Merdeka.com - Tato pada tubuh tentu bukan hal yang aneh lagi. Tapi jika tato di Mr. P, sangat mengerikan.

Tidak bisa dibayangkan jika alat sesensitif Mr. P ditusuk-tusuk jarum untuk membentuk sebuah tato. Harus ereksi selama beberapa jam selama proses menato, belum lagi tinta yang digunakan dapat merusak organ tersebut.

Henna, abu, dan pigment alami lainnya digunakan dalam tato tradisional. Jarum dipakai untuk menusuk permukaan kulit lalu memasukkan warna yang sudah disediakan. Pastinya sakit.

Butuh beberapa hari untuk menyembuhkan rasa sakit dari tato. Seminggu kemudian, menurut pengakuan pria Iran yang pernah menato Mr. P, dia mengalami priapic erection, ereksi tanpa ada rangsangan seksual, selama 24 jam dalam 7 hari.

Priapic erection dapat menyebabkan kurangnya aliran darah pada organ kelamin, kekurangan oksigen, dan bisa mengakibatkan impotensi. Tusukan jarum yang terlalu dalam juga mengakibatkan rusaknya pembuluh darah dan gangguan pada saluran-saluran yang ada pada Mr. P.

Karena itu Anda yang ingin membuat tato, pikirkan matang-matang tempat tato yang akan dibuat, serta ketahui dampak-dampaknya. Jangan sampai hal-hal yang menjadi kesenangan Anda mendatangkan petaka bagi Anda sendiri.