Sejumlah Bahaya yang mengancam Jika Anak-Anak Menggunakan Make Up

Merdeka.com - Pada saat ini banyak anak kecil sudah mencoba untuk menggunakan make up. Baik karena terpengaruh oleh orang tua maupun video yang beredar di media sosial, keinginan anak untuk menggunakan make up lebih meningkat dibanding pada masa lalu.
Namun menggunakan make up pada anak-anak ini jelas berbahaya. Pasalnya, pada anak di bawah 12 tahun, kulitnya masih masih sensitif. Memakai kosmetik yang zat aktifnya cukup banyak bisa memicu iritasi dan alergi parah.
"Daya tahan kulit anak dan kulitnya belum sebagus orang dewasa, jadi memang reaksi iritasinya lebih cepat. Tapi, kalau dicoba dan langsung dibersihkan, apalagi kalau makeup khusus anak, harusnya aman. Kecuali mengandung zat alergi," tutur Anesia Tania, dokter spesialis Kulit dan Kelamin saat ditemui di acara peluncuran Senka di Shangri-La Hotel, Jakarta Selatan.
Jika ingin memakaikan make up pada anak, sebaiknya tunggu hingga mereka berusia 12 tahun. Pilih juga yang formulanya ringan atau memang dibuat khusus untuk anak.
"Tunggu sampai mereka remaja dulu sepertinya. Di atas usia 12 tahun, kelenjar minyaknya sudah menyerupai orang dewasa dan barrier kulitnya mulai aktif. Sudah boleh pakai make up tipis," katanya.
Meski demikian, Anesia tidak menyarankan untuk memakaikan make up pada anak.
"Kulit anak masih bagus, belum ada celah. Warna dan kolagennya masih bagus, jadi sebaiknya tidak usah dipakaikan," jelas Anesia .
Risiko lainnya jika anak menggunakan kosmetik adalah kulitnya bisa menjadi kering, kemerahan bahkan mengelupas hingga perih. Sebaiknya dihindari mengaplikasikan make up pada wajah anak.
Jika memang harus mengenakan riasan, misalnya untuk acara pertunjukan, menghadiri acara resmi, sebaiknya pilih yang formulanya ringan dan aman bagi kulit anak. Segera setelah acara selesai, segera bersihkan wajahnya sampai residu make up benar-benar hilang.
Reporter: Cynthia Amanda MaleSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Tanda Asam Urat Tinggi pada Tubuh, Tidak Selalu Terasa di Kaki
Tanda asan urat tinggi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya

6 Tanda Awal Keterlambatan Pertumbuhan Anak yang Perlu Diperhatikan Orangtua
Sejumlah tanda pertumbuhan anak yang lambat perlu dikenali oleh orangtua.
Baca Selengkapnya

Kenali Sejak Awal, Berikut Tanda-tanda Fisik Ketika Tubuh Sedang Kelebihan Gula
Ciri-ciri seseorang mengalami diabetes dapat dilihat dari fisiknya. Berikut tanda-tanda fisik seseorang mengalami diabetes.
Baca Selengkapnya

10 Cara yang Bisa Dilakukan Orangtua untuk Membantu Anak Tumbuh Tinggi Secara Cepat dan Mudah
Perkembangan anak bisa dimaksimalkan oleh orangtua dengan sejumlah cara yang dilakukan.
Baca Selengkapnya

Apakah Kencing Penderita Diabetes Benar-benar Manis?
Diabetes juga mendapat sebutan sebagai kencing manis. Apakah kondisi ini benar menyebabkan kencing yang keluar benar terasa manis?
Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Bisa Dikonsumsi untuk Mempercepat Penyembuhan Pneumonia
Sejumlah makanan bisa membantu mempercepat penyembuhan dari masalah pneumonia.
Baca Selengkapnya

Bersihkan Alat Makeup Sekarang, Ini Cara Membersihkannya Supaya Wajah Tetap Sehat
Membersihkan kuas, baik kuas masker maupun kuas makeup, adalah langkah yang krusial untuk menjaga kesehatan kulit wajah Anda.
Baca Selengkapnya

Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan
Konsumsi gorengan bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan naiknya berat badan.
Baca Selengkapnya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

8 Cara Sederhana Mengatasi Masalah Hidung Tersumbat
Hidung tersumbat bisa disebabkan karena penyakit atau cuaca. Sejumlah cara bisa membantu atasi masalah ini.
Baca Selengkapnya

Apa Itu Glikemik Indeks dan Beban Glikemik pada Makanan yang Perlu Diketahui Penderita Diabetes
Indeks glikemik dan beban glikemik merupakan dua hal yang penting dikenali oleh penderita diabetes.
Baca Selengkapnya

8 Manfaat Madu Hutan bagi Kesehatan, Baik untuk Pencernaan dan Alergi
Madu hutan dihasilkan oleh lebah yang tinggal di hutan atau area alami yang tidak dikembangbiakan oleh manusia.
Baca Selengkapnya