Semakin banyak wanita muda kena kanker payudara

Merdeka.com - Kanker payudara adalah jenis kanker yang banyak dialami oleh wanita. Selama ini kanker payudara diketahui banyak menyerang wanita berusia 40 tahun ke atas. Namun sebuah penelitian dari Cancer Epidemology menemukan bahwa kasus kanker payudara mulai meningkat pada wanita muda di bawah 40 tahun.
Penelitian ini menemukan bahwa kasus kanker payudara meningkat sebanyak satu persen setiap tahun antara tahun 1990 hingga 2009 di tujuh negara. Sayangnya peneliti tak mengetahui apakah peningkatan kasus ini disebabkan oleh waktu diagnosis atau faktor risiko yang baru.
Selama ini kanker pada wanita di bawah 40 tahun cukup langka yaitu sekitar lima persen dari keseluruhan kasus kanker. Meski begitu, diketahui bahwa tingkat kematian akibat kanker payudara cukup tinggi pada wanita muda, seperti dilansir oleh BBC News (01/11).
-
Siapa yang berisiko tinggi kena kanker payudara? Orang yang tidak menyusui, tidak memiliki anak, merupakan faktor risiko untuk terjadinya kanker payudara,' ujar Dr. Diani dilansir dari Antara.
-
Siapa yang berisiko tinggi terkena kanker payudara? Wanita yang menjalani terapi hormon setelah masa menopause cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengidap penyakit ini.
-
Siapa yang rentan terkena kanker payudara? Memiliki kerabat dekat, seperti ibu atau saudara perempuan, yang pernah menderita kanker payudara dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang sama.
-
Siapa yang berisiko terkena kanker payudara? 'Laki-laki juga berisiko, namun persentasenya di bawah lima persen,' jelas seorang wanita yang merupakan subspesialis Bedah Onkologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini.
-
Kenapa kanker payudara berbahaya? Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering dialami wanita selain kanker serviks. Bahkan, kanker ini cukup ganas dan berisiko kematian.
Peneliti di Prancis dan Italia menunjukkan bahwa kini kanker payudara banyak menyerang wanita di usia 40 tahun. Hasil ini didapatkannya setelah melakukan penelitian pada tujuh negara antara lain Belgia, BUlgaria, Prancis, Italia, Portugal, Spanyol, dan Swiss.
"Peningkatan kasus kanker payudara ini lebih banyak pada wanita berusia 35 tahun dan terjadi pada bagian puting," ungkap ketua peneliti Dr Brice Leclere dari GRELL.
Hal tersebut, menurut Leclere, bisa disebabkan oleh adanya faktor risiko lain seperti memiliki sedikit anak atau kurangnya kewaspadaan wanita terhadap kanker payudara. Leclere juga menjelaskan bahwa wanita bisa mengurangi risiko kanker payudara dengan selalu aktif dan mengurangi konsumsi alkohol. (mdk/kun)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Dr Kemala menyatakan, bahwa sebagian besar pasien penderita kanker datang ke rumah sakit sudah stadium lanjut dan itu tentu menjadi masalah.
Baca Selengkapnya
Meski lebih sering terjadi pada wanita lansia, kanker ovarium tetap bisa muncul pada siapa saja, termasuk mereka yang masih muda.
Baca Selengkapnya
Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca Selengkapnya
Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 2020 menunjukkan bahwa angka kematian akibat kanker payudara mencapai 685.000 orang.
Baca Selengkapnya
Menurut data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dari sekitar 200 jenis kanker yang ada
Baca Selengkapnya
Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca Selengkapnya
Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.
Baca Selengkapnya
Payudara wanita mengalami perubahan dari masing-masing rentang usia.
Baca Selengkapnya
Kanker ovarium adalah salah satu jenis kanker, yang menjangkiti ovarium, atau di area terkait di saluran tuba dan peritoneum.
Baca Selengkapnya
Kondisi payudara kendur yang dialami oleh wanita bisa terjadi akibat berbagai macam hal.
Baca Selengkapnya
Bila di luar negeri rata-rata di usia 60-an terkena kanker paru, di Indonesia banyak pasien kanker tersebut terdiagnosis di 50-an tahun
Baca Selengkapnya
Di Indonesia kasus kanker paru-paru banyak ditemukan pada usia produktif sekitar 40 tahun.
Baca Selengkapnya