Selain alergi, serangan asma juga terjadi saat kamu sedang PMS

Merdeka.com - Asma merupakan salah satu penyakit yang berhubungan dengan pernapasan. Saat seseorang menderita asma, otot-otot di dinding bronsus mengencang dan sel di paru-paru mengeluarkan lendir yang mempersempit saluran udara lalu kemudian menyebabkan sulit bernapas atau yang dikenal dengan asma.Menurut penelitian yang dilansir dari boldsky.com, ada banyak fakta menarik terkait dengan asma. Apa saja? Berikut adalah penjelasannya.

Asma bisa terjadi di semua usia, meskipun banyak anak muda yang mengalaminya dibandingkan dengan orang tua. Faktor lingkungan turut mempengaruhi munculnya asma, terutama jika kamu tinggal di lingkungan dengan udara yang kotor. Paparan zat kimia, terutama dari rokok akan memperburuk asma. Merokok saat hamil juga akan meningkatkan risiko bayi yang dikandung untuk menderita asma. Mereka yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit asma akan lebih berisiko tinggi untuk juga terkena asma. Beberapa wanita mengatakan bahwa serangan asma yang diderita akan memburuk ketika mereka sedang PMS. Penelitian mengatakan bahwa hal ini dipicu akibat fluktuasi tingkat estrogen saat PMS. Stres dan cemas juga bisa memicu munculnya serangan asma. Bahkan saat mereka menangis atau sedang emosi, serangan asma datang Kamu yang menderita asma sebaiknya jangan sampai telat makan. Sebab ketika lambungmu sedang kosong maka muncul kondisi yang disebut dengan gastro esophageal reflux yang membuat asma semakin buruk.

Serangan asma memang sering tiba-tiba muncul tanpa diprediksi. Namun kamu bisa meminimalkan dengan menghindari faktor penyebabnya di atas.

(mdk/feb)