Sulit BAB Saat Puasa? Ini Penyebab dan Cara Jitu Mengatasinya
Merdeka.com - Waktu bulan puasa memang sering menjadi waktu yang tepat untuk mengatur kembali kesehatan tubuh Anda.
Tantangan selama puasa tidak hanya menghadapi rasa lapar dan dahaga, namun juga menghadapi ancaman sembelit atau konstipasi.
Konstipasi membuat penderitanya sulit buang air besar dan perut terasa amat sakit. Hal ini tentu mengganggu kegiatan sehari-hari. Ditambah kondisi yang sedang puasa, sakitnya mungkin terasa berlipat ganda.
Apa penyebab konstipasi dan bagaimana cara mengatasinya di kala puasa? Simak penjelasannya berikut ini!
Penyebab Konstipasi
Konstipasi atau kesulitan BAB merupakan keluhan pencernaan yang cukup umum. Penyebabnya adalah ketika usus besar menyerap terlalu banyak air dari makanan serta kurangnya kandungan air dalam saluran pencernaan.
Hal ini mengakibatkan pergerakan makanan di saluran pencernaan melambat. Semakin lambat, semakin banyak pula air yang diserap usus besar.
Dalam hal berpuasa, konsumsi air sepanjang hari akan berkurang secara signifikan sehingga kandungan cairan dalam tubuh juga berkurang. Hal ini berdampak pada terhambatnya proses pencernaan tubuh karena air berperan untuk melarutkan zat nutrisi makanan.
Selain itu kurangnya serat juga berperan dalam konstipasi. Serat memang sudah dikenal bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menyerap nutrisi makanan serta membuka dinding usus lebih besar sehingga makanan bisa dicerna dengan baik.
Oleh karena itu, kurangi memakan makanan berlemak yang mengganggu probiotik usus dan perbanyak makanan mengandung serat saat berbuka dan sahur.
Cara Mudah Atasi Konstipasi Saat Puasa
Konstipasi saat puasa memang bisa jadi merepotkan. Namun, ada beberapa cara mudah untuk mengatasinya. Berikut beberapa rahasia mengatasi konstipasi di bulan puasa:
Konsumsi makanan tinggi serat untuk berbuka dan sahur seperti kurma, kacang-kacangan, jamur, pisang, dan banyak lainnya. Minum air putih yang cukup—bukan sebanyak mungkin. Konsumsi air putih terlalu banyak justru dapat menyebabkan seseorang sering buang air dan justru menyebabkan dehidrasi. Batasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, garam, dan lemak karena dapat mengganggu keseimbangan probiotik usus (bakteri baik usus). Jangan menahan-nahan BAB sampai setelah buka karena justru memicu konstipasi. Olahraga teratur untuk kesehatan sistem pencernaan.Konstipasi memang menjadi salah satu gangguan pencernaan yang paling mengganggu. Mulai dari kram perut, mual dan kembung, hingga sulit BAB yang semakin membuat sakit perut.
Untuk itu, pahami dan cegah konstipasi agar puasa dan aktivitas Anda kemudian hari bisa terus lancar!
(mdk/mgs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Sembelit saat Puasa, Ketahui Cara Mengatasinya
Sembelit adalah kondisi yang rentan terjadi saat puasa.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Orang Tua Jangan Panik Dulu
Hampir setiap orang tua pernah mengalami anak susah makan. Namun sebenarnya terdapat cara mengatasi anak susah makan yang bisa diterapkan.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Bintitan pada Anak, Begini Cara Mengatasinya
Bintitan pada anak adalah kondisi di mana terjadi peradangan pada salah satu kelenjar minyak di kelopak mata.
Baca Selengkapnya4 Penyebab Sakit Perut saat Bangun Tidur Pagi Hari yang Tak Nyaman dan Mengganggu
Munculnya sakit perut di pagi hari saat bangun tidur bisa sangat mengganggu dan tak nyaman.
Baca SelengkapnyaPenyebab Mengapa Ketiak Berbau Tak Sedap saat Bangun Tidur
Pada saat kita bangun tidur, berbagai hal mungkin terjadi pada diri kita termasuk munculnya bau ketiak yang tak sedap.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya
Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.
Baca SelengkapnyaPenyebab Anak Terlambat Bicara, Kenali Ciri-Cirinya
Keterlambatan bicara pada anak dapat dapat menjadi sumber kekhawatiran bagi orang tua.
Baca Selengkapnya