Tertarik Transplantasi Rambut? Begini Syarat dan Prosedur Operasinya

Kamis, 9 Februari 2023 19:03 Reporter : Iwan Tantomi
Tertarik Transplantasi Rambut? Begini Syarat dan Prosedur Operasinya ©Shutterstock.com

Merdeka.com - Kerusakan rambut yang parah memang berisiko menyebabkan kerontokan parah, mundurnya garis rambut hingga munculnya kebotakan dini. Ketika hal tersebut terjadi, tentunya dapat mengikis rasa percaya diri, terutama saat berinteraksi dengan banyak orang.

Untungnya, kini sudah ada inovasi bernama transplantasi rambut. Belakangan ini cara tersebut banyak dipilih sebagai solusi untuk mengatasi masalah rambut. Saking banyaknya yang berminat, transplantasi rambut pun kian populer di kalangan masyarakat.

Namun begitu, ada serangkaian prosedur yang harus dijalani saat melakukan transplantasi rambut. Di samping itu, cara ini juga ada efek sampingnya. Oleh karena itu, sebelum memutuskan melakukan transplantasi rambut, ada baiknya menyimak informasi penting berikut ini.

2 dari 3 halaman

Disebut Juga Sebagai Cangkok dan Tanam Rambut

sebagai cangkok dan tanam rambut©Shutterstock.com

Transplantasi rambut disebut juga sebagai cangkok rambut dan tanam rambut. Prosedur ini dilakukan untuk membantu mengembalikan rambut pada area kulit kepala yang mengalami penipisan hingga kebotakan.

Transplantasi rambut ini pun tersedia dalam beberapa jenis, yaitu operasi perluasan jaringan kulit kepala atau flap surgery, operasi mengurangi kulit kepala, dan implan rambut. Menariknya, ketiga prosedur operasi rambut tersebut dapat dikombinasikan satu sama lain maupun dilakukan sendiri-sendiri.

Syarat Melakukan Transplantasi Rambut

Kendati sudah terbagi ke dalam beberapa jenis, prosedur yang dilakukan pada setiap orang biasanya berbeda-beda, karena menyesuaikan kondisi kulit kepala masing-masing orang. Terlepas dari jenis kelaminnya, siapapun bisa melakukan transplantasi rambut ini.

Hanya saja, ada beberapa pertimbangan atau syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukan operasi rambut ini. Syarat tersebut adalah jumlah rambut yang sehat di kulit kepala yang akan dicangkok ke area yang membutuhkan rambut, serta kemampuan menumbuhkan rambut di bagian kulit kepala yang menipis.

Itulah kenapa sebelum operasi ini dilakukan, biasanya akan melalui sesi konsultasi dulu dengan dokter terkait. Apakah kondisi rambut sekarang memenuhi syarat transplantasi rambut tersebut?

Jika perlu, dokter biasanya juga akan menyarankan untuk tes darah dan biopsi kulit kepala untuk memeriksa penyebab rambut rontok. Dari situlah, dokter kemudian akan memutuskan apakah transplantasi rambut dapat dilakukan atau tidak.

3 dari 3 halaman

Prosedur Transplantasi Rambut

rambut©Shutterstock.com

Umumnya transplantasi rambut berlangsung selama 4-8 jam. Semakin banyak rambut yang ditanam, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk operasinya. Operasi ini menggunakan obat bius lokal, sehingga membuat kulit kepala mati rasa selama operasi berlangsung. Supaya lebih rileks, beberapa pasien juga akan diberikan obat penenang dengan dosis rendah.

Operasi dimulai oleh dokter kulit dengan mencabut rambut sehat. Hal tersebut dilakukan dengan memotong selembar kulit kepala. Dokter juga dapat melakukan prosedur tanam rambut dengan ambil helai rambut satu per satu, agar hasilnya terlihat alami. Bila menyukai potongan rambut yang dicukur pendek, pilihan kedua bisa jadi lebih tepat.

Hanya saja, mencabuti helai rambut satu per satu berisiko meninggalkan bekas luka dan membutuhkan waktu operasi lebih lama. Setelah itu, asisten bedah akan menyiapkan kulit kepala dan rambut yang telah diambil, sebelum cangkok rambut dilakukan. Dokter dan asistennya kemudian akan menempelkan rambut yang sehat, ke area kepala yang membutuhkan rambut.

Bila operasi telah selesai, kulit kepala akan dibalut perban dan akan diberikan instruksi perawatan rambut di rumah. Kebanyakan pasien melaporkan hasil transplantasi rambut ini baru terlihat setelah 6-9 bulan pasca operasi. Ada pula yang harus menunggu 12 bulan untuk melihat hasilnya.

Selain itu, pada 1-2 bulan pertama setelah operasi, rambut yang ditanam akan mengalami kerontokan. Kondisi tersebut termasuk normal, karena rambut yang rontok akan ditumbuhi rambut yang normal. Setelah operasi, rambut juga akan terlihat menipis untuk sementara waktu. Namun, dokter kulit akan merekomendasikan obat untuk mengatasinya, sehingga hasil transplantasi rambut lebih maksimal.

[tmi]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini