Sekarang Alzheimer bisa dideteksi dengan tes mata
Merdeka.com - Jika biasanya Alzheimer baru bisa dideteksi melalui serangkaian tes neuropsikologi, saat ini ilmuwan menyatakan bahwa Alzheimer mampu terdeteksi melalui tes mata sederhana.
"Biasanya pasien demensia akan merasa kesulitan menyelesaikan rangkaian tes yang panjang. Ditambah lagi karena mereka tak memahami dan tak memiliki motivasi melakukannya," kata Trevor Crawford, psikolog dari Centre of Ageing Research, Lancaster University, seperti dilansir oleh Health Me Up (28/08).
Dalam penelitian, sekitar 18 pasien Alzheimer, 25 pasien Parkinson, dan 17 orang dewasa sehat, serta 18 manula sehat diminta untuk mengikuti sinar yang berjalan dalam monitor. Dalam waktu cepat mereka diminta untuk mengalihkan pandangan dari sinar tersebut. Kemudian penelitian akan mengukur detail gerakan mata relawan.
Hasil yang didapatkan dari tes ini cukup kontras. Pasien yang memiliki Alzheimer melakukan kesalahan berkali-kali ketika diminta melakukan perintah penguji. Pasien Alzheimer juga tak bisa membetulkan kesalahan mereka dengan cepat.
Kesalahan ini terjadi 10 kali lebih sering pada penderita Alzheimer dibandingkan dengan orang normal.
Peneliti juga mengukur fungsi memori dari pasien Alzheimer yang seringkali melakukan kesalahan dan menemukan kurangnya fungsi memori otak yang mengacu pada Alzheimer.
"Tes penglihatan bisa memberikan peran penting dalam diagnosis penyakit Alzheimer," pungkas Crawford.
(mdk/kun)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaKetahui Apa Itu Pra-Diabetes, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Sebelum seseorang mengalami diabetes, terdapat kondisi pra-diabetes yang mungkin terjadi dan bisa dikenali.
Baca SelengkapnyaGejala Pradiabetes yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mencegahnya
Prediabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari normal, namun belum cukup tinggi untuk didiagnosis sebagai diabetes tipe 2.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mata Mengantuk Saat Beraktivitas, Baiknya Minum Kopi atau Istirahat Sebentar?
Kurang tidur atau tidur yang tidak cukup dapat menyebabkan mata mengantuk.
Baca SelengkapnyaMengenal Lebih Jauh Tentang Ageotype, Pola Menua yang Terdapat pada Seseorang
Dalam penuaan yang terjadi pada seseorang, terdapat beragam pola berbeda yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaPenyebab Penuaan Dini yang Jarang Kita Sadari, Ketahui Cara Mencegahnya
Penuaan dini adalah proses perubahan fisik dan mental yang terjadi seiring dengan bertambahnya usia.
Baca SelengkapnyaTangan Gampang Kesemutan? Waspada Neuropati
Gejala neuropati dapat bervariasi tergantung pada jenis saraf yang terkena.
Baca SelengkapnyaPeneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca Selengkapnya5 Tanda yang Ditujukan Tubuh ketika Mendadak Jadi Senstif Terhadap Suara
Meningkatnya sensitivitas kita terhadap suara bisa terjadi secara mendadak akibat sejumlah hal. Kenali sejumlah penyebabnya.
Baca Selengkapnya