Merdeka.com - Setelah menjalani kehidupan pernikahan, kehadiran anak mungkin jadi hal yang sudah dinantikan oleh sebagian pasangan. Jika sudah merasa siap secara fisik, mental, maupun finansial, mulai merencanakan kehamilan bisa jadi pilihan. Dalam menjalani prosesnya, kesuburan menjadi faktor penting untuk mendorong terjadinya kehamilan.

Jadi, penting untuk mulai mengoptimalkan kesuburan perempuan yang bisa melancarkan program kehamilan yang sedang dijalani. Beberapa cara alami berikut ini bisa membantu meningkatkan kesuburan perempuan yang bisa dicoba. Apa saja?

Perhatikan Pemilihan Makanan yang Dikonsumsi

©Shutterstock

Ada banyak cara alami untuk meningkatkan kesuburan yang bisa dicoba. Salah satunya adalah lewat pemilihan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung antioksidan bisa jadi pilihan, karena dapat membantu menonaktifkan radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak kualitas sperma dan sel telur. Kamu bisa mulai mengonsumsi asam folat dan seng yang sangat penting untuk meningkatkan kesuburan.

Selain itu, perhatikan juga konsumsi makanan sehari-hari. Hindari makanan yang mengandung lemak trans tinggi, karena sering berhubungan dengan risiko gangguan ovulasi hingga 31%. Jenis lemak trans ini biasanya ditemukan dalam makanan yang mengandung margarin, gorengan, produk olahan, hingga makanan panggang.

Kurangi juga konsumsi karbohidrat yang bisa membantu mengurangi kadar insulin, mendorong penurunan lemak, serta mempengaruhi siklus menstruasi. Hal ini biasanya dialami oleh mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau mengalami sindrom polikistik ovarium (PCOS). Jangan lupa perbanyak konsumsi serat dari sayur, buah, dan kacang-kacangan yang dapat meminimalisir gangguan ovulasi pada perempuan.

Jaga Berat Badan agar Tetap Ideal

©Shutterstock

Berat badan yang ideal memang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Hal ini juga berpengaruh positif terhadap tingkat kesuburan secara umum. Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of The Turkish German Gynaecological Association, menyebutkan bahwa obesitas memiliki kaitan langsung dengan masalah kesuburan. Perempuan yang memiliki berat badan berlebihan dapat mengalami gangguan pada kesehatan reproduksi.

Nggak hanya itu saja, perempuan dengan berat badan yang kurang juga memiliki risiko masalah kesehatan reproduksi yang mempengaruhi kesuburan. Jadi, penting untuk tetap menjaga berat badan ideal yang penghitungannya bisa kamu cek berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT).

Jangan Malas Gerak

©Shutterstock

Gaya hidup sehat menjadi kunci untuk meningkatkan kesuburan yang bisa dilakukan oleh perempuan. Selain makanan, memperhatikan gaya hidup aktif dengan rajin olahraga bisa jadi salah satu caranya. Pasalnya, banyak penelitian yang sudah mengaitkan hubungan gaya hidup tidak aktif dengan menurunnya kesuburan seseorang.

Jadi, mulailah untuk rutin melakukan olahraga dengan porsi yang tepat. Aktivitas fisik seperti yoga, jogging, atau kegiatan cardio lainnya nggak hanya dapat menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh saja, tapi juga dapat meningkatkan kesuburan saat merencanakan kehamilan.

Manajemen Stres yang Baik

©Shutterstock

Bukan rahasia lagi kalau stres bisa mempengaruhi kondisi fisik seseorang. Nggak hanya dapat menurunkan sistem imun tubuh yang bikin kamu gampang sakit, tapi juga ikut menurunkan potensi kesuburan seseorang.

Mulai sekarang cobalah untuk belajar manajemen stres yang baik. Misalnya saja dengan mencari metode yang tepat dalam melepaskan stres, bisa dengan bercerita kepada pasangan atau orang terdekat lainnya, menjalani me time, atau belajar meditasi.

Jaga Kehidupan Seksual yang Sehat

©Shutterstock

Jangan lupa untuk selalu menjaga kehidupan seksual agar tetap sehat, yang tentunya mempengaruhi kesuburan seseorang dalam merencanakan kehamilan. Pastikan untuk tetap setia dengan paasngan dan hindari hubungan seksual yang berisiko agar tidak tertular penyakit menular seksual yang dapat mengganggu kesuburan.

Untuk memperbesar peluang kehamilan, kamu juga bisa menghitung masa subur agar mengetahui kapan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual. Secara umum, masa subur perempuan dimulai sekitar 10-14 hari sebelum masa haid selanjutnya tiba. Namun, hitungan ini hanya berlaku pada perempuan dengan siklus menstruasi yang teratur, yaitu 28 hari.

Bagi yang memiliki siklus menstruasi tidak teratur, menghitung masa subur memiliki kesulitan tersendiri. Untungnya kini kamu bisa membuat penghitungan masa subur yang lebih akurat dengan bantuan ovulation test pack yang kini sudah banyak tersedia. Cara penghitungannya cukup mudah, yaitu dengan menggunakan urine untuk mendeteksi perubahan luteunizing hormone (LH) di dalamnya. Jika produksi LH meningkat, tandanya masa subur akan segera tiba. Ovulation test pack ini juga mudah ditemukan di apotek terdekat atau beli secara online di e-commerce kesayangan.

Selamat merencanakan kehamilan ya!