Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudah tahu? Ini bedanya diabetes tipe 1 dan tipe 2

Sudah tahu? Ini bedanya diabetes tipe 1 dan tipe 2 ilustrasi diabetes pada anak. ©www.mirror.co.uk

Merdeka.com - Banyak orang membuat asumsi terkait dengan diabetes dan bahkan terkadang itu terlihat sangat masuk akal. Kebingungan yang paling sering muncul terkait dengan dua jenis diabetes, yaitu diabetes tipe 1 dan 2. Banyak orang berpikir bahwa kedua jenis diabetes itu mirip. Faktanya, kedua jenis diabetes ini memiliki perbedaan yang menonjol.

Meskipun secara mendasar, keduanya memang berkaitan dengan kadar insulin dalam tubuh. Untuk lebih memahami tentang perbedaan kedua jenis diabetes tersebut, melansir dari prevention.com berikut ini merupakan empat hal yang membedakan diabetes tipe 1 dan tipe 2.

Diabetes tipe 1 adalah penyakit autoimmun

Diabetes terjadi ketika tubuh seseorang memiliki masalah dengan kadar insulin. Hormon yang membantu mengubah gula dari makanan yang dikonsumsi menjadi energi ini yang disebut dengan insulin . Ketika tubuh kekurangan kadar insulin, gula akan menumpuk dalam aliran darah dan dapat membuat seseorang sakit.

Kondisi inilah yang dihadapi oleh orang-orang dengan diabetes, baik tipe 1 ataupun tipe 2. lalu, bagaimana keduanya bisa menjadi begitu berbeda? Orang-orang dengan diabetes tipe 1 berada dalam kondisi di mana tubuh tidak membuat insulin sama sekali. Penyebabnya adalah diabetes tipe 1 merupakan penyakit autoimun.

Ini adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel yang membuat insulin dalam pankreas. Belum ada yang tahu persis apa yang menyebabkan hal itu terjadi. Hingga saat ini, genetika diduga paling memainkan peran dalam hal ini. 

Pada sisi lain, orang dengan diabetes tipe 2 tetap menghasilkan insulin. Hanya saja tubuh belum mampu memproduksi jumlah yang cukup untuk membuatnya bekerja secara efisien. Faktor risiko utama bagi orang dengan diabetes tipe 2 adalah obesitas. Kelebihan berat badan ini bisanya juga diiringi dengan perut buncit. faktor riwayat keluarga memiliki peran dalam meningkatkan risiko seseorang terkena diabetes.

Pengobatan bervariasi bagi diabetes tipe 2

Pada orang-orang dengan diabetes tipe 1, mendapatkan suntikan insulin bisa dikatakan telah menjadi suatu keharusan. Ini karena orang dengan diabetes tipe 1 tidak membuat insulin, maka mereka perlu mendapatkan bantuan insulin melalui suntikan setiap hari atau memakai pompa insulin yang melekat pada tubuh mereka. 

Hal yang berbeda terjadi pada orang dengan diabetes tipe 2. Mereka memiliki rentang pilihan pengobatan yang lebih besar. Orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin akan disarankan untuk memantau makanan yang dikonsumsi, melakukan lebih banyak olahraga, dan menurunkan berat badan.

Tetapi, kebanyakan orang dengan diabetes tipe 2 juga mengonsumsi pil yang membantu tubuh untuk memproduksi lebih banyak insulin dan menurunkan kadar gula darah. Jika upaya yang dilakukan ini tidak bekerja dan penyakit semakin memburuk, maka orang-orang dengan diabetes tipe 2 mungkin memerlukan suntikan insulin.

 

Bahaya gula darah rendah umum terjadi pada diabetes tipe 1

Tingginya kadar gula darah memang berbahaya, begitu pula halnya dengan kadar gula darah sangat rendah atau dikenal dengan istilah hipoglikemia. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa lemah, pusing, berkeringat, dan tubuh terasa goyah. Dalam kasus yang parah, ini bahkan dapat membuat seseorang pingsan dan bahkan bisa mengancam nyawa.

