Merdeka.com - Para peneliti menemukan bahwa musik klasik - terutama yang dikomposisi oleh Giuseppe Verdi - secara signifikan dapat menurunkan tekanan darah. Dan bulan lalu, sebuah penelitian di Inggris menemukan bahwa rutin mendengarkan musik dapat ditingkatkan memori jangka panjang dan pendek pada orang yang menderita demensia. Berikut adalah lima manfaat musik untuk kesehatan, seperti dilansir Daily Mail.

Mengurangi tekanan darah

Mendengarkan musik dapat meningkatkan kesehatan jantung. Studi yang dilakukan oleh University of Maryland Medical Centre pada tahun 2008 ini meneliti tekanan darah dari sepuluh orang yang mendengarkan musik sesuai pilihan mereka. Pembuluh darah mereka ternyata melebar sebesar 26 persen setelah mendengarkan musik, sementara mereka yang menonton video lucu hanya mengalami pelebaran 19 persen dan 11 persen setelah mendengarkan rekaman suara yang santai.

Menghilangkan rasa nyeri

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology pada tahun 2011 menemukan bahwa pasien yang mendengarkan berbagai musik yang menyenangkan - termasuk Bach and Louis Armstrong - memiliki kadar hormon stres, kortisol, yang lebih rendah. Mendengarkan musik juga dikatakan dapat membantu tubuh mempertahankan diri dari penyakit dan infeksi. Penelitian di Inggris dan Jerman yang diterbitkan pada tahun 2008 juga menunjukkan bahwa mendengarkan musik selama 50 menit dapat meningkatkan antibodi dalam tubuh, karena itu dapat mengurangi stres.

Membantu demensia

Sebuah studi yang dilakukan bulan lalu menemukan bahwa pasien demensia yang rajin mendengarkan musik memiliki daya ingat yang lebih baik. Empat minggu setelah percobaan, banyak yang mampu mengingat di mana pasien berada, waktu hari dan nama orang. Memori mereka dari peristiwa yang baru terjadi dan masa lalu mereka juga menunjukkan perbaikan.

Meningkatkan kesehatan jantung

Musik juga dapat meningkatkan tingkat variabilitas jantung - interval antara detak jantung. "Tingkat variabilitas jantung adalah bagaimana jantung kita merespon stres," jelas Dr Miller. "Pada orang sehat cenderung cukup bervariasi - kadang-kadang 60 denyut per menit, kadang-kadang 65, kadang-kadang 70."Dr Miller menambahkan bahwa tidak ada genre tertentu dari musik, yang paling baik untuk jantung. Anda hanya disarankan untuk mendengarkan lagu yang Anda cintai untuk menyehatkan jantung Anda.

Bernyanyi bisa melawan asma

Bernyanyi atau bermain alat musik tiup dapat meningkatkan pernapasan dan membantu mereka yang memiliki penyakit paru-paru seperti asma dan penyakit kronis obstruktif pulmonar, istilah umum untuk emfisema. Bernyanyi membantu orang untuk belajar bernapas dengan lebih efektif, dengan menggunakan otot-otot perut untuk waktu lama.  Sebuah penelitian di Jerman yang diterbitkan pada bulan April tahun ini juga menunjukkan bahwa orang yang memainkan alat musik tiup, terutama terompet, memiliki risiko lebih rendah menderita apnea tidur obstruktif.Inilah lima manfaat menakjubkan dari mendengarkan musik dan bernyanyi. Semoga bermanfaat!