Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terjadinya Kanker Darah pada Seseorang Kerap Tidak Disadari Lebih Dulu

Terjadinya Kanker Darah pada Seseorang Kerap Tidak Disadari Lebih Dulu ilustrasi darah. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Sejumlah masalah kanker biasanya terlewat disadari oleh pasien hingga kondisi sudah terlanjut parah. Hal yang sama juga biasanya cenderung dialami oleh pasien kanker darah.

Dokter spesialis penyakit dalam konsultan hematologi-onkologi Dr. Nadia Ayu Mulansari SpPD, K-HOM menjelaskan gejala kanker darah biasanya sulit dikenali sebab tidak memunculkan gejala spesifik dan mirip dengan gejala pada masalah kesehatan lainnya.

“Tidak ada hal (gejala) spesifik tertentu yang bisa memicu awareness dari kita sebagai manusia untuk melihat, ‘Oh, ini ada suatu kelainan’. Jadi memang agak sulit didiagnosis,” kata dokter yang menjadi dosen di Fakultas Kedokteran UI beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Kanker darah umumnya tak memperlihatkan gejala fisik yang kasat mata, misalnya tak muncul benjolan pada bagian tubuh, kecuali pada limfoma, seperti yang biasanya terjadi pada kanker payudara.

Kondisi tersebut, kata Nadia, berujung pada kesulitan diagnosis kanker darah yang kerap membutuhkan waktu lama hingga pada kasus tertentu terlambat untuk ditangani.

Ia mengatakan kata kunci untuk mengenali gejala kanker darah biasanya “unexplained”, kondisi tertentu yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya atau berada di luar kelaziman.

Gejala yang umum termasuk demam yang tidak dapat dijelaskan dan terjadi secara timbul-hilang, memar atau pendarahan yang tidak dapat dijelaskan, serta penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Gejala-gejala lainnya, walaupun tak selalu muncul, termasuk badan terasa lemas, kelelahan, nyeri pada tulang dan sendi, sesak nafas, ruam dan gatal-gatal, keringat malam, pembengkakan kelenjar getah bening, hati, dan limpa, hingga pada beberapa kasus Hemoglobin (Hb) turun atau trombosit turun.

Apabila demam terjadi secara sering dan sudah lama serta penurunan berat badan yang penyebabnya tidak diketahui, ditambah keluhan-keluhan lain yang terkait kanker darah, Nadia menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan darah terlebih dahulu.

“Bila didapatkan gejala-gejala seperti ini harus segera datang ke dokter untuk dicari tahu apakah ada kelainan yang lain, walaupun belum tentu ada gejala ada kelainan darah atau kanker darah,” tegas Nadia.

Sebagai spesialis hematologi, ia bercerita dirinya tidak jarang menangani para pasien yang sebelumnya pernah didiagnostik demam berdarah tiga hingga empat kali dalam satu tahun. Ketidakwajaran gejala tersebut, kata Nadia, seharusnya dapat lebih disadari.

“Padahal Hb-nya juga rendah, sedangkan kalau demam berdarah itu Hb-nya biasanya pasti tinggi. Jarang demam berdarah yang Hb-nya rendah,” tuturnya.

Nadia mengatakan biasanya pasien yang mengalami gejala tertentu mulanya akan memeriksakan diri ke dokter umum atau spesialis yang terkait dengan keluhan pada salah satu organnya. Jika dokter non-hematolog memiliki pemahaman terhadap gejala yang mengarah ke kanker darah, maka penanganan dapat lebih cepat.

“Tidak kami pungkiri masih banyak juga yang belum cukup waspada dengan hal ini. Karena nyeri sendi, jadi datangnya ke dokter saraf atau dokter tulang. Kadang-kadang sudah dioperasi baru ketahuan ada multiple myeloma (kanker yang menyerang plasmosit) misalnya,” tandas Nadia.

(mdk/RWP)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kenali dan Waspadai Gejala Kanker pada Anak

Kanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.

Baca Selengkapnya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Bisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak

Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Mengapa Semakin Banyak Anak Muda yang Mengidap Kanker di Saat Ini?

Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker

Gaya Hidup Sehat Bisa Jadi Jurus Tangkal Muncul dan Kambuhnya Kanker

Peneraapan gaya hidup sehat bisa menjadi jalan untuk menjaga kebugaran dan mencegah sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Selengkapnya
Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Gaya Hidup yang Bisa Tingkatkan Risiko Kanker, Waspadai

Kanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.

Baca Selengkapnya