Sebenarnya setiap orang dapat mengalami kadar gula darah rendah, hanya saja ini jauh lebih umum terjadi pada orang-orang dengan diabetes tipe 1. Oleh karena itu, kamu perlu berhati-hati dalam menghitung berapa banyak insulin yang dibutuhkan (melalui injeksi atau pompa) berdasarkan asupan makanan dan tingkat aktivitas yang dilakukan.

Mengambil lebih banyak insulin dari yang kamu butuhkan dapat membuat kadar gula darah menurun. Selain itum, dalam beberapa hal, olahraga juga dapat memicu kadar gula darah yang rendah.   Jika kamu merasa mengalami gejala hipoglikemia, kamu harus mengambil tindakan cepat untuk meningkatkan gula darah kamu. Kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi segelas jus, mengonsumsi permen, atau mengonsumsi tablet atau gel yang mengandung glukosa. 

Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada anak-anak

Meskipun kemungkinan tidak tertutup untuk mengembangkan diabetes tipe 1 pada usia dewasa, tetapi jenis diabetes ini lebih umum dimulai pada masa kanak-kanak. Ini jugalah yang menjadi alasan diabetes ini juga disebut sebagai diabetes anak-anak). Sedangkan pada sisi yang berseberangan, diabetes tipe 2 lebih mungkin terjadi saat usia semakin bertambah. Risiko seseorang semakin meningkat setelah mencapai usia 45.

Banyak orang berpikir bahwa diabetes tipe 1 adalah diabetes yang lebih buruk dibandingkan diabetes tipe 2. Sedangkan diabetes tipe 2 hanya menimbulkan ketidaknyamanan kecil. Padahal keduanya dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kebutaan, amputasi, dan bahkan gagal ginjal. 

(mdk/SRA)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Gejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya

Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
Mengenal Prediabetes dan Gejalanya, Peringatan Diabetes yang Tak Boleh Diabaikan

Mengenal Prediabetes dan Gejalanya, Peringatan Diabetes yang Tak Boleh Diabaikan

Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah sudah melebihi batas normal, tetapi tidak cukup tinggi untuk dikategorikan sebagai diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
10 Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Tidak Membuat Kadar Gula Melonjak Tinggi

10 Buah yang Cocok untuk Penderita Diabetes, Tidak Membuat Kadar Gula Melonjak Tinggi

Salah satu cara untuk mengendalikan diabetes adalah melalui pola makan yang sehat dan seimbang, yang mencakup konsumsi buah-buahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Jangan Diabaikan

Sayuran yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Jangan Diabaikan

Sayuran adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan serat. Namun, tidak semua sayuran cocok untuk penderita diabetes.

Baca Selengkapnya
9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Jangan Diabaikan

9 Tanda Diabetes yang Muncul di Kulit, Jangan Diabaikan

Diabetes adalah penyakit yang dapat mempengaruhi berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit. Tanda-tanda yang muncul mungkin tampak biasa, tapi jangan disepelekan.

Baca Selengkapnya
Apakah Kencing Penderita Diabetes Benar-benar Manis?

Apakah Kencing Penderita Diabetes Benar-benar Manis?

Diabetes juga mendapat sebutan sebagai kencing manis. Apakah kondisi ini benar menyebabkan kencing yang keluar benar terasa manis?

Baca Selengkapnya
Deretan Sayuran Penurun Kadar Gula Darah, Aman Bagi Penderita Diabetes

Deretan Sayuran Penurun Kadar Gula Darah, Aman Bagi Penderita Diabetes

Bagi penderita diabetes, sejumlah sayur bisa membantu menurunkan kadar gula darah yang terlampau tinggi.

Baca Selengkapnya
Awas, Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Diabetes

Awas, Kurang Tidur Dapat Menyebabkan Diabetes

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.

Baca Selengkapnya
Ini Batas Konsumsi Gula Setiap Hari untuk Cegah Diabetes

Ini Batas Konsumsi Gula Setiap Hari untuk Cegah Diabetes

Mengonsumsi gula tidak berlebihan sangat penting untuk mencegah diabetes sejak dini.

Baca Selengkapnya