tidak sadar bahwa mereka telah melakukannya.

2. Makan

Masih dalam studi yang sama,16% melaporkan dirinya berjalan saat tidur dan mengambil makanan ringan saat mereka sedang tertidur pulas. Kondisi ini disebut dengan Nocturnal sleep-related eating disorders (NS-RED). Istilah ini menjelaskan kondisi diman seseorang benar-benar tidak sadar telah makan dalam jumlah yang banyak dan biasanya mereka memilih makan yang tidak sehat.

Ini berarti mereka telah mengumpulkan kalori selama mereka tidur, dan anehnya mereka tidak akan mengingat kejadian tersebut. Hal ini tentu saja berpengaruh pada peningkatan berat badan mereka yang signifikan. Hal lain yang bisa terjadi adalah mereka bisa saja menderita diabetes tipe 2, hipertensi dan bahkan depresi.

3. Halusinasi

Jika kamu pernah mengalami terbangun dengan kondisi tidak berada di tempat tidur, ada kemungkinan kamu mengalami halusinasi saat tidur. Kondisi ini dikenal dengan istilah hipnagogik. Halusinasi yang dialami biasanya melihat sesuatu seperti nyata, padahal apa yang mereka dengar atau bahkan mereka sentuh semuanya tidak nyata.

4. Mengemudi

Gangguan tidur dengan mengemudi saat sedang tertidur pulas adalah gangguan yang paling berbahaya karena bisa mengancam keselamatan penderitanya. Dalam kondisi ini kamu bisa saja bangun dari tidur dan kemudian mengambil kunci kendaraan, mengemudikannya dan kembali tidur seperti biasanya. Esok paginya, kamu tidak akan mengingat apapun dan kamu tidak bisa menemukan tempat meletakkan kunci tersebut. Gangguan ini telah lama dicurigai sebagi efek samping dari pengonsumsian obat tidur.

5. Melakukan kejahatan

Melakukan aksi kriminal saat tertidur tentu saja dapat merugikan orang lain dan bahkan diri sendiri. Orang dengan gangguan tidur REM (Rapid Eye Movement sleep) yang ditandai dengan mata bergerak cepat saat tidur memiliki mimpi melakukan kekerasan dan melakukannya sambil tertidur. Hal ini menyebabkan beberapa orang melakuakan tindakakan kejahatan tanpa mengingatnya sama sekali. Pada tahun 2000, setidaknya terdapat 68 kasus pembunuhan yang dilakukan orang yang sedang tidur.

6. Menjatuhkan diri

Tidak jauh berbeda dengan bahaya tindakan kriminal saat tidur, gangguan tidur yang membuat seseorang menjatuhkan diri dari tempat dia berpijak adalah hal yang berbahaya. Tertidur dan kemudian berjalan sambil tidur yang berakhir dengan menjatuhkan dirinya (biasanya dari tempat yang tinggi) tentu saja dapat berakibat fatal bagi keselamatan penderitanya. Sebuah kasus yang dicatat terjadi pada tahun 2007, seorang remaja Jerman melompat keluar dari bangunan tinggi saat tertidur. Untungnya gadis tersebut masih bisa diselamatkan.

7. Mengirim pesan elektronik

Sebuah survei yang dilakukan oleh Villanova University yang menemukan bahwa dari 300 siswa 25%-35% dari mereka mengirim teks elektronik (SMS) saat mereka sedang tidur. Isi pesan mereka terkadang berisi seperti mengundang temannya berpesta, dan bahkan di antaranya menghubungi panggilan darurat.

Gangguan tidur ternyata bukan hanya berkaitan dengan kesulitan kita memejamkan mata. Banyak orang yang saat ini mengalami gangguan tidur dengan melakukan hal-hal aneh yang tidak jarang dapat mengancam keselamatan diri dan orang lain.