Merdeka.com - Pada saat ini, jumlah penderita kanker testis terus saja meningkat terutama pada pria muda. Dilansir dari Health 24, pakar urologi menyebut bahwa banyak pria yang perlu mengetahui tanda-tanda dari kanker testis ini.

Penyakit kanker testis ini sendiri saat ini banyak dialami oleh pria dengan rentang usia 15 hingga 40 tahun. Walaupun berbahaya, kanker testis ini tetap dapat diobati jika mampu didiagnosis secara awal.

Menurut spesialis kanker testis, Dr Aditya Bagrodia dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.

"Rasa malu dalam mengakui gejala dan bahkan kebingungan dengan penyakit menular seksual dapat mencegah seorang pria mencari bantuan medis ketika penyakit ini dalam tahap awal yang sangat mungkin diobati," jelas Bagrodia.

Tanda dari munculnya kanker testis ini adalah terasa seperti ada sesuatu yang mengganjal sebesar kelereng atau kacang polong di testis, rasa berat di skrotum, rasa sakit di daerah selangka atau skrotum, serta bagian dada yang membesar dan menjadi lunak. Hanya sekitar 10 persen pasien yang mengalami rasa sakit di testis.

Ketika kanker menyebar pada bagian lain di tubuh, pasien akan mengalami gejala lain. Gejala seperti sakit punggung, bengkak di kerongkongan dan leher, kesulitan bernapas, sakit di dada, serta batuk merupakan hal yang dialami.

Pria yang memiliki risiko tinggi dari kanker testis harus melakukan pemeriksaan mandiri bulanan. Risiko tinggi ini dapat muncul karena beberapa faktor seperti keturunan kanker testis, sejarah pribadi, testis yang tak muncul sempurna ketika lahir, serta masalah ketidaksuburan.

"Diagnosis pada tahap awal dapat menimbulkan perbedaan antara pengobatan operasi langsung serta menjalani tahapan seperti kemoterapi, radiasi, serta operasi beberapa kali," tandas Bagrodia.