Shanghai temukan kasus flu burung pertama di tahun 2015
Merdeka.com - Virus H7N9 tampaknya sudah banyak dilupakan orang setelah tenggelam di tahun 2014. Namun tampaknya masih terlalu dini untuk merasa aman dari virus ini. Shanghai health dan Family Planning Commission mengonfirmasi bahwa mereka telah menemukan kasus pertama H7N9 di tahun 2015.
Virus ini telah menjangkiti seorang warga Shanghai berusia 69 tahun pada Sabtu lalu. Meski tak diketahui bagaimana pasien bernama Zhang ini bisa terkena virus, Zhang diketahui melakukan kontak dengan banyak tempat yang berkaitan dengan unggas, seperti peternakan dan pasar unggas, seperti dilansir oleh Shanghaiist (19/01).
Kasus terakhir mengenai H7N9 ditemukan pada 6 Desember 2014 lalu ketika pria berusia 38 tahun terjangkit oleh virus. Ini adalah kasus ke-9 yang dilaporkan di Shanghai selama tahun 2014 sementara delapan kasus lainnya dilaporkan pada awal Januari 2014.
Sejauh ini sudah tujuh orang meninggal akibat virus H7N9 di Shanghai. Kota ini menahan penjualan unggas sejak 31 Januari hingga 30 April 2014 untuk mencegah penyebaran virus. Sementara itu, di China sendiri setidaknya 306 orang telah terjangkit oleh H7N9 pada 11 bulan pertama. Sekitar 130 kasus di antaranya dikategorikan fatal.
Apakah ini pertanda virus H7N9 akan kembali mewabah di China, dan bahkan menyebar ke seluruh dunia?
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Flu Singapura, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Flu Singapura, yang juga dikenal sebagai penyakit tangan, kaki, dan mulut (HFMD), adalah penyakit infeksi virus yang umumnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaKenali Perbedaan Flu Singapura, Sariawan, dan Cacar
Flu Singapura dikenal juga dengan sebutan Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaAsal Usul Flu Singapura, Penyakit yang Disebut Mirip Cacar Air
Gejala flu singapura disebut-sebut mirip cacar air.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura
Dalam istilah medis, Flu Singapura disebut sebagai hand, food, and mouth disease (HFMD).
Baca Selengkapnya