Merdeka.com - Jika Anda adalah seorang suami dengan kondisi istri tengah hamil, sebaiknya jangan membiarkan diri untuk terlalu stres. Sebab penelitian terbaru menyebutkan kalau suami yang stres saat istri sedang hamil memiliki dampak buruk bagi kesehatan mental anak nantinya.

Selama ini, banyak penelitian yang mengaitkan antara kesehatan mental ibu dan perilaku anak di masa depan. Namun kini peneliti menemukan hubungan lain antara kondisi mental ayah dan anak.

Seperti yang dilansir dari CBS News (07/01), penelitian dalam jurnal Pediatrics ini melibatkan 31.000 anak Norwegia. Anak-anak tersebut beserta kedua orang tuanya mengikuti penelitian jangka panjang sejak masa kehamilan sampai usia anak mencapai 36 bulan.

Peneliti lantas menemukan selama minggu ke 17-18 kehamilan, sebanyak tiga persen suami mengalami stres. Ternyata kondisi itu mempengaruhi anak ketika usianya mencapai tiga tahun. Dilaporkan bahwa anak mengalami masalah emosional, kognitif, dan kesulitan bersosialisasi.

"Kesehatan mental suami saat istri hamil sebaiknya perlu diperhatikan lebih baik," demikian tutur peneliti Dr Anne Lise Kvalevaag dari Helse Fonna HF, Norwegia.

Kvalevaag menambahkan kalau penelitian ini tidak mengungkap lebih jauh sebab dan akibat dari stres para suami saat istri hamil. Namun Kvalevaag dan tim peneliti menyebutkan bahwa stres suami kemungkinan besar mempengaruhi istri, sehingga janin pun ikut menerima dampak negatif dari masalah mental tersebut.

Sementara itu, Dr. James Paulson dari Old Dominion University yang tidak terlibat penelitian menanggapi hasil dari studi tersebut. Menurutnya, seluruh suami yang sedang stres saat istri hamil belum tentu membuat anak akan mengalami masalah mental saat balita.

"Penelitian ini hanya sebuah gambaran betapa stres tidak bisa disepelekan. Masalah mental harus segera ditangani dengan cepat dan tepat," tandas Paulson.