Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjadinya Pengapuran Sendi Lutut pada Lansia Bisa Sangat Mengganggu Aktivitas Harian

Terjadinya Pengapuran Sendi Lutut pada Lansia Bisa Sangat Mengganggu Aktivitas Harian Ilustrasi lutut sakit. ©Shutterstock.com/Juriah Mosin

Merdeka.com - Pada orang yang sudah lanjut usia (lansia) sejumlah kondisi fisik yang tidak pria merupakan masalah sehari-hari. Permasalahan yang kerap dialami adalah nyeri lutut ketika bangun dari duduk atau ketika menaiki anak tangga.

Menurut dosen Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta Basuki Supartono, ini adalah gejala pengapuran sendi lutut.

Dalam istilah medis, penyakit ini disebut dengan osteoarthritis atau dalam bahasa awam disebut dengan pengapuran. Penyakit ini menyebabkan berbagai keluhan, dari mulai gangguan gerak, penurunan fungsi sendi, sampai disabilitas fisik.

“Aktivitas sehari-hari pun terganggu, sehingga akibatnya dapat menjadi beban bagi kesehatan secara umum, ekonomi, maupun sosial. Apalagi, pengobatannya juga tidak sepenuhnya ditanggung oleh JKN (Jaminan Kesehatan Nasional),” kata Basuki belum lama ini.

Basuki menambahkan, penyakit ini menimpa dua dari tiga orang lansia, dan satu dari lima orang usia muda. Bahkan kejadian pada orang muda cenderung meningkat.

Secara umum diperkirakan 15 persen dari penduduk dunia (sekitar 200 juta orang) terkena penyakit ini.

Satu dari empat orang yang berusia 50 dan setiap orang yang berusia 65 dipastikan mengalami pengapuran sendi lutut.

Penyebab Penyapuran Sendi Lutut

Pengapuran sendi lutut terjadi akibat adanya perubahan cairan dan struktur jaringan sendi lutut, yaitu jaringan tulang rawan. Sendi lutut dilapisi oleh tulang rawan hialin setebal 5 mm yang memungkinkan sendi bergerak tanpa gesekan.

Fungsi lainnya adalah menyangga tubuh, menyerap tekanan, mencegah cedera dan melindungi jaringan di dalam sendi lutut. Ketebalan tulang rawan tersebut tidak tergantung jenis kelamin, besar tubuh dan latihan.

Tulang rawan sendi lutut mempunyai struktur yang unik dan kompleks, tapi terorganisasi dengan baik dan sempurna. Permukaannya halus berwarna putih kebiruan, selalu basah oleh cairan sendi sehingga dapat meredam dan menahan berbagai jenis beban. Tulang rawan sendi lutut mampu menahan 20 kali berat badan seseorang.

Osteoartritis terjadi oleh berbagai sebab, tapi secara garis besar dapat dibedakan menjadi penyebab primer (utama) dan sekunder. Penyebab tersebut secara sendiri atau bersama-sama dapat menimbulkan kerusakan lapisan tulang rawan.

Penyebab primer adalah proses penuaan. Sedang, penyebab sekunder atau disebut juga faktor risiko adalah berbagai kelainan atau penyakit yang dapat menimbulkan atau mempercepat terjadinya kerusakan tulang rawan.

Penyebab sekunder lebih umum dialami oleh mereka yang masih muda. Faktor risiko dari masalah ini adalah dari gangguan genetik dan kelainan bawaan.

Reporter: Ade Nasihudin Al AnsoriSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Spastisitas Tangan Pascastroke dan Penanganannya

Spastisitas Tangan Pascastroke dan Penanganannya

Bisa mengganggu kehidupan sehari-hari, cari tahu penanganan cacat tangan spastisitas yang tepat!

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Faringitis dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Tanda-Tanda Faringitis dan Penyebabnya yang Perlu Diwaspadai

Penting untuk diingat bahwa faringitis adalah kondisi yang umum dan sering kali tidak serius, tetapi memahami gejalanya dapat membantu dalam pengobatannya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gastroparesis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Gastroparesis yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Gastroparesis adalah kondisi medis yang ditandai oleh penundaan pengosongan lambung yang terjadi tanpa sebab yang jelas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jangan Kelamaan Duduk, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan

Jangan Kelamaan Duduk, Ini Efek Buruknya Bagi Kesehatan

Duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

Baca Selengkapnya
Mengenal Stiff Person Syndrome, Penyakit Autoimun yang Serang Saraf Pusat

Mengenal Stiff Person Syndrome, Penyakit Autoimun yang Serang Saraf Pusat

Meskipun jarang terjadi, dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari penderitanya dapat sangat mengganggu.

Baca Selengkapnya
Gejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah

Gejala Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sakit Kepala Parah

Aneurisma otak adalah kondisi medis yang serius di mana terjadi pelebaran abnormal pada pembuluh darah di otak.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya
Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Tangan Kanan Kebas yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Kondisi ini menyebabkan sensasi tidak nyaman atau hilangnya perasaan pada tangan.

Baca Selengkapnya
9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan

9 Cara Ampuh untuk Menenangkan Kecemasan

Beberapa orang mengalami kecemasan yang mungkin menjadi berlebihan dan mengganggu. Lantas, bagaimana cara mengatasi kecemasan tersebut? Yuk, simak caranya!

Baca Selengkapnya