Tidak Hanya pada Kesehatan Fisik, Dehidrasi Juga Bisa Timbulkan Masalah Kecemasan
Merdeka.com - Selama ini, dehidrasi selalu dihubungkan dengan munculnya masalah fisik pada seseorang. Kondisi ini ternyata juga bisa memnyebabkan munculnya masalah kecemasan terutama pada masa pandemi COVID-19 seperti sekarang.
Ketua Indonesian Hydration Working Group Dokter Diana Sunardi mengatakan bahwa dehidrasi dapat mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi suasana hati seseorang. Diana mengatakan bahwa fungsi kognitif memegang peranan penting dalam mengatur persepsi, cara berpikir, kemampuan mengingat, dan merasakan emosi.
"75 persen otak manusia terdiri dari air, apabila tubuh kehilangan sedikitnya 2 persen saja dari jumlah total air dalam tubuh, hal ini dapat mengganggu fungsi tubuh kita," ujarnya.
"Akibat dari fungsi kognitif dan mood yang terganggu, seseorang akan merasa konsentrasinya menurun, mudah mengantuk dan lelah, serta lebih mudah cemas dan tegang," kata dokter spesialis gizi klinik ini menambahkan.
Penuhi Kebutuhan Hidrasi
Maka dari itu, Diana mengatakan bahwa penting bagi seseorang untuk memperhatikan frekuensi minum air mereka demi menjaga kelancaran fungsi otak dan memelihara kesehatan tubuh.
"Meski kebutuhan hidrasi setiap orang bervariasi tergantung pada banyak faktor, namun orang dewasa sehat dan aktif pada umumnya membutuhkan sekitar dua liter air setiap harinya," katanya.
Diana mengungkapkan, ukuran tersebut bisa dipenuhi dengan setidaknya mengonsumsi empat botol air mineral berukuran 600 mililiter. Ia menambahkan, ada baiknya mengonsumsi air saat memulai dan mengakhiri hari serta secara berkala sebelum gejala dehidrasi muncul.
Praktisi Mindfulness dan Emotional Healing Adjie Santosoputro juga menyampaikan bahwa selain menyeimbangkan asupan air dan nutrisi, mengelola pikiran dengan baik harus dilakukan untuk mengurangi rasa cemas berlebihan.
"Pada prinsipnya, sebelum mengolah jiwa, kita tentu perlu memenuhi semua kebutuhan dasar fisik terlebih dahulu. Jika tubuh mengalami ketidakseimbangan, seperti dehidrasi, maka kondisi tubuh secara keseluruhan, termasuk kondisi emosional tentu terganggu,” kata Adjie.
Reporter: Giovani Dio PrasastiSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaKekurangan nutrisi tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik kita, tetapi juga memiliki efek yang signifikan terhadap kesehatan mental.
Baca SelengkapnyaPeneliti ungkap rahasia hidup awet muda adalah hidup di lingkungan hijau. Simak penjelasan berikut ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaTinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaKurang tidur dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun mental.
Baca SelengkapnyaLiburan juga memiliki potensi untuk menyegarkan kembali pikiran.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca Selengkapnya