Sering sakit perut saat kecil berdampak pada mental saat dewasa
Merdeka.com - Sakit perut adalah salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh anak-anak. Banyak orang tua yang menganggap hal ini remeh, padahal kenyataannya sering sakit perut saat masih kecil bisa berdampak pada kesehatan mental saat dewasa.
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa anak yang sering sakit perut memiliki risiko lebih tinggi mengalami depresi atau kecemasan saat dewasa. Hasil ini ditemukan setelah peneliti melakukan penelitian terhadap 332 orang yang berusia 20 tahunan.
Sekitar 147 partisipan sering mengeluhkan sakit perut saat kecil. Pada partisipan yang sering mengalami sakit perut, 51 persen memiliki kelainan kecemasan dan depresi. Sementara hal yang sama hanya dialami oleh 20 persen partisipan yang jarang merasa sakit perut saat kecil.
"Setelah 10 tahun, orang yang sering mengalami sakit perut lebih rentan mengalami depresi dan kecemasan," ungkap Lynn Walker, peneliti dari Venderbilt University di Nashville, seperti dilansir US News (13/08).
Sekitar 40 persen anak muda yang sering merasakan sakit perut saat masih kecil rentan terkena depresi dibandingkan hanya 16 persen anak muda yang tak pernah merasakan sakit perut saat kecil. Meski begitu hingga saat ini masih belum jelas kaitan antara sakit perut dengan kecemasan saat dewasa.
Bagi orang tua yang anaknya sering mengalami sakit perut saat kecil sebaiknya segera memeriksakannya ke dokter. Jika tak ada penyakit medis yang terdeteksi, sebaiknya anak tetap dibiarkan melakukan aktivitas sehari-hari dengan tetap mendapat pengawasan.
Anak yang sering mengalami sakit perut biasanya sering tidak masuk sekolah dan kurang bersosialisasi dengan temannya. Hal ini yang dikhawatirkan sebagai pemicu stres dan depresi ketika mereka dewasa, karena mereka terlalu sering terisolasi saat kecil. Selain itu, sakit perut tentunya juga bisa membuat anak mudah cemas dan stres.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Manfaat Memaafkan bagi Kesehatan Mental, Kurangi Risiko Kecemasan dan Depresi
Memaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca SelengkapnyaOrang yang Hidup Sendiri Cenderung Mudah Alami Depresi
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca Selengkapnya7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manfaat Luar Biasa Dibalik Pelukan Hangat dengan Orang Terkasih, Salah Satunya Redakan Stres
Pelukan tidak hanya mengurangi rasa sakit dan kecemasan, tetapi juga dapat mengurangi tingkat depresi dan perilaku agresif pada seseorang.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnya7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca Selengkapnya6 Kebiasaan Sehari-hari yang Tak Disangka Bisa Tingkatkan Risiko Demensia
Kebiasaan sehari-hari yang kita miliki ternyata bisa berpengaruh terhadap munculnya risiko demensia di diri kita.
Baca Selengkapnya